"Kakak! aku boleh ga pergi keluar?" tanya seorang gadis berumur 10 tahun kepada kakak sepupunya yang sedang membantu memasak.
"Tidak sekarang winter, ini bukan rumah kita. Lebih baik kamu bantu mamah mu mengaduk soup karena sebentar lagi makanan ini akan segera disajikan."
Haechan melarang adik sepupunya karena mereka sekarang berada di sebuah mansion mewah milik keluarga Hugo. Mengapa mereka bisa berada di mansion tersebut(?). Ah, lebih tepatnya mereka berada di dapur kotor milik keluarga konglomerat itu.
Kedua orang tua winter dan haechan adalah orang yang bekerja untuk keluarga hugo. Ayah winter yang bekerja sebagai butler dan ibunya bekerja sebagai chef sama seperti kedua orang tua haechan yang merupakan head chef di mansion. Kedengarannya pekerjaan yang mungkin menghasilkan cukup banyak uang kan? Jawabannya tidak.
Bayaran yang diberikan oleh Siwon tidak cukup untuk membiayai kebutuhan keluarga-keluarga yang bekerja dibawahnya. Selain gaji yang sangat kecil, siwon dan istrinya yoona sering membentak bahkan terkadang melakukan kekerasan fisik kepada pekerja jika membuat kesalahan yang bisa dibilang kecil, membuat banyak orang selalu ingin resign akan tetapi beberapa pekerja tidak bisa melakukannya karena kontrak yang sudah mereka tanda tangani.
Untuk para butler, maid, bodyguard dan asisten pribadi keluarga, jika berani resign maka taruhannya adalah nyawa karena mereka adalah orang-orang yang mengetahui kehidupan keluarga hugo. Pekerjaan yang lain seperti chef, pekerja di taman, penjaga gerbang, dll. Diperbolehkan saja jika ingin berhenti karena mereka hanya diperbolehkan masuk ke satu tempat saja sesuai pekerjaan.
Winter memanyunkan bibirnya dengan raut wajah kecewa saat tidak diperbolehkan untuk keluar. Mau ijin dengan ibunya, tapi lagi sibuk. Alhasil, winter pun pergi dari hadapan haechan lalu duduk di pojok ruangan sambil memikirkan cara agar dia bisa keluar dari tempat itu.
Setelah beberapa menit, winter pun memiliki ide untuk kabur diam-diam lewat pintu belakang saat keadaan sudah mulai sepi. Dilihatnya pintu diseberang dalam keadaan terbuka setelah beberapa pekerja pergi keluar untuk mengambil bahan-bahan, dengan cepat winter menjalankan aksinya dan berhasil keluar.
"Wow, ternyata aku memliki ide yang cemerlang." Winter memuji dirinya sendiri. Ia pun bergegas berlari semakin jauh ke dalam taman yang sangat luas.
Disisi lain, ada seorang laki-laki yang ternyata juga memiliki ide yang sama seperti winter.
"Jaehyun! dimana dirimu?! Ayah tau kamu bosan dengan acara ini tapi jangan bersembunyi juga, ini sudah malam!" bentak siwon diluar mansion sembari mencari keberadaan anaknya.
Jaehyun yang berumur 17 tahun saat itu, mendengar ayah nya yang memanggil namanya langsung berlari lebih cepat menuju taman belakang mansion untuk kabur dari acara membosankan tersebut.
Ya, acara itu membosankan untuknya karena jaehyun harus selalu tampil sempurna dan harus selalu mempertahankan raut wajah tersenyum saat berada diantara orang-orang dewasa yang selalu saja memuji dirinya. Jaehyun tau kata-kata yang dilontarkan oleh orang-orang tersebut tidak 100% dari hati dan hanya ingin terlihat baik saja didepan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Lies • Jaehyun x Winter
RomanceWinter yang jatuh cinta akibat perhatian yang selalu diberikan jaehyun kepadanya, harus menelan kenyataan pahit saat ia mendapatkan bukti bahwa jaehyun lah orang yang selama ini ia benci. "Mengapa kakak berbohong kepada ku?!" - winter "Aku melakuka...