Chapter 4

201 22 2
                                    

TIN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TIN.. TIN..

Suara klakson mobil berhasil mengusik winter yang masih tidur.

"5 menit lagi please.." gumam winter menggeliat di kasur ingin kembali ke alam mimpi.

"Apanya yang 5 menit winter?"

Mendengar ada suara yang membalas, winter membuka kedua mata lalu berteriak karena melihat jaemin berada di dalam kamarnya.

"LO KENAPA UDAH DATANG SIH?" tanya winter marah.

"Kan gue udah janji buat jemput lu jam 07.00"

hening... karna winter masih belum sadar sepenuhnya.

"YA SEKARANG UDAH JAM 07.15 WINTER!" jaemin menyodorkan hpnya ke muka winter agar percaya jika memang sudah jam segitu.

"Kuliah masuk jam 08.00 jaemin harrison! masih ada 45 menit lagi!!"

Jaemin Harrison Hart adalah seorang laki-laki berusia 20 tahun. Anak tunggal keluarga konglomerat dari Donghae Harrison Hart dan Tiffany Gabriella Hugo. Orang tuanya adalah pemilik hotel yang memiliki banyak sekali cabang di Korea Selatan bahkan beberapa hotelnya ada di luar negeri bagian Eropa.

Jaemin merupakan mahasiswa jurusan kedokteran dan merupakan kakak tingkat winter di kampus. Menjadi dokter adalah impian jaemin sejak ia kecil, untungnya orang tua jaemin mendukung keputusan sang anak dan tidak memaksa jaemin untuk mengambil alih bisnis untuk saat ini.

Jaemin bisa bersahabat dengan winter karena mereka tinggal di komplek perumahan yang sama sejak winter pindah dari Australia 9 tahun yang lalu.

"Lu kira waktunya sekarang cukup? Lu aja belum mandi, makan, dan makeup-an!"

Winter melempar boneka kelinci kesayangannya kearah jaemin.

Jaemin berhasil menghindar bahkan ia menangkapnya dengan satu tangan dan melempar balik tepat mengenai wajah winter.

"Bangun sekarang atau lu mau dihukum pak taeyong?" ancam jaemin.

Mendengar nama dosen yang terkenal killer, winter bergegas bangkit dari kasur, masuk ke kamar mandi untuk siap-siap. Jaemin keluar dari kamar menuju dapur untuk membuatkan winter sarapan karena ia tau gadis tersebut tidak akan makan jika waktu sudah mepet.

30 menit sudah berlalu.

Winter keluar dari kamarnya sudah siap untuk berangkat kuliah.

"Ayo berangkat jaemin nanti kita telat!"

"Sarapan dulu, gue udah buatin sandwich nih"

"Ga cukup waktunya, gue makan di mobil aja" winter menarik tangan jaemin keluar dari rumah.

"Siapa suruh lo telat bangun. Yang repot gue kan jadinya!" gerutu jaemin.

📍Seoul Neo University

Jaemin menurunkan winter di gedung B.

Sweet Lies • Jaehyun x WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang