Berbeda dengan salsa, salwa hanya mengikuti kemana arah temannya dengan malas hingga tiba tiba tepukan di bahunya membuatnya terkejut.
"Lo salwa kan? " Tanya seorang cewek dibalas deheman singkat oleh salwa
"Ngga da yang berubah dari lo, dingin, cuek, datar, plus judes, itu sifat lo" Ucap cewe itu, membuat salsa mendongakkan kepalanya dan terkejut
"Echa? Lo echa kan si bocil tengil plus ngeselin itu kan" Hebohnya
"Njir gue ngga gitu ya" Kesal echa
"Bodo, aaaaaaaa echaaa kenapa ngga bilang si kalau lo juga disini" Teriaknya seraya memeluk echa erat
Echa adalah teman kecil salwa, dan tanpa mereka berdua sadari seorang cowok sedari tadi memerhatikan mereka berdua, lebih tepatnya kearah salwa.
"Muka datar udah kaya triplek, seketika berubah jadi power rangers pink yang murah senyum" Gumamnya pelan dan tersenyum smrik
"Menarik.. " Ucapnya lagi dan
melenggang pergi"PERHATIAN UNTUK SEMUANYA, WAKTU KALIAN SUDAH HABIS, MASING - MASING GUGUS HARAP KEMBALI KE LAPANGAN INDOOR, DAN UNTUK KETUA GUGUS HARAP MENGUMPULKAN HASILNYA KEDEPAN, PEMENANG DARI MPLS HARI PERTAMA AKAN DI UMUMKAN
WAKTU KALIAN PSIKOTES" ucap ketos"DAN UNTUK HARI INI, SAYA SUDAHI AKTIVITAS KALIAN, JADI KALIAN BOLEH MENINGGAL KAN INDOOR, TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA, WASSALAM"ucapnya lagi
Semua siswa siswi membubarkan diri
Dan meninggalkan lapangan indoor
" Chacha... "Teriak veera, salsa yang merasa di panggil pun mencari asal suara itu"Cha, salwa mana? Ini mau langsung pulang atau gimana? " Tanya veera, salsa menatap veera dan mengernyit bingung kenapa veera bareng cowok,
"Hay" Sapa cowok itu, mengulurkan tangannya, dibalas tatapan sekilas oleh salsa
Veera yang mengerti pun, melirik kearah teman cowoknya, "dia emng kaya gitu, jadi maaf ya" Ucap veera, tak enak
"Hmm... Nggapapa ko, sans aja" Jawab cowo itu
Hingga tidak lama salwa datang dengan echa"cha mau langsung pulang? "Tanya salwa, membuat echa dan salsa menatapnya bersamaan
"Lo nanya gue sal? " Tanya echa menatap kearah salwa bingung
"Ehh gue nanya salsa? " Jawab salwa, salsa yang tidak menghuraukan mereka, mendongak menatap kearah salwa
"Hah? Gue? Lo nanya gue? " Tanya salsa dibalas anggukan oleh salwa
"Gue laper, kantin aja dulu kuy" Ajak salsa
Mereka pergi kearah kantin belakang sekolah, dan mencari meja yang kosong dan memesan makanan,
"Mmm veer gue kesana dulu ya, mau gabung sama temen aja" Ucap teman cowo veera
"Ngga mau disini aja? " Tanya veera, cowok itu menggeleng tanda tidak mau.
"Ngga, ngga enak sama yang lain, apa lagi cowok sendiri kan, dahh gue pergi dulu" Ucapnya lalu melenggang duduk di meja paling pojok bersama teman-temannya,
Lalu mereka makan tanpa gangguan, sedikit bersenda gurau hingga salsa menyadari seseorang terus menatap nya, dan tersenyum kearahnya, membuat salsa manatapnya ngeri,
Salsa menggedik kan bahunya
"Strees kali tuh cowok" BatinnyaHingga makanan mereka habis, dan salsa mulai membayarnya
"Bu jadi berapa ya? " Tanya salsa, membuat teman temannya tersenyum mendapatkan gratisan dari seorang salsa kapan lagi kan"Baik banget lo cha" Ucap veera, salsa mengeryit bingung
"Ooo punya neng sendiri 25 ribu, ditambah punya neng yang itu sama 25 ribu kalau neng yang 2 itu 32 ribu jadi totalnya 114 ribu neng" Jelas ibu kantin, salsa menganggukkan kepalanya dan mengeluarkan uang nya
"Nih bu" Ucapnya menyodorkan uang nya
"Lohh neng ko cuma 30 ribu" Ucapnya
"Tadi ibu bilang punya saya 25 ribu, saya kasih uangnya 30 ribu kan" Ucap salsa, salwa yang mendengar itu pun menatap kerah salsa
"Ooo dikira mau bayarin punya mereka juga, ibu udah jelasin sampe detail" Kikuk ibu kantin
"Njir gue juga ngiranya gitu, udah seneng seneng gue" Ucap veera
"Emng saya bilang, mau bayarin mereka juga? Ngga kan? " Tanya salsa menatap kearah ibu kantin,
"Iya juga si" Jawab ibu kantin, lalu mengambil kambalian di dalam toples dan menyodor kannya ke arah salsa
"Nih neng" Sodornya
"Ambil aja bu" Ucap salsa, lalu kembali duduk
"Matur nuwun atuh neng" Ucap Ibu kantin itu
Veera menatap salsa kesal udah terbang ehh malah dijatuhin
"Apa lo? " Tanya salsa watados, dan meminum, minumannya yang belum sempat habis"Gemesss"ucap seorang cowok yang duduk tidak jauh dari meja salsa seraya tersenyum menatap gadis itu
" Kenapa dah lo, senyum-senyum sendiri ngga jelas"ucap temannya penasaran
"Kepo, ganggu aja si lo" Ketusnya
"Lahh kenapa dah" Ucap temannya
"Sal, veer gih bayar terus pulang" Ujar salsa, lalu diangguki mereka
Setelah itu mereka menghabiskan minumannya"sal temen lo yang itu namanya siapa? "Tanya echa seraya menunjuk ke arah salsa
" Dia namanya salsa putri zeanna, aku biasa panggilnya chacha, kalo yang satu laginya, namanya veera charly ranggini, panggil aja veera" Jelas salwa
"Dah, kuy lah pulang, gerah gue" Ajak salsa, diikuti salwa dan echa, dan beranjak dari tempat duduknya
"Aku belum selesai tau" Cibir Veera
"Lama" Ucap salsa sembari meninggal kan Veera sendiri
"Bentar! " Veera terus menyedot minumannya yang tidak kunjung habis, hingga tertinggal jauh
"SALSA PUTRI ZEANNA KOK GUE DITINGGALL... " teriak Veera membuat semua orang menatapnya dan berlari mengejar teman lucnut nya.
Salsa putri zeanna nama yang bagus, gumam seorang cowok tersenyum tipis
"Al kenapa si lo? " Tanya temannya
"Bacot!! " Ucap cowok yang di panggil al tadi, dan meninggal kannya sendiri
"Bangsat gue di tinggal" Ucap cowok itu dan berlari menyusul temannya.
Diparkiran salsa dan veera mengambil motornya
"Sal lo pulang sama siapa? " Tanya echa"Gue pulang sama salsa, lo sendiri? " Tanya salwa
"Hmm paling cari angkot" Jawab echa
"Lo pulang kearah jln. Yudistira kan? "Tanya salwa lagi, dibalas anggukan
" Kalau gitu kuy ikut gue, gue sama chacha, biar lo sama veera" Ucap salwa
"Ngga deh, ngga enak baru juga kenal" Tolak echa
"Udah lah ayo, kaya sama siapa aja si, mereka orangnya asik ko, tuhh datang" Tunjuk salsa dengan dagunya
"Veer lo mau kan bonceng echa? " Tanya salwa
"Yoi, gih naik" Jawab veera
"Beneran nih ngga papa? " Tanya echa lagi
"Udhh ayo" Jawab salwa
Dan mereka pulang dengan selamat

KAMU SEDANG MEMBACA
Salsa Story
Genç Kurgunovel ini mengisahkan tentang perjuangan 3 orang sahabat yang dikatakan pahit pahit manis, ya... gitulah, mereka dipertemukan di sebuah pesantren yang sangat terkenal dengan kedisiplinannya. SALSA PUTRI ZEANNA, berperawakan tinggi, dia tipe orang y...