My Husband ||Gay||

Part 5

Yoongi menggenggam erat tangan jungkook di atas brankar ruang oprasi.
Saling menatap dan meyankinkan.

Jungkook diberi obat bius tentu membuatnya tidak merasakan sakit namun lemas itu pasti.

1 jam berlalu suara tangis bayi memecah keheningan yoongi dan jungkook menangis haru, ditampakkan tubuh bayi itu pada mereka sebelum mendapat pemerikasaan husus oleh perawat.

" hyung~"

" Kau hebat bunny sayang, aku bangga padamu terimakasih"

Muach

Muach

Yoongi menciumi dahi pipi jungkook dan juga bibir, dokter sedang menjahit kembali robekan itu. Melewati waktu menegangkan membuat cinta mereka semakin dalam.

Jungkook dipindahkan ke ruang rawat VVIP dan disebelahnya ada box bayi yoongi menatap wajah bayi kecil itu.

" Hy bunny kau mendominasi seluruh tubuhnya " menolog Yoongi gemas, pasalnya tidak ada yang mirip dengannya. Mata bulat bibir tipis, hidung bengir itu semuanya adalah turunan jungkook.

" benarkah? Aku fikir bibir itu mirip bibir mu hyung. Ah tidak masalahkan hyung semoga Iqnya dan semagatnya menurun darimu" semangat jungkook

" Maka kau akan kesulitan bunny, aku bukanlah pria yang suka diatur" Yoongj menggendong bayi itu kearah jungkook.

" Apa kau dulu nakal hyung?"

" Tanyakan pada ayah dan ibuku, si kecil ini manis sepertimu" yoongi menciumi bayinya. Jungkook masih menuntut pertanyaannya.

" Ya aku membobol situs bokep saat kelas 1 Sd, dan pernah menghancurkan mobil karena aku menyalakan dan menginjak gassnya saat ayahku lengah"

" OMo!"

" Aku hanya penasaran kokie dan aku ingin segera bermain balapan maka itu aku memasuki mobil ayah"

Yoongi menutup kedua telinga Jeoyou sebelum bercerita, takut jika iqnya menurun pada dirinya maka ingatan nya akan sangat tajam.

" Untung aku tidak mengunci mobil, ayahku masuk dan menariku dengan cepat, bobil bergerak ke jalan raya dan ditabrak sebuah truk pengangkut barang"

" Astaga, jika ayahmu terlambat kau tidak ada didunia ini hyung!"

" Ya kau benar"

" Lalu apa kau dihukum ayahmu?"

" Tidak ada gunanya menghukumku kookie, jadi ayahku hanya menasihatiku menjelaskan jika itu berbahaya dan lebih berhati hati. Dan kerusakan Besoknya aku dibelikan mobil kecil seukuran tubuhku namun aku disuruh untuk mempelajari sesuatu di tempat bengkel mobil selama 1 minggu"

" Ayahmu sangat baik, aku fikir kau akan kena pukulan"

" Mempelajari cara kerja mobil itu cukup sulit jungkook aku masih berumur 7 tahun. Tapi aku harus menghapal semua alur kerja mobil dalam 1 minggu"

" Apa!"

" Para guru ingin membuangku, mereka tak mau menampungku karena otakku melebihi nalar mereka. Ayahku besi keras agar aku mengikuti alur saja disekolah itu tak perlu loncat kelas, namun itu malah membuat aku jadi asisten guru. Aku muak dan berkelahi dengan guru, ternyata itu rencana mereka agar aku keluar dan masuk ke sekolah yang seharusnya. Karena aku keras kepala dan hanya akan meminta ayahku untuk pindah karena bosan jadi pembantu. Ayahku dipanggil guru aku bersungut sungut dan guru itu berkata. Younggi hanya membuang waktu jika tetap di SD lalu aku dilempar ke Smp"

" Gila"

" Aku menjebak kakak kelas waktu pulang, karena aku membencinya. Berkelahi akan membuatku kalah. Jadi aku mengadu domba mereka dengan kakak senior untuk memuluskan rencanaku"