|3| BAGIAN TIGA

19 1 0
                                    


“Jika pada akhirnya kamu memilih untuk pergi dan tidak mau menetap disini. Tapi kenapa aku selalu menahan mu untuk kembali? Bukan kah dulu kamu bilang pada ku kalau kamu ga mau aku pergi? Sekarang, aku udah ga pergi kamu yang pergi semesta jahat.”

Lintania Anara Putri

°°

Aliyan, terbaring di kasur rumahnya pada akhirnya pria itu memilih untuk pulang ke rumah. Dirasa tidak ada yang menarik untuknya pria yang sedang menginjak remaja itu memutuskan untuk memainkan game sebentar di ponselnya. Sambil mengharapkan chat dari seorang sosok Nadira.

Tapi, tadi Aliyan sempat terfikir oleh kata-kata seorang gadis yang di tangga tadi. Itu adalah Lintania, dirinya sendiri merasa aneh. Mengapa wanita itu bisa langsung ketus kepada dirinya? Padahal sebelumnya mereka berdua tidak pernah berbicara.

Permainan yang dia mainkan sekarang terpaksa Ia hentikan, menaruh salah satu lengannya di atas kening. Pria berusia 15 tahun itu memikirkan sesuatu yang harusnya tidak harus dia fikir.

Ting!

Notif masuk, membuat diri seorang Aliyan dengan cepat langsung meraih benda pipih itu. Matanya tampak berbinar cerah saat melihat sosok notif seseorang yang dia sukai.

Nadira :)

Jadinya gimana?

Maksud mu? Kita harus bagaimana?


Aku mau kamu terima aku Nad

Bisa kan? Kita memulainya bersama?

Please Nad, balas perasaan aku


Aliyan aku minta maaf, tapi aku gabisa ☺️

Aku masih mau fokus sama tujuan aku Yan

Kamu kan bisa cari sosok wanita lain, yang lebih tulus dan sayang sama kamu

Masih banyak Yan

Nad, kenapa?

Aku bakalan selalu ada buat kamu, aku gabisa Nad. Aku udah pendam perasaan aku sejak kita kelas 7

Kenapa Nad? Kenapa kamu gabisa nerima aku?

Mendesah pelan, tidak ada respon apa - apa lagi dari Nadira setelah dia mengirimkan pesan yang begitu panjang. Aliyan sakit? Tentu, tapi bagaimana pun juga dia akan terus memperjuangkan Nadira.

“Kenapa sih Nad? Apa karna gue jelek, dan ga bisa masuk ke dalam kriteria lo?” 

Aliyan kesal, perasannya selalu tidak terbalaskan oleh sosok yang dia cintai. Berkali-kali setiap Aliyan memulai hubungan dengan sosok wanita lain, semuanya gagal. Berujung wanita lain yang selalu meninggalkan dirinya, entah Aliyan salah apa sebenernya?

ceklek

Pintu kamarnya terbuka, Aliyan melihat sosok sang Mamah yang kini datang berbalutkan daster kesayangannya, wanita berusia 38 tahun itu menghampiri putra sulungnya.

Fyi, Aliyan memiliki adik laki-laki bernama Robert Pattinson Ferdian adiknya kini masih menginjak kelas 6 SD.

“Kenapa sayang? Kamu gelisah. Sini cerita ke Mamah apa masalahnya.”

IYANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang