Sudah beberapa hari kami sering bertemu dan mengobrol bareng, dan aku mulai memilih rasa suka pada Rin dan aku ingin menjadikan Rin milik ku.
Kami pun sudah bertukar kontak dan cukup sering berhubungan lewan Telpon.
Akupun pergi ke rumah Rin untuk mengantarkan bento. Sesampainya di rumah Rin.
"Rin. Memencet bel"
"Oh silahkan masuk."
Rin tersenyum manis saat melihat dirimu
"Kau akan berangkat kuliah jam berapa?"
"Hum aku ada kelas jam 08:30.kau harus mencoba masakan ku"
"Okey aku akan mencoba nya nanti aku sudah sarapan pagi ini dan sudah kenyang. Akan aku bawa saat latihan untuk makan siangku"
"Baiklah baiklah. Kalian begitu aku ingin berangkat ke kampus"
"Oh bukannya masih sekitar 5 menit lagi. Kenapa kau sangat terburu-buru"
Senyuman Rin pudar saat kau sudah ingin pergi. Wajahnya berubah menjadi cemberut dengan bibir yang di naikan ke atas
" Aku tidak ingin terlambat, jadi aku harus cepat"
"Baiklah kalau begitu, aku akan mengantarkan mu"
Sesampainya di depan kampus. Rin menatap mu dengan wajah sedihnya, dan itu sangat menggemaskan seperti anak anjing yang ingin di tinggalkan pergi jauh oleh ibunya
"Akhirnya sampai. Mengapa kau menatapku dengan sedih"
"Tidak aku tidak sedih"
"Apa kau sedih akan aku tinggalkan pergi untuk kuliah"
Aku bertanya dengan wajah mengejek
"Huh tidak, aku tidak sedih di tinggal oleh dirimu."
"Yang bener"
" Beneran"
"Serius kamu"
Bertanya dengan nada bercanda
"Serius. Sudahlah sana kau pergi nanti terlambat masuk kelas nya"
"Baiklah baiklah, terimakasih sudah mengantarkan ku."
"Ya sama sama, kau semangat belajarnya"
"Kau juga semangat latihannya dan jangan lupa cicipi bento yang sudah ku buatkan untuk mu"
"Haik haik"
Rin tersenyum manis ke arah dirimu
Waktu pun berlalu hari mulai sore dan aku sudah menyelesaikan kuliahku
"Ugh aku lelah apa Rin sudah menjemput ku di depan"
Di sisi lain Rin sudah menunggu mu di depan kampus
"Rin apa kau sudah menunggu lama di depan sini?"
"Tidak aku baru saja sampai 2 menit yang lalu"
Rin tersenyum dengan sangat manis, senyuman nya menunjukkan kasih sayang kepada dirimu
"Owh apa kau sudah mencicipi masakan ku? Apakah itu terasa enak?"
"Sudah, aku sudah mencobanya, masakan mu selalu enak aku ingin terus memakan masakan mu"
"Hahah jelas kalau Aku yang memasak itu akan sangat enak."
Berbicara dengan nada sombong dan bangga
"Ya ya itu sangat enak"
Rin meletakkan tangan nya di atas kepala ku dan men Pat Pat kepala ku, sambil menatap ku dengan hangat
Aku sedikit terkejut dengan apa yang dilakukan Rin, sebelum Rin tidak pernah melakukan ini kepada dirimu
"Haha"
Aku tertawa canggung dan jantung ku berdetak dengan sangat kencang. dam sepertinya pipiku memerah sekarang
(Ya tuhan perasaan macam apa ini, apakah aku mulai jatuh cinta kepada dirinya. Tolong selamatkan jantung ku tuhan)
"Baiklah ayok kita pulang. Aku akan mengantarkan mu"
Sesampainya didepan rumahku
"Terimakasih Rin sudah mengantarkan ku"
Akupun langsung berlari dengan cepat masuk ke dalam rumah tanpa mendengar perkataan Rin. Aku tidak sanggup menahan rasa senang ku rasakan aku ingin menjerit
"Waaaaaaaaaaaaaa demi apa tadi Rin Pat Pat kepala gw. Huh hah huh hah anjir nafas gw jadi gak teratur, Rin Rin kenapa sih lu makin lama makin bikin gw jatuh cinta, lu tau gak sih Rin kalau perlakuan lu tadi tuh bisa bikin jantung gw pinta tempat"
Aku salting dengan perlakuan yang dilakukan oleh Rin tadi dan tidak bisa berhenti tersenyum. Setiap kali aku melakukan suatu hal aku selalu teringat akan perlakuan Rin hari ini
POV RIN
Rin mencoba melakukan kontak fisik kepada dirimu Rin memberanikan diri. Lalu Rin Pat Pat kepala mu. Sebenarnya Rin sangat takut, takut kau akan marah. Namun dugaannya salah.
Dia malah melihat dirimu dengan pipi yang memerah
Rin tertawa sedikit saat melihat pipimu memerah, menurutnya itu sangat lucu dan menggemaskan.
(Hahaha kau sangat lucu saat pipimu memerah seperti itu y/n itu menggemaskan. Padahal aku hanya memegang kepala mu)
Ok guys sekian cerita hari ini. Bagaimana menurut kalian apakah kalian puas. Atau kalian punya saran untuk cerita ini, jika ada silahkan komen yaak
Maaf jika ada kata kata yang typo.
Jangan lupa dukung aku terus yaa biar aku semangat menulis ceritanya.
Dan terimakasih yang sudah mendukung ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Itoshi Rin
RomanceRin adalah seorang pemain sepakbola terkenal, dan bagaimana kalau kau menjadi pacar dari seorang pemain sepakbola terkenal. Rin yang memiliki sikap dingin namun ia sangat lucu dan manja saat bersama dirimu. saat bersama dirimu sikap dingin nya menja...