jay berkunjung ke rumah sasha untuk menemui mamih sasha, sekedar bersilaturahmi dan menemaninya sejenak.
"halo jay, baru pulang kerja ya?" sapa mamih dengan hangat.
"hai, iya mih. macet banget jalanan.."
"gimana mamah sama papah kamu? sehat?"
"sehat kok, mamih juga kan?"
mamih hanya mengangguk kemudian menyiapkan teh yang baru saja dibuatnya.
orang tua jay kembali dari luar negeri dan memutuskan untuk menetap sejenak bersama jay, karena mereka berdua khawatir dengan anak semata wayangnya yang terus larut dalam kesedihan.
"mih?"
"iya jay?"
"mamih kalau kangen sama sasha, biasanya ngapain?" tanya jay.
mamih tersenyum kemudian menarik nafasnya sejenak.
"terus terang mamih juga gatau, ga ada yang bisa mamih lakuin lagi, liat foto, video sasha, denger suara sasha, itu gabisa ngehapus rasa kangen mamih ke sasha, jadi.. ya, mamih pun gatau.."
jay manggut-manggut.
"sama kalau gitu..."
hening diantara keduanya, hanya terdengar suara detak jam dan juga hujan yang dari pagi mengguyur.
suasana seperti ini, justru membuat jay semakin sedih dan pilu.
"mih, aku boleh ke kamar sasha?"
"boleh.."
🌧
jay menarik nafas sejenak kemudian memutar kenop pintu. kamar dengan nuansa merah muda yang tampak dingin membuat hati jay tersayat.
perasaan menyesal kembali menyelimuti saat mengingat waktu dimana hubungan jay dengan sasha renggang.
andai saja jay memiliki waktu lebih untuk dihabiskan bersama sasha.
mata jay tertuju pada diary yang masih ada di atas meja dan terbuka, serta bolpoin yang berada di sampingnya.
jay meraih diary tersebut dan mulai membacanya.
1 jan 2xxx
bahagia,
bahagia yang gabisa aku ungkapin.
my wish come true..
aku bangun pagi, dan disampingku masih ada jay,
jay ga ninggalin aku,
jay stay sama aku,
aku merasa jadi manusia paling bahagia di taun baru ini.
jay menahan air matanya yang sudah terbendung. hati jay kembali sakit ketia menyadari bahwa cinta sasha setulus itu untuknya.
"sha.. maaf.." isak jay.
jay menutup diary tersebut karena tak kuasa lagi membaca tulisan sasha.
"apa ini hukuman gua dari Tuhan karena nyakitin udah sasha?"
mata jay tertuju ke hp sasha yang masih tersimpan. jay pun meraih hp tersebut kemudian menatap sejenak lockscreen yang menunjukan foto dirinya dengan sasha.
jay ingat foto tersebut diambil ketika ulang tahunnya kemarin. foto yang menjadi favorit sasha, karena ia pikir mereka terlihat lucu di foto tersebut.
jay membuka hp sasha dan mulai melihat galeri di hp tersebut.
tak banyak foto selain foto dirinya dengan sasha, atau swafoto sasha yang sangat cantik.
"cantik banget.. sasha cantik banget.. sasha cewek paling cantik.." jay menganggumi salah satu foto sasha kemudian mengecup pelan layar hpnya.
"...i wish i could kiss you now.."
setelah melihat galeri di hp sasha, jay mulai membuka aplikasi chat yang berada di hp sasha.
tentu chat paling atas adalah dirinya, sisanya adalah chat dari mamih, dan grup kelas.
ada beberapa chat dari teman-teman sasha yang tidak dibuka sama sekali, terlihatnya adalah ucapan bela sungkawa dan menyatakan bahwa mereka sangat merindukan sasha.
jay kemudian membuka roomchat dengannya sendiri dan matanya membulat.
ada sebuah pesan teks yang sudah sasha ketik namun belum terkirim sama sekali.
"jay jangan bosen ya haha, tapi sekali lagi aku mau bilang makasih, makasih banyak kamu milih untuk stay sama aku, ternyata kamu ga ninggalin aku.
aku gabisa ungkapin perasaanku lagi waktu liat kamu masih tidur di samping aku.
aku janji jay, aku bakal berubah jadi lebih baik, aku ga akan ngulangin kesalahan yang sama, aku bakal buat hubungan kita ga akan ngebosenin kayak dulu, jadi kamu ga akan ninggalin aku lagi karena bosen.
maaf ya jay kalau aku belum bisa jadi yang terbaik waktu itu, kita perbaikin mulai hari ini ya?
aku ga ngomong langsung karena malu banget jay :'D jadi cuman bisa lewat chat.
nanti, pas kita ketemu tolong jangan bahas chat ini ya!! aku malu banget!!!
btw ga sabar banget pengen cpt ketemu kamu lagii!!
i love youuuu pacarkuuu si kulkas berjalan, i love youuuu fulll jayyyyyyyyyyyyyyyy!!!!!!!!!!!"
🌧🌧🌧
KAMU SEDANG MEMBACA
a rainy day ; jay park
Любовные романы[END] pura-pura jatuh cinta lagi di musim hujan terburuk ini
