Happy reading! Warn! Typo, vote atuh pren :)
____________________________________________Sebulan berlalu semenjak ujian bersama Hotaru (Name) sudah memburu iblis setiap malam tanpa halangan dan 5 bulan lagi Kamado pemili bakal modyar jadi mayad.
"Ru, gue berangkat dadah" pamit (Name).
"Iya in" jawab Hotaru asal.
Kini ia tengah menyusui sebuah bukit yang baru ditemukannya. Di dekat gunung tempat Kamado pemili.
"Hmmm hawa oni nya kuat tapi dari tadi kagak ada oni ya?" Gumam si mbak nem sambil lari.
Dia cuman make yukata pendek di balut Haori warna biru muda jangan lupa nichirin di pinggangnya.
(Name) POV banh.
Ini emang sepi apa gimana dah? Hawa oni nya kece gede banget tapi dari tadi kagak ada oni wanjay.
"Malesin kalo sepi gini"
Tetiba kedenger suara srak srek dari semak semak gue kira Oni gitu kan eh pas keluar cuma tupai anjir lah.
"Hm? Bau oni nya nyenget banget?" Gumam gue nyium bau oni yang pekat di deket danau.
Dan iya ada Oni sama seorang kisatsutai. Si kisatsutai duduk gak berdaya gitu.
Kasian. Tolongin gak yaaaa~??
(Name) POV end.
Getsu no kokyu ni no kata: Mikadzukigiri!
Tentakel yang mencengkram tubuh manusia itu terlepas karena di tebas oleh (Name).
"Wawww ada manusia lain disini?? Haha! Kalian akan menjadi makan malam ku!" Lantur si oni cewek udaj jelek, burik, tentakelnya banyak pula, mukanya cantik tapi di mata (Name) jelek.
"Bacot banget ini janda satu" celoteh (Name) melompat ke arah kepala Oni tadi dengan terbalik.
Kepala di bawah kaki di atas, kayak salto."Yoru no kokyu shi no kata: Hoshi no Mikadzuki
(Sabit bintang)Kepala Oni tersebut terlepas dan (Name) mendarat dengan aman dan berjalan pelan menuju kisatstutai tadi.
"Ututu karunya amat ini ninggen satu" gumam (Name) mengambil satu botol kecil posion berwarna tosca.
"Gausah karunya karunya ke aing asu" Jawab si cowok tadi.
"Lah anyink bisa bahasa indo luwh?" Tanya (Name) cengo sambil ngobatin si cowok.
"Iyalah anyink renkarnasi gueh. Btw nama gue Ishizaki Haruki" Perkenalan si cowok rambut hitam gradasi putih sedikit. Maniknya warna Biru muda cerah banget. Rambutnya di iket dikit kebelakang kayak Reo.
"Salken Ru gue Ameyuri (Name)" Jawab (Name) selesai ngobatin Haru.
"Btw kok tadi lu gak bisa lawan oni tadi?" Tanya (Name) padahal dia sekali tebas bisa lho.
"Tololll Oni itu kagak mati kalo di tebas anjing, tunggu aja dia bakal idup lagi noh" Ujat Haru nunjuk kepala Oni tadi yang kembali tumbuh.
"Wah~ lumayan juga untuk seorang gadis kecil seperti mu~ ini cukup menyenangkan"
"Lah anyink?!" Kaget (Name).
"Sabar bro. Tubuh aslinya ada di dasar danau itu gue udah nyoba puluhan kali gagal terus sekarang udah lemes" Celoteh Haru duduk di bawah pohon.
"Oke lah nice ingpo, btw kok kuat amat Ru? Uppermoon bukan" Tanya (Name) bangkit dan menggenggam erat katananya.
"Lah anjir!? Lo gak liat itu ada angka 6 dimatanya?!" Kaget Haru ngelusin dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Second Life [Kimetsu no Yaiba X Readers] ; Hiatus
AdventureGenre: Horor, Traumatic, Action, Romance. . . . "Sialan! ini dimana anjg?!, EH DOMBRET ASW!" "Welcome semoga betah dan gk mati" "Aaaaas husbu gwe gemoy bangett" "Getsu no Kokyu: Ichi no kata!" "Darah itu..." "Darah nya biru! apa kau pemilik darah...