Sebuah pesantren bernama pondok pesantren tahfiz al hikmah, tepat ya di pelosok, bandung jl. Melati 27.
Jam menunjukkan pukul 5.12 para santri sedang melakukan kegiatan mengaji tempatnya di aula.
Karena sudah selesai, salsa keluar aula dengan masih menggunakan mukenah dan menuju keatas dan bersiap -siap untuk ke sekolah. Lalu ia terhenti karena melihat seseorang sedang menaiki kursi dan ingin mengambil sesuatu diatas lemari.
"Heh, aqil, lagi ngapain kamu? " Tanya salsa membuat aqil terkejut
"Isss ngagetin aja si! Untung aku ngga jatuh! " Sentak aqil pelan
"Mau maling apa kamu? sampe naik naik kaya gitu? " Tanya salsa tanpa ekspresi, membuat aqil melongo
"Maling matamu!! Ngga tau aku lagi kesusahan apa? Di bantu ke, malah ngatain mau maling" Cibir akil,
Salsa terkekeh kecil, dia suka sekali menjahili akil, cewek tomboi yang sukanya tidur. Iya cha kaya kamu🙃
"Ngapain sih? " Tanya salsa mendekat keatah akil"Nih aku mau ngambil kotak aku, isinya baju sekolah, tapi ngga nyampe" Ucapnya cemberut menatap kotaknya yang ada di atas lemari
"Ck, lagian kenapa baru disiapain sekarang si, malam juga bisa kan? Makannya jangan tidur mulu!! " Ucap salsa meledek membuat akil kesal
"Iya mba keamanan yang cantik, pinter, rajin menabung" Jawab akil sambil memaksakan senyum
Tapi boong, lanjut akil dalam hati
Lalu salsa manaiki kursi itu dan...
Gubrak
"Huaaaaaa bundaaa... Sakittt" Teriaknya
Membuat akil melongo menatap salsa yang terjatuh tertimpa kotaknya
"Chachaa... Kamu ngapain tiduran disitu? Terus tadi suara apa? " Heboh veera, yang melihat temannya tergketak di lantai sambil meringis kesakitanAkil mengambil kotak tersebut dari atas tubuh salsa, dan mendapat geplakan dari tangannya
"Kenapa cuma diam aja si, tolongin gue!!!" Sungut salsa kesal. Hingga akil mengulurkan tangan membantu nya untuk berdiri"Cha,udah ayo siap-siap jangan tidur lagi" Ucap veera
"Tidur mata lo peang!!, tadi aku jatuh gara gara tuh bocah, mana ngga di bantuin lagi" Sungut salsa
"Ya maaf atuh mba, akil kan syok berat" Ucapnya
"Ck, udah mending kamu siap siap gih, chacha biar aku yang urus!" Suruh veera
"Ngga papa? Mba maafin akil,sakit ngga? " Tanya akil
Salsa mendelik sinis sambil menggerakkan tubuhnya yang sakit
"Tanya nya di pending dulu, udah! gih siap siap udah siang, udah aku maafin juga, ngga usah mewek,jelekk lo!! " Ucap salsa yang tadinya kesal, berubah menjadi iba melihat cewek tomboi yang sudah berkaca-kaca.Salsa berdecak dan menarik akil kedalam pelukannya
"Ngga usah nangis!! Cewe tomboi ko nangis, nggada sejarahnya" Akil tersenyum mendengarnya"Ngga aku ngga nangis, sekali lagi akil minta maaf mba" Ucapnya tulus dibalas anggukan oleh salsa
Lalu salsa mencoba untuk berdiri
"Ahhh anjir sakit" Rintihnya sembari memegang pinggangnya, membuat Veera dan akil meringis malihatnya"Cha kenapa? " Ucap salwa yang baru datang dari arah tangga,
"Ahahaha, njir encok lo? " Ledek salwa seraya tertawa kecil
"Ck, diam!! Mending lo siap-siap!! Rese banget!! " Kesal salsa masih mencoba untuk berdiri tegak
"Udah lah cha, kamu ngga usah berangkat ya, kasihan kalau kaya gitu" Saran veera
"Ngga!!, baru aja hari pertama masuk" Jawab salsa
"Cha cha kuat, lo bisa cha" Ucapnya menyemangati sendiri
Hingga memaksakan nya untuk tegak
"Aarhhgg sakit !! " Rintihnya dan mengusap air mata Lucnutnya, bentar lagi juga ia diledek"Udah cha, ngga udah dipaksain! Nanti biar aku sama salwa yang bikin suratnya, gih tiduran aja! Kil siapin tempat tidur buat salsa" Suruh veera
Veera memapah salsa hingga sampai ke tempat tidurnya.
"Dah tidur!!ngga usah mikirin yang lain, aku mau siap-siap dulu bentar lagi bel" Ucap veeraSalwa datang dengan pakaian rapih menghampiri veera.
"Gimana ceritanya tuh bocah, sampe kaya gitu? " Tanya salwa"Ceritanya panjang, ini udah mau bel juga" Ucap veera
Sesampainya di sekolah, mereka tidak langsung menuju ke kelas, dan sekarang kantin tujuannya.
"Sal, mau pesan apa? Biar aku yang pesan, kamu yang cari tempat duduk" Tanya veera
Salwa mengangguk "aku mau nasi goreng aja sama es teh anget"jawabnya lalu meninggal kan veera mencari tempat duduk
Veera merasa ada yang aneh dari jawaban salwa, dia mengetukkan jarinya pada dagunya apa yang menurutnya ganjal, karena tidak menemukan nya Veera mengedikkan bahunya tanda tak peduli lalu melenggang pergi.
Veera mencari tempat yang sedikit lenggang pasalnya kantin sudah dipenuhi oleh siswa siswi padahal sekarang masih pagi.
"Bu saya pesan nasi goreng dua, jus alpukat satu, sama es teh angetnya satu, nanti tolong antar di meja sebelah sana ya bu! " Tunjuk Veera kepada meja yang sudah diduduki salwa
Belum sempat pergi, sebuah tarikan di tas kesayangannya membuat nya terkejut"nanti dulu atuh neng, tadi neng pesan apa? "Tanya ibu kantin sebut saja ibu inah.
Veera memutar bola matanya malas
" Nasi goreng dua, jus alpukat satu sama es teh anget satu""Nasi goreng dua, jus alpukat satu sama es teh anget satu, neng kalau boleh tau sejak kapan es jadi anget bi inah teh baru tau? " Tanyanya bingung
"Es teh anget? Iya juga ya sejak kapan es bisa jadi anget? SALWAAAA BIKIN GUE MALU AJA LOO" teriak nya dalam hati
Bi inah melambaikan tangan di depan wajah Veera membuyarkan lamunan nya"jadi gimana neng? Es teh nya anget apa dingin? "Tanya bi inah lagi sambil tersenyum meledek
" Nih kibu-kibu udah tua juga masi bisa ngledek"gumam veera kesal
"Yang namanya es berarti dingin bu! " Ucapnya sedikit ketus, membuat bu inah terkekeh
"Eleuh-eleuh si eneng teh masih pagi udah main ngegas aja ngga boleh atuh neng ,P-A-M-A-L-I"Ujarnya
"Lama-lama ibu ngeselin ya, udah lah cape, berdiri terus, aku pesen es teh! DINGINN!!! " ucapnya lalu melenggang pergi menghampiri serangkaiannya, dengan wajah cemberut
Bi inah yang melihat itu menggelengkan kepalanya bingung, lalu pergi membuatkan pesananya.
Veera menghampiri mejanya yang di tempati salwa seraya memasang wajah kesal membuat salsa heran.
"Nape lo?dateng dateng muka lo udah kaya kanebo kering aje" Tanya salwa mendapat tatapan sinis oleh veeraSalwa hanya menampilkan deretan giginya"peace "ujarnya mengangkat dua jarinya
Tidak lama kemudian pesananya datang" Ini neng pesananya"ucap bi inah
"Ya bi makasih" Jawab salwa ramah, berbeda dengan veera yang masih memasang wajah kesalnya
"Euleu-euleu, neng cantik natep bi inah teh jangan kaya gitu,bi inah jadi takut, kunaon atuh neng? "Tanya bi inah yang melihat wajah veera
Salwa menggaruk tengkuknya yang tak gatal" Hehehe biasa bi temen saya kalo lagi dapet emng kaya gini, nyebelin orangnya".ucap Salwa kikuk seraya menyenggol bahu veera yang hanya diam
"Ouhh kitu, yowes monggo dimakan atuh bentar lagi masuk" Ucap bi inah dan kembali ke stand nya.
"Kenapa si nih anak" Gumam Salwa
Salwa berdecak kesal, melihat veera yang hanya memasang muka datarnya membuat Salwa ingin meratakan wajah cantik veera dengan penyedot debu.ya... Walaupun cantikan Salwa, batinnya nyinyir.
Maaf nichh baru bisa up sekarang, mumpung masia ada di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salsa Story
Teen Fictionnovel ini mengisahkan tentang perjuangan 3 orang sahabat yang dikatakan pahit pahit manis, ya... gitulah, mereka dipertemukan di sebuah pesantren yang sangat terkenal dengan kedisiplinannya. SALSA PUTRI ZEANNA, berperawakan tinggi, dia tipe orang y...