Happy reading (「'・ω・)「, warn! Typo.
_____________________________________"Tinggal 45 lagi! Cepetan angkat gue balik belum beres jangan nyemil lo awas aja" Perintah Hotaru lalu pergi begitu saja kedalam.
"Oalah syaland, baru balik dari gunung langsung disuruh ngayunin pedang 500 kali" Cibir (Name) lalu kembali berdiri dan melanjutkan ayunan yang tadi.
Dari pada ngga bisa nyemil kan?.
"Lo udah tau cara buat dapetin pernafasan lo?" Tanya Hotaru lalu menggigit melon pan ditangan nya.
"Ngga tau ah pusing, udah nyoba tetep susah, gue udah coba baca buku yang kemarin dan meraktekin dikit, kecepatan gue juga ningkat" Jawab (name) menggigit dorayaki.
"Ok, gpp masih lama kok asal udah bisa ningkatin kecepatan anw dimana lo latih itu kecepatan?" Tanya Hotaru.
"Di sungai, arus nya deres pake banget dan gue harus bisa ngelawan arus itu dengan cepet" Jawab (name).
Malam harinya (name) termenung dia berada di balkon kamarnya, menatap langit penuh bintang dan bulan masih bulan purnama.
Seketika manik bersinar itu membelalak ia tau bagaimana cara membuat pernafasan.
"Jadi pernafasan bulan lo isinya apa aja?" Tanya Hotaru menoleh pada (name) yang sedang mengayunkan pedang kayu.
"Akhirnya nanya juga lo!"
Sudah lebih dari dua minggu dan (name) sudah berhasil membuat kedua pernafasan itu meski baru membuat teknik teknik dasar dan tinggal menyempurnakan.
"Getsu no kokyu ichi no kata: Mangetsu no mikadzuki! (Sabitan bulan purnama)
Getsu no kokyo ni no kata: Mikadzukigiri! (Tebasan bulan sabit)
Getsu no kokyu san no kata: Gesshoku! (Gerhana bulan)
Getsu no kokyu yon no kata: Gesshoku no yami (Kegelapan gerhana bulan)
Getsu no kokyu go no kata: Akai mikadzuki (Bulan sabit merah)
Getsu no kokyu roku no kata: Akai mangetsu (Bulan purnama merah)"
"Cuma enam?, Tapi lumayan juga" Timpal Hotaru memegang dagunya dengan pose berfikir.
"Gue bakal bikin yg ketujuh kalo udah kepikiran next yang Yoru!" Ujar (name) semangat karena pernafasan bulan nya sudah hampir sempurna.
" Yoru no kokyu ichi no kata: Tsuki to hoshi no zangeki (Tebasan bulan dan bintang)
Yoru no kokyu ni no kata: Yozora no utsukushi (Keindahan langit malam)
Yoru no kokyu san no kata: Yozora no yami (kegelapan langit malam)
Yoru no kokyu yon no kata: Hoshi no mikadzuki (sabit bintang)
Yoru no kokyu go no kata: Nagareboshi no kakera (serpihan bintang jatuh)
Yoru no kokyu roku no kata: Yozora no sakkaku (Ilusi langit malam)
Yoru no kokyu nana no kata: Sutafureku (tusukan serpihan bintang)
Yoru no kokyu hachi no kata: Yozora wa chi-darake (Langit malam penuh darah) /Combo semua teknik ditambah teknik ke delapan + semua teknik bulan"
"Wah sugee lumayan juga banyakan yang Yoru sih tapi gue cukup berharap lo bisa bikin dua pernafasan ini bener bener bagus" puji Hotaru membuat (name) menyunggingkan senyuman.
...
Sudah lebih dari dula bulan semenjak (name) berkata tentang pernafasan miliknya, kini ia sedang melakukan latihan beladiri dengan Hotaru tidak sulit bagi (name), ingat? Ia adalah sabuk hitam karate.
"Uhuk- gila lumayan kuat juga kalo jarak deket" Puji Hotaru membuat (name) tersenyum kemenangan.
"Iya lah sabuk item nih bos senggol dong!" Celetuk (name) sebelum membantu Hotaru berdiri dan mereka berjalan menuju teras.
"Oh ya, gimana skill yang gue kasih? Udah ada perkembangan?" Tanya Hotaru disela sela ia mengunyah.
"Udah! Nih liat telekinesis nya"
(Name) mengarahkan satu tangan nya kedepan sebuah batu berukuran cukup besar, lalu mengangkat nya dan (name) secara sepat menutup telapak tangan nya membuat batu itu hancur.
"Hmm lumayan juga"
Sejak kapan (name) dikasih telekinesis? Pas dia bikin seblak terus ngomel karena males ambil bahan jadinya di kasih telekinesis.
Dia juga udah dikasih tau tentang cahaya biru yang bisa bikin apapun free give join isekai sih katanya.
Ada juga teleport, heal skill dia bisa nyembuhin luka nya kayak regenerasi tapi dia juga bisa nyembuhin orang lain, dia minta skill itu sama Hotaru biar bisa bertarung tanpa make kendala luka segala.
Oh ya free give nya ada dua, cahaya biru sama inventori yang super duper per per luas, biar gak banyak barang bawaan.
Karena (name) juga udah lumayan jago make skill nya yang cahaya biru dia udah bisa bikin kloningan pake itu tapi sekali tebas langsung ilang.
Okeh ckp tw, eh cukup disitu penjelasannya.
"Gitu kah? Nanti lo gk mau jadi kisatsutai?" Tanya Hotaru setelah mendengar penjelasan (name) bahwa ia tidak mau menjadi kisatsutai.
"Ngga, gue mau jadi kayak pahlawan bayangan gitu eheheheheh pasti susah sih tapi daripada nanti di interogasi lah, ditawarin jadi hashira lah" Celoteh (name) mengeluarkan satu botol air mineral dari inventori nya.
"Dih pede amat bakal ditawarin jadi kisatsutai buset" Cibir Taru.
"Canda elah, jadi berapa bulan lagi kamado pemili di bantai?" Tanya (name) lalu menghilangkan botol air tadi.
"6 bulan lagi, kalo gk mau dicurigain mending lo berbaur sama Tanjiro ato yg lain gitu.
"Iya juga, dan gue mulai memburu iblis minggu depan kan ya?" Tanya (name) mengangkat pedang kayu di sebelahnya.
"Iya, tapi lu bakal gue tes dulu yang pertama tes di gunung lu bakal bolak balik naek turun selama 20 puteran dan jangan kena jebakan, yang kedua tes fisik beladiri, ketiga tes bertahan hidup lo bakal gue tes dengan obat obatan buat bertahan hidup
Yang ketiga, tes pernafasan lo harus nunjukin dan nyempurnain semua pernafasan lo mau yg Getsu mau yg Yoru, jika beres nanti gue kasih free skill sama nichirin"
Jelas Hotaru sembari mengangkat piring bekas nyemil tadi.
"Kalo fisik mah gampang, obat obatan juga bahkan skill meracik obat gue udah hampir setara sama Tamayo, anw free skill nya apaan?" Tanya (name) penasaran.
"Ada deh, nanti juga tau yang pasti ini skill yang berguna no debat" Celoteh Hotaru lalu pergi ke dapur.
...
Malam nya (name) memandang sendu balkon kamarnya, diluar sedang hujan jadi dia tidak bisa melihat indahnya langit malam sekarang.
Ia mulai memutar otaknya, kira kira apa yang harus dilakukan untuk mencegah kematian para karakter?.
Jika di mugen train ia pasti mau ikut, ya karena ayang bebeb aniki Rengoku kan jadi donat.
Kalo distrik merah dia gak tau tuh lagian gk ada mayat, dan dia bakal nyembuhin Uzui yang jadi buntung, lagian kalo ikut mulu pasti bakal dicurigain kan?.
Kalo di arc desa penempa pedang tau deh itumah, lagian gak ada mayad meski dia pengen liat Muikiko tercintah bertarung.
Dan di infinity castle dia bakal nyegah semua kematian nya kalo bisa, kalo gk bisa ya sebisa nya aja.
Itu rencana yang awalnya (name) buat, tapi siapa tau nanti bakal melenceng dari rencana nya kan?.
To be continued.
Pendek hhu, jan lupa vote ya zeyenk vote tuh tinggal klik bintang dibawah kagak bayar kok
Soo yeah
See you next chapter (~‾▿‾)~-Venskaaa_.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Second Life [Kimetsu no Yaiba X Readers] ; Hiatus
AventuraGenre: Horor, Traumatic, Action, Romance. . . . "Sialan! ini dimana anjg?!, EH DOMBRET ASW!" "Welcome semoga betah dan gk mati" "Aaaaas husbu gwe gemoy bangett" "Getsu no Kokyu: Ichi no kata!" "Darah itu..." "Darah nya biru! apa kau pemilik darah...