5. Hhe..

694 17 8
                                    

Minggu demi minggu telah dilalui Reyyana. Acara bergulat dengan kertas juga telah selesai. Kini saatnya mempersiapkan kelulusannya, dan acaranya tinggal beberapa hari lagi.

"Waduh-waduhhh, belum bangun juga hah!?". Ucap Jake lalu memukuli Rey dengan guling.

"Hoammm, udah mulai nakal ya". Ucap Rey saat sudah bangun.

Lalu menarik Jake kedalam pelukannya, menciumi seluruh mukanya. Yahh aktivitas paginya memang sperti ini.

"Ihh, kakak geli tau". Rengek Jake.

"Iya-iya". Balas Rey setelah itu menghentikan kegiatannya lalu beralih duduk.

"Kakak-kakak".

"Hmm...?".

"Katanya hari ini mau cari baju buat perpisahan sama prom night". Ingat Jake.

"Iya, ini mau mandi dulu. Kayaknya...bayi ini udah gak sabar ya?". Ledek Rey.

Sedangkan Jake yang di ejek seperti itu hanya mempout kan mulutnya.

"Hahahahhaha. Gemesin banget sih, minta dicium kalo bibirnya kaya gitu nih".

Cup
/blushh

Rey yang langsung mencium Jake tanpa aba-aba, lagi-lagi membuatnya malu. Walau sudah biasa tapi ia masih suka malu jika diperlakukan manis.

Sedangkan orang yang membuat mukanya merah seperti tomat langsung kabur ke kamar mandi.

20 menit telah berlalu, dan Rey baru saja menyelesaikan mandinya. Gini-gini juga dia masih perempuan.

Namun pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah penampilan menakjubkan dari kekasihnya. Jake memakai celana jeans pendek berwarna putih dan dipadukan dengan hoodienya yang juga berwarna putih.

"Asem! Bisa bikin khilaf gini mah!". Batin Rey.

"Kakak udah mandinya?". Tanya Jake ketika sadar Rey sudah keluar dari kamar mandi.

"Udah sayangg~".

"Owalah~, yaudah kakak pake baju dulu sanah. Tadi Jake udah siapin bajunya". Perintah Jake dan dibalas acungan jempol dari sang kekasih.

.
.
.
.
.
.
.
.

Pukul 10.35, keadaan mall tidak terlalu ramai karena ini bukan weekend. Jadilah Jake bisa menempeli Rey. Dan memang benar, sejak datang ke mall, Jake tak mau lepas dari Rey.

"Jake, minggir bentar yuk. Makan dulu, tadi kan Jake belum sarapan". Bujuk Rey pada Jake, jujur ia juga sedikit lapar namun tadi pagi Jake sudah ngotot ingin cepat-cepat ke mall. Jadilah ia menurut.

"Tap-".

"Jake~".

Ucapan Jake terpotong oleh Rey yang menatapnya dalam. Alhasil dia menurut pada dominannya, ya...walaupun ia masih ingin jalan-jalan tapi kalo sudah melihat raut wajah Rey yang seperti ini, mana berani dia melawan?

"Iya-iya kak~, tapi Jake mau es krim". Finalnya.

"Oke, kita ke Mcd aja ya?".

"Oke, let's cooo". Ucap Jake bersemangat. Rey yang melihat itu hanya terkekeh kecil. Baginya Jake sangatlah imutt jika seperti ini.

"Mbak, saya pesan happy meal chicken burger 2 ya mba. Untuk minumnya hot mactha satu sama chocogato". Ucap Rey pada pelayan yang ada disana.

"Itu saja mba?". Tanya pelayan tersebut dan dibalas anggukan oleh Rey. "Baiklah, menu akan kami proses".

"Terima kasih". Balas Rey lalu pelayan tersebut pergi.

"Kakak kakak Jake mau pinjem hape kakak dong. Jake bosen nih". Adu Jake pada Rey.

Something About Love? (Femdom Lokal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang