03. TEMAN KECIL

118 22 7
                                    

" Apa ini??? Kau masih akan terus bersikap seperti ini lagi???. "
Ucap Yoongi yang terlihat kesal saat melihat ku yang memberikannya bekal makanan untuk ia bawa kerja.

Karena kini aku yang memutuskan untuk kembali tinggal bersama dengan kedua orang tua ku membuat jarak diantara kami. Yoongi yang masih bekerja di hotel dekat dengan rumah kami dulu membuatnya sering bolak balik untuk datang berkunjung ke rumah kedua orang tua ku dan menyita waktunya.

Aku masih belum bisa untuk kembali ke rumah itu karena masih memerlukan waktu untuk menyembuhkan luka karena pengkhianatan yang dilakukan oleh Jungkook. Dan karena hal ini juga membuat kedua orang tua ku akhirnya tahu akan hubungan ku dan semakin membuat mereka memiliki harapan kepada ku untuk menjalin hubungan dengan Yoongi. Mama ku selalu saja menyuruh ku untuk melakukan hal-hal yang mendekatkan diriku dengan Yoongi. Seperti saat ini beliau selalu saja menyuruh ku untuk membuatkan makanan kesukaan Yoongi dan juga melakukan hal-hal yang ia sukai ketika datang berkunjung ke rumah ku.

Aku yang kini merasa benar-benar tak mempercayai sebuah hubungan membuat ku tak bisa lagi untuk berpikir tentang hal itu. Aku pun juga tak mempedulikan tanggapan dari Yoongi melihat perubahan pada diri ku hanya karena Jungkook. Ia terlihat juga kesal setiap kali aku selalu menuruti apa yang diinginkan oleh Mama ku tanpa adanya penolakan seperti yang dulu sering aku lakukan.

" Jieun... Jangan seperti ini??? Kau benar-benar membuat ku kesal... "
Ujar Yoongi yang sedang memakai sepatunya.

Aku pun tetap terdiam dan tak mempedulikan perkataan dari Yoongi lalu memberikan tas yang akan dibawa olehnya.

" Wuahhh kalian benar-benar serasi.. Sudah lebih baik menikah saja... "
Ujar Wendy yang juga akan berangkat pergi untuk bekerja.

" Diam... Sana pergi kau....!!!!. "

" Iyaaa Oppa...!!! Tenang saja aku tak akan menggangu kalian... "

" Sudah sana pergi....!!!!. "

"Ck.... Iya-iya...!!!. "

Wendy pun segera berlalu dan keluar dari rumahnya dengan melambaikan tangan kearah kami. Aku pun hanya bisa membalas lambaian tangannya dan kembali melihat lirikkan tajam yang Yoongi berikan untuk ku.

" Kau yakin tak ingin bekerja lagi?? Apa kau akan terus seperti ini??? Menghabiskan waktu dan menjadi beban untuk orang tua mu???. "
Ucap Yoongi dengan berdiri didepan ku.

" Kau dulu selalu berkata kepada ku untuk tak terus memikirkan tentang masalah percintaan, namun nyatanya kau sendiri tak mampu untuk menghadapinya... "
Ucap Yoongi yang membuat ku tak bisa membantahnya.

" Aku tak tahu apa yang membuat mu begitu mencintai Jungkook namun kau harus sadar jika ia memang tak baik untuk mu!!! Carilah pengganti dia dan hiduplah seperti dulu lagi...!!!. "

" Untuk apa??? Yang diinginkan oleh orang tua ku adalah dirimu... Jadi tak ada gunanya jika aku mencari laki-laki lain... "

" Heh... Kau menerimanya begitu saja?? Kau tahu jika mereka tak sungguh-sungguh dengan hal itu... Bagaimanapun juga aku tak bisa untuk bersama mu... "

" Kenapa??? Kenapa kau tak bisa bersama dengan Jieun??? . "
Ujar Bibi Jang yang tiba-tiba ada dibelakang kami dan mendengar pembicaraan kami.

" Apa kau memiliki seorang kekasih???. "
Ujarnya dengan tatapan mengintograsi Yoongi.

"Ck, bukan seperti itu... Hanya saja... "

"Hanya apa??? Apa yang membuat mu tak bisa bersama dengan Jieun... Kalian sudah bersama sejak kecil dan saling menyayangi, jadi kenapa kau tak bisa bersamanya... "

SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang