setelah kejadian itu lugio cs dikeluarkan dari sekolah dan tidak diterima disekolah manapun karena laporan ayah Adel terhadap pemimpin lainnya , ya ayah Adel sangat memiliki kekuasaan itu.
sudah 1 bulan adel dirawat dirumah sakit , 1 bulan itupula hubungan antara Adel dan Marsha tak pernah terjadi lagi , bahkan saat Marsha dan teman temannya menjenguk Adel hanya akan menutup matanya tanpa bersuara sedikit pun.
"Bu Shani , Adel hari ini sudah boleh pulang kerumah ya , ini obatnya jangan lupa diminum rutin ya agar penyakit Adel tidak semakin parah" ucap sang dokter dengan memberikan plastik yang penuh dengan obat.
"ma , ka Chika udah sadar ?"ucap Adel kepada sang mama
"belum Del , tapi kondisinya sudah sangat membaik ko , ka Chika pasti bisa sembuh ko" ucap Shani dengan memeluk anaknya.
"maafin mama ya del , beberapa tahun terkahir ini mama bersikap kurang adil atau bahkan lebih parah menurutmu"ucap Shani lirih sambil memeluk sang anak.
"gapapa ma , adel kuat ko , mama jangan nangis , adel beryukur banget sekarang mama bisa ngungkapin hal kaya gini"ucap Adel dengan mendongakan kepala menatap sang mama.
sesampainya di rumah , adel langsung menuju kamarnya , mengganti pakaian lalu berbaring dikamarnya.
"hai , kamu apa kabar ? kamu pasti lagii seneng seneng disana kan?"ucap Adel sembari mengambil bingkai gambar ia dengan seorang wanita.
Adel membuka hp nya setelah 1 bulan ia tak membukanya , banyak sekali chat dari fiony yang sangat khawatir dengan keadaan Adel. Adel tersenyum senang melihat hal itu.
~|~
"pagi mah , adel sarapan disekolah aja ya , buru buru nih soalnya"ucap Adel sambil menghampiri kemudian berpamitan kepada sang mama.
sesampainya Adel disekolah ia langsung berjalan menghampiri teman temannya , KAMI yan melihat Adel sudah kembali bersekolah pun senang melihatnya , berbeda dengan Marsha ia hanya meratapi nasibnya kini , ia merasa sangat kehilangan sosok Adel di kehidupannya Karen keegoisannya.
"gimana dunia luar Del, setelah tidur satu bulan dirumah sakit"ucap daniel yang mendapat pukulan dari vollan.
"dia bukan tidur bego , dia koma , enaknya si Daniel diapain nih Del?"ucap vollan sambil merangkul adel.
"urusan floranio itumah"ucap Adel singkat sambil menurunkan tangan vollan dari pundaknya.
"hai adel"ucap fiony yang baru saja datang dengan senyuman yang mengembang datang menghampiri Adel dan teman temannya.
"hai fio , gimana kelas ngelukisnya?"saut adel antusias
"eem..seru sih , tapi kamu tau ga aku udah pindah jam kelas ngelukis aku , jadi pulang sekolah biar sama kaya kamu , jadi kalo ada hal yang aku ga begitu ngerti aku tanya kamu gapapakan?"
"ekheem , ada kita kota juga kali disini" ucap floranio menyindir.
"ehh sorry sorry , pagi kalian semua"
"karena hari ini ada kelas ngelukis , kamu mau bareng aku kesana ?, udah lama ga megang alat lukis nih"ucap adel sambil sedikit senyum yang membuat fiony salah tingkah.
"yaah , hari ini aku gaada kelas , aku ada kegiatan lain ,maaf ya del"ucap fiony dengan perasaan tidak enak karena menolak.
"tapi kamu bisa pake ajakan ku tadi kapanpun ko , kita duluan ya kekelas , kamu pasti nungguin Lulu sama Freya kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LouisAdel (Delsha)
Teen Fiction"Kenapa akhirnya kita kaya gini si sha" "Del , ini kita lagi dijebak Del , percaya sama aku plis" "2 kali sha , 2 kali , aku gatau harus percaya atau engga sekarang ini" "aku cinta kamu sha" Seorang laki laki yang berharap keadilan berada diatas keh...