Chapter III : Ulang Tahun Ku.
Happy Reading!
________________________
"Dorrrrr!""Happy birthday Zahrotussita Kanala Aathifa Dynara! Selamat ulang tahun!"
Ucapan selamat dan kata-kata indah dari teman-teman Kanala ini membuat suasana malam ulang tahunnya semakin indah.
"Belum ih! Masih 5 menit lagi." Ucap Kanala terkekeh.
Keempat temannya itu sengaja bergadang dan mengadakan acara di rumah Kanala untuk menunggu waktu 00.00 agar mereka bisa merayakan ulang tahun Kanala dengan tepat waktu.
"Ish! Lama amat, biasanya juga cepat." Oceh Jeara yang sedari tadi sudah menguap.
"Dek, apa gak laper nunggu waktunya? Kalau laper ada makanan udah bunda siapin di atas meja ya. Di makan aja." Ucap bunda yang menghampiri mereka di ruang keluarga.
"Shiappp bunda cantik! Bunda mau tidur ya? Maafin kita yang berisik yaa bunddd hehe." Sahut Thea terkekeh kecil.
"Bunda istirahat aja ya, ini udah jam 11 malam." Sela Kanala dan tersenyum menatap bundanya.
"Nggak kok sayang, bunda senang kalian main kesini. Jadi rumah ini rame seperti dulu. Senang-senang ya kalian, bunda masuk dulu." Balas bunda Kanala lalu pergi dengan senyum manisnya.
"Masyaallah, bunda lo kalau ngomong tuh lembuttttt banget!" Ucap Tara dengan menatap langkah pergi bunda.
"Beda sama mamah kita, iya kan kak?" Sambung Jeara membuat kami tertawa saat mendengarnya.
"Jangan di tanya lagi, dari setelan pabriknya emang suka teriak-teriak kalau mamah."
Semuanya tertawa terbahak-bahak, hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 00.00
Dan tanggal pun berganti menjadi
05 Juni, 2020."Happy birthday to you! Happy birthday to you! Happy birthday for Kanala, happy birthday to youuuu!"
Nyanyian sederhana dari teman-temannya dan sebuah kue nuansa pink rasa strawberry yang di hiasi tulisan "hbd anak koa!" Membuat Kanala merasa sebahagia itu, sederhana acara menyambut umur nya yang makin bertambah tapi, kebersamaannya yang paling penting menurut Kanala.
"Makasih banyak yaa udah ngeluangin waktu kalian buat gue, tetap jadi teman-teman gue meskipun akan banyak hal dan problem yang dateng di pertemanan kita." Ucap Kanala dengan menepis air matanya lalu memeluk keempat temannya.
"Iya, makasih udah jadi seseorang yang kuat dan bertahan sampai di menit ini." Ucap Aulia.
"Kanala, selamat ulang tahun!" Teriak Thea. Selalu dengan teriakan, memang gak bisa sekali saja dengan lemah lembut.
"Lo, bukan teman gue. Lo, saudara gue. Ada banyak masalah yang sulit sekali di pecahkan, ada juga kesedihan yang selalu mengalir tak surut-surut. Tapi Tuhan selalu ngasih kita sedikit kebahagiaan untuk melupakan luka-luka itu. Gue gak pernah nyangka bisa meluk seseorang yang sebaik lo. Tetap selalu sama kita-kita ya!"
Ucap Thea mempererat pelukan mereka."Sampai saat ini, kalian adalah alasan kenapa gue bisa tertawa lepas dan jadi orang gila."
"Kosakata macam apa ini? Cetek amat!" Protes Jeara melepas pelukannya.
"Udah-udah, ini ada hadiah dari gue. Wajib suka!" Ucap Aulia memberikan bungkusan paper bag hijau untuk Kanala.
"OMG! SO THANK YOU AULIAAAA!!"
"Gue juga ada tau! Gak Aulia doang." Ketus Tara lalu mengeluarkan kotak besar berwarna merah muda.
Malam itu mereka membuat pesta kecil untuk Kanala dan memberikan hadiah kepada gadis itu. Betapa beruntungnya Kanala mendapatkan teman-teman layaknya keluarga seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPTEMBER 2020 - ON GOING
Teen FictionHalo! Selamat datang di cerita "SEPTEMBER 2020" disini akan ku ceritakan sebuah kisah tentang dua remaja yang sedang dimasa pengertian "apa itu cinta?" Tentang bagaimana caraku bertemu denganmu Tentang bagaimana aku bisa jatuh cinta denganmu Dan sem...