kamu menggemaskan

227 9 0
                                    

Pagi pun tiba ini hari libur kuliah ku, namun Rin sudah berada di depan rumah mengajak ku untuk berolahraga.

"Pagi sayang"
Rin langsung memeluk ku dengan erat

"Kangen pengen peluk, kamu kangen aku gak"
Rin berbicara dengan nada manjanya.

"Enggak"

"Ih jahat, aku kangen kamu masa kamunya gak kangen aku"
Rin melengkungkan bibir kebawah, melihat kan wajah sedih nya.

"Ayok jalan kita kan mau olahraga"

Rin hanya diam saja, sambil menatap ku dengan kesal.

"Gak aku gak mau olahraga, aku mau di rumah aja"
Rin berbicara dengan nada kesalnya kepada diriku.

"Baiklah, apa yang akan kau lakukan di rumah ku sekarang"
Aku memancingnya agar dia lebih kesal, itu menggemaskan di saat dia kesal.

"Ih aku lagi marah loh sayang"

"Serius kamu"
Aku berbicara dengan nada mengejek

"Cih males lah"

"Ututututu iya iya aku bercanda kok, sebenarnya aku kangennnnn banget sama kamu. Jangan marah lagi dong sini peluk"
Aku membuka lebar kedua tangan ku mengisyaratkan untuk dipeluk.

"Gak males"

Rin masih dengan wajah ngambeknya yang gemas.

"Bener nih gak mau peluk. Baiklah kalau begitu tidak ada peluk pelukan lagi mulai besok dan seterusnya"

Aku berbicara dengan menantang. Dan Rin yang mendengar nya langsung memeluk ku dengan cepat dan erat.

"Dasar nyebelin"

"Hahaha abisnya kamu lucu kalo lagi ngambek kek gitu"
Mengelus rambut rin yang berbeda di pelukan ku.

"Aku tuh marah bukan ngambek, orang aku marah kok di bilang lucu"
Rin berbicara dengan nada menggemaskan nya, dan Masih setia memelukku.

"Baiklah baiklah, apa kita tidak jadi joging nya?"

*Melepaskan pelukannya*

"Ayok kita joging di taman dekat sini"

akhirnya kamipun joging di depan taman yang tidak jauh dari rumah ku. Dan tanpa sengaja kami bertemu dengan teman temannya Rin. Ada isagi, bachira, Nagi, dan Reo.

Bachira yang melihat Rin dari belakang langsung ia samperin dengan cara mengejutkan Rin dan diriku.

Bachira : bwaaaa
Aku dan rin cukup terkejut dengan apa yang dilakukan oleh bachira.

y/n : astaga mengagetkan saya
Rin : tolol ngagetin aja lu nih

Bachira yang melihat ekspresi kagetnya aku dan rin tertawa dengan sangat puas

Bachira : bahahah muka kalian sangat lucu pas kaget lol
Rin : gak ada yang lucu anjir
Bachira: apalagi mukanya Rin konyol banget awokawokawok

Lalu isagi dan yang lainnya pun hanya tertawa karena melihat Bachira tertawa, akupun hanya tertawa melihat tingkah mereka berdu. 

Isagi : wah kalian sedang lari pagi? Kebetulan sekali kita bertemu
y/n : iya kebetulan sekali, lebih baik kita tjoging bersama sama.
Isagi : mengangguk
Nagi : Reo aku lelah sebaiknya kita sudahi saja lari pagi ini.

Nagi dengan segala kemalasannya.

Reo : kita baru saja berjalan sebentar kenapa kau sudah lelah Nagi.

Nagi yang hanya memandangi Reo.

Reo: ayolah jangan bermalas-malasan. Menyeret Nagi dengan paksa

Dan akhirnya kami joging bersama sama.

Rin : kami pergi dulu bye
Isagi : bye sampai jumpa nanti di pelatihan.

Setelah selesai joging aku dan Rin berpisah dari teman temannya Rin.

"Ayok kita pulang, hari ini kamu tidak ada kelas kan sayang"

"Tidak hari ini aku libur, tapi banyak tugas yang harus aku selesaikan"

"Aku ada latihan siang ini sekitar jam 02:30, tadi nya aku ingin mengajak mu untuk menemani ku latihan, tapi seperti kau sibuk"

"Maaf sayang gak bisa nemenin kamu latihan aku ingin menyelesaikan tugas kuliahku"

"Tidak apa sayang jika kamu sibuk"
Rin memberikan senyuman hangat kepada diriku.

Sesampainya di rumahku.

"Aku ingin membersihkan badan ku yang lengket ini dulu"

"Baiklah"
Rin hanya duduk di depan tv sambil menyantap cemilan.

Akupun langsung pergi menuju kamar mandi dan membilas badan ku. Setelah selesai dengan mandi aku langsung berganti pakaian dan turun ke bawah menghampiri Rin

"Wah kau sangat cantik dan wangi"
Rin menghampiri ku ia seperti ingin memeluk ku namun Aku menahannya dengan tangan ku agar ia tidak memelukku

"Ugh kau jangan memelukku kau berkeringat aku sudah mandi dan wangi"

"Cih jahat"
Melengkungkan bibir kebawah

"Mandi dulu sana nanti kalo udah wangi baru boleh peluk aku sepuasnya"

"Haik haik, tapi bener ya sepuas aku meluk kamu"

"Bener"

Rin langsung berlari ke arah kamar mandi. Aku menyiapkan makanan untuk ku dan Rin.

Rin yang sudah selesai dengan acara membersihkan tubuh nya, langsung menghampiri ku dan memeluk ku.

"Huem kamu sangat harum aku suka wangi mu"
Rin memelukku erat dan tidak ingin melepaskannya. Namun semakin lama berpelukan ia semakin tidak jelas.

Rin menghirup aroma tubuhku dengan sesekali mencium leherku yang membuatku terkejut dan geli.

"Rin jangan menciumku di leher itu geli"
Wajah ku merah padam saat Rin mencium ku di leher.

"Huem lehermu sangat menggoda sayang dan harum"

Rin masih setia memelukku dengan erat dan menciumi leherku.

"Rin"

"Hm kenapa sayang apa itu menggelitik saat aku mencium lehermu"

"Huem itu membuatku geli"
Tanpa sengaja aku mengeluarkan suara aneh seperti"ughh ah" yang aku sendiri pun bingung kenapa aku bisa mengeluarkan suara seperti itu.

Lalu Rin melepaskan pelukannya dan menatap diriku. Dan tertawa sedikit

"Kamu sama menggemaskan sayang, itu suara yang sangat imut yang pernah aku dengar"

Rin menatap ku dengan tatapan yang belum pernah aku lihat. Tatapan nya sangat sus


Oke guys sepertinya sampai di sini dulu cerita hari ini. Kalian pasti penasaran dengan kelanjutannya. Tungguin aja yah cerita part 2 nya akan aku lanjutkan secepatnya.

Jangan lupa vote guys, biar aku makin semangat melanjutkan ceritanya terimakasih yang sudah mendukung aku 

Itoshi Rin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang