Saat berjalan menuju ruangan Hyunsuk, Junkyu merasa sangat resah seharusnya ia memberikan air mineral itu besok atau memberikan Jihoon teh herbal saja tadi, Junkyu masih merasa jengkel dengan dirinya sendiri karna melakukan hal bodoh.
Jihoon merasa aneh pada dirinya, tiba-tiba ia merasa panas dan hawa kantuk. Jihoon berjalan sedikit terburu-buru ingin memasuki ruangan Hyunsuk.
"Ji- eh Kak Kyu?"
Junkyu hanya membalas sapaan Hyunsuk dengan senyuman sambil mengusap tengkuk.
Setelah mereka berdua sampai diruangan Hyunsuk Jihoon kira ruangan itu akan terasa dingin nyatanya tidak.
"AC nya kamu matiin?" Jihoon bertanya dengan nada lemah.
"Engga, kalo dimatiin ga mungkin aku selimutan" Jawab Hyunsuk.
"Kenapa saya ngerasa panas ya?" perkataan Jihoon membuat Hyunsuk mengernyit.
Jihoon bingung apa yang terjadi dengan tubuhnya rasa panas pusing dan kantuk muncul secara bersamaan.
Hawa yang semakin panas membuat Jihoon menggeram pelan, ia menoleh kearah sang submisif dengan tatapan sayu, Jihoon menatap Hyunsuk dari ujung kaki hingga ujung kepala wajah yang garang namun imut membuat dirinya susah meneguk air liur dengan perban yang tertempel didahi nya dan beberapa luka goresan diwajah membuat birahinya memuncak.
Hyunsuk yang ditatap seperti itupun bingung sekaligus takut, rasanya ia mau berlari ke belakang badan Yoshi dan meremat bajunya dengan kencang.
"Ji" Panggil Junkyu.
Junkyu menepuk pundak Jihoon agar menyadarkannya tetapi tangannya ditepis begitu saja, Jihoon membuka jas nya dengan buru-buru lalu ia membuka 2 kancing atas kemeja nya dan menarik dasi nya agar sedikit mengendur.
Ia mengibas rambutnya kebelakang dan memunculkan dahi yang sedikit mengkilat karena keringat, Jihoon berjalan mendekat ke ranjang Hyunsuk itu membuat Hyunsuk semakin takut, jantungnya berdegup sangat kencang.
Grep
Hyunsuk terkejut tiba-tiba Jihoon menariknya membawa ke pelukan, Jihoon menyembunyikan wajahnya diceruk leher ia menghirup dan sesekali mengecup leher Hyunsuk.
"Ji-
"Biarin begini dulu, nyaman" Bisik Jihoon.
Ia sedikit mengangkat Hyunsuk supaya berada dipangkuannya agar Jihoon semakin nyaman menyembunyikan wajahnya diceruk leher. Walaupun sedikit pegel karna Hyunsuk pendek.g
"Ji jangan gituin Hyunsuk kasian, kan dia lagi sakit" Ucap Junkyu.
"G-gapapa kak, mungkin dia capek" Jawab Hyunsuk sambil mengelus kepala dan punggung Jihoon.
Baru saja Jihoon ingin melayangkan protes ke Junkyu tetapi Hyunsuk lebih dulu yang bicara.
"SAWADEE- ASTOGEE!! MATAKU TIDAK AAAAA!!"
Jaehyuk memasuki ruangan dan melihat pemandangan uwu yang sedikit brutal pun terkejut.
"Kena- WAANJENGG!!" Jeongwoo yang melirik kearah dua sejoli pun ikut terkejut.
"Kak Kyu?" Tegur Wonyoung.
"Eh hampir ga sadar ada orang hehe. Hai gue Jaehyuk, ini Jeongwoo dan itu Junghwan" Ucap Jaehyuk.
"Hai aku Kim Junkyu, sekertaris Jihoon" Ucap Junkyu dengan sedikit membungkukan badan.
Beberapa saat suasana diruangan terasa canggung mereka semua hanya diam-diam saja, tetapi tidak dengan Hoonsuk. Jihoon semakin mendekap Hyunsuk, Hyunsuk berusaha menahan geli dan menahan agar suara aneh keluar dari mulut ketika Jihoon menjilat dan menyesap leher Hyunsuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luluh •HoonSuk•
Aléatoire•Hyunsuk as Sub •Jihoon as Dom •Judul gak sesuai sama cerita, tapi masih ada sangkut pautnya. ⚠️bxb! ⚠️age switch! ⚠️mpreg! ⚠️mature! abuse! harsh words! Orangtua Jihoon muak melihat anaknya yang gila kerja, sedangkan orangtua Hyunsuk muak meliha...