Memberitahu

164 6 0
                                    

Setelah mendengar perkataan bahwa Rin mau menikah muda dengan ku aku cukup terkejut.

"Yang bener dulu bang" (memastikan)

"Bene-"

Rin langsung menutup mulut sae.

"Hehe gak kok sayang Abang sae cuma lagi bercanda aja"

Sae langsung menggigit tangan Rin.

"Mana ada bercanda"

Aku geram mendengar perkataan mereka, dan memasang wajah marah.

"Jadi yang bener yang mana sih"

Mereka langsung terdiam saat aku marah.

"Kenapa malah diem, tadi ribut giliran di tanya malah diem"

Rin mendekati ku dan memeluk ku.

"Jangan marah marah dong sayang" (mengelus rambut ku)

"Ya habisnya bikin kesel"

"Oke aku mau jelasin sama kamu maksud dari kata bang sae, emang bener waktu itu aku sempet berfikir mau menikahi mu secepatnya, aku khawatir kamu di ambil orang lain soalnya temen kuliah kamu ada yang suka sama kamu, terus temen temen aku juga pada naksir sama kamu, bagitu ay penjelasannya, masih marah?"

"Owh kamu cemburu toh, Haha lucu deh"

Ngeri juga Rin cemburu langsung mau nikah gimana klo tuh cwo beneran jadiin gw cwenya, mungkin langsung di unboxing gw.

"Dih posesif alay" (sae)

"Berisik lu bang,gara² lu nih. Kalau misalkan aku ngajak kamu nikah kamu setuju gak?" (Rin)

Rin berbicara dengan wajah penuh harapan

"Tapi aku gak maksa kok kalo kamu gak mau juga gakpapa ini memang terlalu terburu-buru" (Rin)

"Hemm aku sih mau tapi aku mau nyelesaiin kuliah aku dulu"

Rin yang mendengarnya tidak percaya dengan jawaban mu, ia merasa senang bahwa lamarannya sepertinya di terima.

"Wah lampu hijau nih" (sae)

"Bener?"

Rin bertanya dengan meyakini, aku membalasnya dengan anggukan kepala.

"Oke aku akan menunggu kamu menyelesaikan study kuliah mu"

Rin memelukku semakin erat yang membuatku kesulitan untuk bergerak.

"Ugh Rin kau terlalu erat memeluk nya"

"Oh maaf maaf"

"Emangnya adek kapan wisuda" (sae)

"Hemm sekitar 3 bulan lagi, aku tinggal sidang skripsi ajasih"

"Owh, semoga lancar ya sidang skripsinya"

"Haik"

"Besok free gk kalian?" (Sae)

"Besok gw free sih kenapa emangnya bang?"

"Klo adek gimana besok free?"

"Free kok bang mau ngapain emangnya besok?"

"Jalan jalan yok besok ke pantai,liburan kita" (sae)

"Wah seru tuh" (Rin)

"Let's go"

"Semangat betul yah Klian klo di ajak jalan jalan, kalian mau liburan ke pantai mana"

"grace bay beach di turks" (y/n)

"Nah iya bagus tuh pantai nya"

"Owh iya iya Abang tau, mau kesana?"

Itoshi Rin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang