CHAPTER 10

534 35 19
                                    

"Heee..begitu ya ceritanya,baiklah selamat untuk kalian ber 2!kami janji bakal hadirin kok~!"ucap aether yang duduk sambil memegang secangkir teh

"wahh wahh~ kazuha hoki banget punya suami mungil-" venti hampir saja terkena pukulan scara yang sudah di depan matanya

"jaga omonganmu,ini bukan wilayahmu.payah!" Ucap scara dengan wajah jijik

*Dingggggdonggggggggg*
suara bell villa yang berbunyi membuat perhatian xiao yg diam di samping pintu teralihkan.

"aku saja yang buka."

xiao membuka pintu dan ia melihat seorang pengantar paket mengantarkan 1 box yang ukuranya lumayan besar.

"a...ah tuan..ini pesanan 's*x toy' mu...tolong di tanda tangani di bawah sini...." pria itu mengucapkan nya karna gugup mengetahui isi paketnya itu.

"a-ah?itu paketku..." ucap kazuha yang berdiri lalu mendekati pintu

WHAT THE FUCK KAZUHA???KAMU GILA????HEIII!?!?1?1?NGAPAIN PESEN BEGITUAN COBAAA

"Keluarlah..kalian semua....aku sedang tidak mood membicarakan sampah ini."

scara yang melihat kazuha membuatnya muak.sembari berjalan dan menutup pintu kamarnya.

"menjijikan.menjijikan..apa yang dia pikirkan..?aku..aku..aku ingin menggugurkan bayi ini..aku ingin hidup tanpa rasa sakit..."

scara menutup wajahnya sambil menendang barang2 di sekitar

"akhirnya paketku sampai juga."
kazuha yang terlihat senang dengan pake sebesar itu

"apa itu memang..apa benar2 s*x toy..?"tanya xiao yang ragu,sedangkan venti dan aether kebingungan

"hah?apa maksud kalian?ini cuma ranjang bayi yang hanya perlu di rakit.memangnya kalian pikir apa?" Tanya kazuha yang kebingungan dengan wajah lugunya

"Heh...gitu ya..sepertinya scara salah paham karna kurir itu berkata itu adalah s*x toy..." ucap aether merendah

"E..eh...itu kayaknya salah kurirnya..tapi kalian bener2 balik ini?" Tanya kazuha yang memandangi teman2nya

"yaa aku punya kencan sih dengan botol2 minuman keras milik tuan diluc~" ucap venti yang keluar duluan

"ah..kalau aku dan xiao-"

"kami akan memesan kamar hotel malam ini." Ucap xiao

"X-xiao!!kan tadi malam sudah!!"
aether yang memasang muka kesal

"see ya" xiao pergi meninggalkan kazuha

"hah...bagaimana cara menenangkanya?.."
kazuha berjalan menuju depan pintu kamar

"uhm scara,tadi itu cuma salah paham..itu cuma ranjang bayi kok."

Scara membuka pintu.namun tatapan nya kosong layaknya orang yang berkata 'aku tidak peduli akan omong kosong mu.dunia ini tidak memiliki lampu lagi.

Sudah 8 bulan berlalu. Mereka tidak pernah berhubungan badan lagi.scara memutuskan untuk asing dan tidak berdekatan dengan kazuha.namun kazuha selalu mendekatinya,membuatkan sarapan untuknya,membantunya untuk yoga,dan lain lain.

"ah..dimana aku taruh ranjang nya..."kazuha berjalan mondar mandir di gudang

"nah!!ini dia..walau sudah berdebu namun ini adalah satu2 nya model yang di rancang ****."

Alasan kazuha beli ranjangnya dari lama?karna itu adalah buatan seorang perancang yang terkenal.rancanganya terlihat ramping dan indah di lihat,jadi kazuha sudah mempersiapkanya dari lama

kazuha membawa box itu dan mengangkatnya ke luar gudang

"Ah..scara berhentilah bermain dengan makananmu..tidak bagus jika kau membuang buang makanan..." scara sampai sekarang tidak ingin membuka mulutnya. Layaknya mulutnya sudah di jahit untuk selama2nya.

sampai di hari kelahiran si kecil.

"hurggg.....mual...ughhh!!!!!"

scara menuju ke toilet dan memuntahkan sedikit dari makanan yabg ia konsumsi pagi ini

"ew...kenapa pusing...ugh...menjengkelkan..." kazuha datang mengecek scara yang terlihat sudah setengah sadar karna merasa sesak dan sakit

"sakit..hentikan....ini menyakitkan!!!"scara menggeliat karna emosi+rasa takut bercampur

Tidak banyak bicara kazuha langsung membawanya keluar dengan melapisi perutnya dengan selimut dan membawanya keluar villa

kazuha memasangkan sabuk pengaman pada bagian atas berut yang membesar

"Tahan!!" Kazuha langsung tancap gas tanpa memikirkan apapun.bahkan ia tak menggunakan sabuk pengaman.

sayangnya sepanjang jalan terlalu ramai.kazuha meminggirkan mobilnya ke arah pepohonan di samping jalan,ia menggendong tubuh mungil scara dan lari secepat munkin menuju runah sakit terdekat.

Setelah sampai 7 menit kazuha berlari untuk menemukan rumah sakit..ia sampai sesak karna tidak menjaga pernapasan selama berlari

karna panik kazuha trus menatap pintu ruang bedah.

setelah 47 menit,seorang dokter keluar dan membawa hasil test.

"apakah anda keluarga pasien?"

"Iya..saya suaminya..bagaimana keadaannya!?...apa ada masalah?!tolong lakukan yang terbaik.aku rela keluarkan 1 triliun untuk itu."

"ah.tidak,ia mendapati 2 bayi sehat, mereka berbeda kelamin."

"Syukurlah..bolehkan aku melihatnya?"
tanya kazuha yang sudah mengambil nafas tenang

"tentu-"

ia langsung masuk.

"sayang..bayi kita..sehat ya?"kazuha sembaring melihat kedua bayi yang di lepas di samping scara yang lemas

"Lepaskan tanganku..aku tidak mau...tidak..."
scara terlihat seperti orang yang menolak untuk merawat kedua bayi tersebut.

"Aku mau pulang...aku-" <scara

*kazuha pun mengelus kepala scara*
"Hmm,gak perlu maksain kok.ini berawal dari kecerobohan dan nafsu ku."

Kazuha pun tersenyum sambil menatap scara layaknya semua hall yg ia lakukan adalah sesuatu yang harus dia tanggung.

....scara terdiam dan terlihat ragu + sedih,
Scara membuang muka dan menghadap ke samping.namun seketika kazuha sadar saat melihat beberapa air mata yang jatuh ke kasur

Kazuha pun beridiri dan memegang wajah scara.

Tanpa basa basi,ia mencium bagian pipi scara yg berjatuhan air mata.

"Tak perlu takut,aku selalu melindungi mu.aku gak bisa maksain pendapatmu.okay?"

Kazuha merapikan rambut scara dan menaikan bbrapa makanan ringan kesukaan scara.

"Aku ingat beberapa bulan lalu,kau pernah membeli beberapa stok makanan ini,kau suka,kan?"

Scara mengangguk sambil terlihat seperti anak kecil yg berkata 'aku ingin mencicipinya !'

Seketika kazuha membuka bungkus snack itu dan mengulurkanya ke scara.

"Cobalah,babe."

Namun scara terlihat ragu memakanya.ia terdiam dn membuang muka,dengan sigap kazuha langsung peka,ia pun pergi keluar ruangan

"Ahh,akh akan pergi ke lobby sebentar oke?" Ia berjalan keluar.

Setelah kazuha keluar,scara langsung memakan makanan itu dengan lahap,pipinya yang memerah

"Mmhh!! Enakk.."

...
Kazuha tertawa kecil di luar sambil memperhatikan scara diam2.

"Hahh~...anak dan orang tua benar2 tidak ada bedanya."
Kazuha yang memperhatikan wajah kecil scara dan anak2 nya yg terlihat menggemaskan.

.....

YOOOO!!!AUTHOR COMEBACK AGAINNNN!!!!MAAF YAA AUTHOR MALAASSS KARNA AUTHOR LG CARI KERJA SAMPINGANNN T~T

Semanis bunga! (kazuscara)♫︎♥︎ {boy×boy,bl,yaoi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang