Cerita Pendek Crossdressing ala Kyria

[Hidup Bersama] - Part 1 : Shella

Request Cerita : DindaKirana394
Sinopsis :
Ketika kamu mencintai seseorang yang begitu dalam hingga membuatnu terobsesi dengannya.

Ini adalah kisah Agung yang sangat mencintai temannya sendiri, Shella.

Namun kisah Agung tidak seindah pemikirannya, Penolakan dia rasakan ketika menembak Shella.

Tapi Besarnya Cinta dan Obsesinya ke Shella, Agung berusaha segala cara untuk bisa Hidup Bersama dengan Shella.

______________________________________________________

Gung, gua udah dijalan ya.
Awas lu ngaret.                    ☑️

Iya gampang, 5 menit naik motor
✅                      mah cepet, santai aja.

Sepertinya Shella lagi ada masalah, makanya dia ngajak aku ketemuan gini.

Oiya, Shella itu temen aku sejak kami di SMA hingga kami kerja, meskipun kami berbeda tempat kerjanya. Kalau Shella bekerja di sebuah perusahaan kosmetik sebagai Staff Management Marketing, sedangkan aku hanya bekerja sebagai Sales Internet Provider.

Shella ini anak orang kaya, meskipun begitu dia tetap giat bekerja untuk mendapatkan pengalaman terlebih dahulu, sebelum melanjutkan bisnis keluarganya.

Kalau dari perawakan tubuhnya, sebagai gambaran Shella ini sangat cantik sekali wajahnya. Dari bentuk tubuhnya juga sungguh luar biasa, badannya ini bisa dibilang sangat montok. Bokong dan pinggul bulat dan berisi, tidak mau kalah payudaranya juga sangat indah banget. Aku pernah iseng padanya soal ukuran dada miliknya, dan Shella bilang ukurannya sekitar 36D.

Meskipun Shella memiliki kelebihan di tubuhnya, tapi dia selalu insecure dengan yang dia punya itu. Pasalnya, tinggi Shella ini hanya 165cm, dan badannya juga sedikit berlemak, sehingga membuatnya kurang percaya diri.

Aduh, aku hampir lupa memperkenalkan diriku sendiri dan malah membahas Shella.

Namaku adalah Agung. Aku pertama kenal Shella ketika kami sekelas saat kelas 11, dan juga semakin dekat karena pernah satu ekskul bareng, meskipun kami berdua ikut kegiatan itu terpaksa karena tuntutan nilai.

Aku juga awalnya heran sih, kok aku bisa temenan dengan Shella. Soalnya, jujur aja aku ini dari keluarga yang kekurangan sedangkan Shella ini dari keluarga yang sangat kaya. Pernah suatu hari aku ke rumahnya, betapa terkejutnya aku melihat rumahnya yang 5 kali besarnya dari ukuran rumahku.

Perkenalannya udah cukup dulu, balik lagi ke masa sekarang.

Saat ku sampai, ternyata Shella udah sampai duluan.

Agung : udah lama Shel? maap ya nungguin.

Shella : iya, udah 2 hari gua nungguin, lama banget sih lu! (Sindir Shella karena aku ngaretnya terlalu lama)

Agung : Buset lama bener, lu udah pesen?

Shella : nih lagi nungguin dari tadi, lama banget sama kaya lu.

Agung : ah elah, Yaudah bentar gua pesen dulu baru nanti lu cerita ada apa.

Aku menghampiri meja kasir untuk memesan segelas kopi hitam.

Agung : jadi gimana-gimana? lu ada masalah apa?

Shella : gua kesel banget ihh di kerjaan asli, gua tuh di sindir terus sama temen sekantor gua.

Agung : disindir gimana?

Shella : Soalnya pipi gua makin tembem gara gara berat gua naik, pacar gua juga ngeluh kalau gua gendutan padahal dia sendiri yg sering ngajak gua makan.