Bel sekolah berbunyi yang menandakan pulang sekolah , adel yang sudah bersiap untuk pulang pun ditarik paksa oleh daniel dan floran untuk mengikuti mereka , lebih tepatnya daniel yang ingin berkenalan dengan para bidadari yang dilihatnya sewaktu dikantin tadi.
"ini lu pada mau narik gua kemana si ?"
"gatau tuh daniel juga narik narik gua dari kelas malah"ucap floran sedikit kesal
"udah lu berdua diem aja , gua cuma mau kenalan sama bidadari yang tadi gua liat dikantin" ucap floran tengil
"Niel , gua gamau ada masalah sama Freya , lu malah mau kenalan sama cewe cewe , mana ngajak ngajak gua lagi , kalo Freya liat gimana?"
"tenang aja , gua yang bilang ke Freya nanti li cuma nemenin gua sama Adel"
Adel yang mulai kesal akhirnya membuka suara.
"gua gamau kenalan sama orang niel , gausah ajak gua deh kayaknya , lu berdua taulah kenapa , temen temen lu pada yang dikenalin ke gua pas dikantin juga udah banyak , jadi gaperlu lah kenalan lagi sama orang"ucap Adel sedikit memohon dengan nada yang terbilang keras
"yaudah lu gausah kenalan juga gapapa, tapi temenin gua aja del ,minjem tampang wajah lu gua del, biar ga ditolak pas kenalan hehe" ucap Daniel sedikit terkekeh
"hai mau pada kemana nih , temen gua ada yang mau kenalan sama kalian kalian ini"ucap daniel sambil menunjuk Adel tanpa perasaan bersalah.
para wanita itu pun sedikit kaget karena melihat wajah tegas seorang Adel yang gosipnya sudah menyebar disekolah karena dia memperkenalkan dirinya dikelas tadi pagi.
"oh , hai kenalin gua M......"sebelum wanita itu memperkrnalkan dirinya , langsung dipotong oleh Adel
"maaf saya gamau kenalan , saya permisi duluan ya"ucap Adel meninggalkan floran dan Daniel tanpa sepatah kata dan langsung mengirim pesan sedikit mengancam kepada Daniel karena berbohong mengatasnamakan dirinya"
"lah , gimana si katanya mau kenalan , malah pergi gitu aja"ucap si wanita
"jadi gini , dia yang pergi tadi itu bener ko , emang dia gamau kenalan , dia cuma diboongin si daniel ini , dia yang sebenernya mau kenalan sama kalian" ucap floran meluruskan , sedangkan Daniel yang ketahuan berbohong hanya bisa menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"yaudah , karena udah ketahuan bohong kenalin , gua Daniel hehe"
"gua Mirashelina , panggil aja ashel"
"gua indah"
"gua kathrina , dipanggil sama mereka si Atin""itu yang Satu lagi siapa?" ucap Daniel
indah yang melihat temannya hanya bengong sambil melihat kepergian adel tadi pun akhirnya indah menepuk pelan pundak temannya itu "sha , itu ada yang mau kenalan , jangan malah bengong gitu dong"
"oh, maaf maaf , kenalin aku Marsha"
Daniel yang sedikit canggung menyenggol lengan floran untuk juga ikut menyebutkan namanya sembari ia berfikir topik pembicaraan selanjutnya.
floran yang mengerti akhirnya membuka suara "oh iya, gua floranio"
setelah semua berkenalan dan sedikit mengobrol , akhirnya memutuskan kembali kerumah masing masing.
~|~
floran yang mengerti Adel pasti marah terhadap sikap Daniel tadi mengajak Daniel untuk kerumahnya Adel , namun nihil , Adel tidak langsung pulang kerumah , akhirnya mereka memutuskan untuk pulang kerumah masing masing.dilain sisi adel sedang menghadiri kelas melukisnya, karena yang dianggapnya adil di dunia ini hanya kertas kanvas yang dapat menerima bagaimana perlakuan orang lain terhadapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LouisAdel (Delsha)
Подростковая литература"Kenapa akhirnya kita kaya gini si sha" "Del , ini kita lagi dijebak Del , percaya sama aku plis" "2 kali sha , 2 kali , aku gatau harus percaya atau engga sekarang ini" "aku cinta kamu sha" Seorang laki laki yang berharap keadilan berada diatas keh...