Pagi cerah dan indah tanpa mendung ini, Jake terbangun karena suara alarmnya.
Tutiit
Tutiit
BrakJake mematikan alarm tersebut kemudian melihat jam, 05.14. Ini masih pagi sekali tetapi pemuda manis satu ini sudah bangun. Ia harus memasak makanan untuk nenek dan untuk ditinya sendiri.
"Huammm, masak apa ya? Oh iya, masih ada sisa steak kemaren. Di angetin aja kali ya?". Lalu ia pun dengan cepat mulai memasak makanan.
Dia sudah punya lauknya dan tinggal memasak nasi. 15 menit berlalu dan kini makanannya sudah matang. Ia mengambil nasi dan steaknya lalu berjalan menuju kamar neneknya.
"Nek, bangun yuk. Jake udah masak nih". Ucap Jake lembut.
"Iya Jake, makasih".
Lalu dengan telaten Jake menyuapi neneknya hingga selesai.
10 menit. Neneknya menghabiskan waktu 10 menit untuk memakan makanannya.
Lalu Jake kembali ke dapur untuk mencuci piringnya lalu bergegas mandi.
Tak butuh waktu lama Jake sudah rapih dengan seragamnya. Ia tak sarapan dan lebih memilih untuk membawa bekal.
"Nek, Jake berangkat dulu ya?". Izin Jake pada neneknya.
"Iya, hati-hati Jake". Pesan neneknya.
***
Saat keluar dari gang, ia melihat seorang perempuan yang familiar baginya sedang nangkring di atas motor ninjanya.
"Jake! Sini naik. Bareng gue berangkatnya". Ya, yang dilihat Jake tak bukan dan tak lain adalah Rey.
"Loh kakak kok disini?". Tanya Jake bingung.
"Gue sengaja jemput lo".
/blush
Pipi Jake kembali merah.
"Ih lucu banget cihh". Ucap Reyyana gemas dengan kelakuan Jake lalu mencubit pipi gembulnya.
"Udah yok naik". Titah Reyyana di balas anggukan oleh Jake.
Tak sampai setengah jam, merekapun sudah sampai di parkiran sekolah.
"Makasih ya kak, maaf ngrepotin". Ucap Jake sembari turun dari motor Rey.
"Iya, sama-sama". Balas Rey kembali singkat.
Saat Jake mulai berjalan menuju kelasnya, pergelangannya di tarik oleh Rey.
"Lo mau kemana?". Tanya Rey dengan wajah datarnya.
"Ke kelas kak". Jawab Jake sedikit merinding melihat tatapan Rey yang tajam.
"Lo ga boleh deket-deket sama cewe lain selain gue. Dan nanti pulang gue tunggu di parkiran". Perintah Rey.
"I-iya kak". Jawab Jake sedikit takut, kemudian dia segera berlari menuju kelasnya.
***
"Eh, lo kemaren kemana aja hah!? Gue tungguin juga di cafè! Udah kaya orang ilang tau ga!". Kesal Amanda pada Rey karena tidak datang ke cafè. Padahal kan sudah janjian.
Namun Rey tidak menggubris dan malah duduk di bangku sebelah Amanda kemudian menunduk lalu tidur.
Plak
Amanda menonyor kepala Rey keras.
"APA-APAAN WOI!". Bentak Reyyana hingga mengundang perhatian siswa lainnya.
"Weh, santai-santai". Ucap Amanda yang nyalinya sekarang telah menciut.
"Diem lo! Gue mau tidur. Ngantu-".
KAMU SEDANG MEMBACA
Something About Love? (Femdom Lokal)
Historia CortaBanyak typo dan ga jelas bgt🔞 "Jake". "Iya kak?". "Nih buat lo sama nenek lo". Rey mengulurkan bungkusan plastik berisi beberapa potong steak sapi. Dan tak lupa ia mengelus kepala Jake. "Makasih kak maaf hari ini banyak ngrepotin kakak". Ucap Jake...