Baby Keil

[ Kecelakaan yang Disengaja ] [ 08 ]

Like and Comment please!!!

100 like 15 comment plisss~

15 comment doang plisss

Jangan jadi hantu kalian

~~~

"...saat Lilian berada diusia 30 tahun akhirnya dia hamil dan saat itu seluruh desa bahagia dengan kehamilannya, seluruh desa menunggu kelahiran Keil dan setelah 9 bulan akhirnya Lilian melahirkan, Lilian dan Kelvin adalah pasangan paling bahagia saat itu,..."

"...dan hiks setelah 2 bulan hiks Lilian dan Kelvin berbicara padaku dan juga Mina, hiks mereka mengatakan hiks jika sesuatu hiks terjadi pada mereka hiks, mereka tak ingin Keil hiks menggunakan marga keluarga mereka hiks sampai waktunya tiba hiks...", nenek Astrid mulai menangis dan perkataannya membuat mereka yang disana sedikit terkejut,

" ...aku hiks tidak tau kenapa hika mereka mengatakan hal tersebut hiks, tapi setelah hiks 1 bulan hiks mereka pergi ke kota, mereka bilang mereka ingin menemui keluarganya hiks tapi hiks saat itu hiks Keil tak ikut karena sedang demam hiks...dan saat mereka ditengah perjalanan hiks mereka kecelakaan hiks..."

"... hiks Mina yang mendengar hiks hal tersebut hiks sangat terkejut hiks dan pingsan hiks, dan saat mereka ingin dibawa ke rumah sakit hiks mereka tak bisa bertahan, hiks saat itu juga hiks Keil menjadi Yatim piatu, anak hiks yang baru Berusia 3 bulan hiks sudah menjadi yatim piatu,...polisi bilang kecelakaan tersebut adalah hiks kecelakaan hiks yang disengaja hiks ...", mereka yang mendengar langsung menangis, dan Mahen, varo, Caesar dan Sam hanya bisa menahan tangis mereka walaupun rasanya sangat pedih,

"...hiks mereka hiks dimakamkan di tempat yang sangat hiks mereka sukai hiks saat hiks mereka masih kencan, dan mina juga hiks dimakamkan hiks disana bersama mereka karena itu adalah pesan Mina... Keil tak hiks pernah hiks kesana, walaupun hiks kami tau dia hiks selalu menyelinap keluar untuk bermain di air terjun "

Mereka yang berada diruangan tersebut menangis, dan Keil yang berada dipangkuan Varo pun ikut menangis, walaupun ia masih kecil tapi ia paham dengan apa yang nenek Astrid jelaskan, Rey yang melihat Keil menangis akhirnya mengambil alih Keil dari Varo karena pria dewasa tersebut tampak sekali terpuruk, Rey membisikkan Keil dengan kata-kata penenang hingga balita tersebut tertidur karena kelelahan, ahh tentang Liam dan Lin mereka ke balai desa karena teman-teman mereka membutuhkan kehadiran mereka berdua

" ehemm nyonya, apakah anda bisa menunjukan tempatnya? ", Marcel yang sudah tenang akhirnya bertanya,

" tentu, aku akan menunjukannya, mau sekarang ? ", tanyanya,

" ya, sekarang ", Keil tetap dibawa oleh mereka agar anak tersebut tak menangis karena ditinggal,

15 menit mereka berjalan akhirnya sampai disebuah tempat yang sangat indah, tempat tersebut terdapat sebuah tempat kosong dengan 3 gundukan tanah dan tempat tersebut dikelilingi dengan pagar kayu, sisi luar dipenuhi oleh bunga mawar putih, bunga kesukaan Lilian, makam Lilian dan Kelvin selalu dipenuhi bunga oleh warga desa, begitu juga dengan makam nenek Mina,

Para orang tua mendekat dan menangis dipinggir makam Lilian dan Kelvin, tangisan mereka penuh dengan rasa penyesalan dan rindu, sedangkan Mahen, Rey, dan Varo hanya bisa menangis dari jauh, Keil kembali bangun karena terganggu, dia meminta turun dari gendongan Rey yang pada akhirnya dituruti, Keil mendekat pada omanya,

" Oma?, kenapa kalian menangis? ", tanyanya dengan mata yang sudah berkaca kaca,

" sayang, kemari ", panggil Marcel pada Keil, karena ia melihat sahabatnya tak dapat mengendalikan tangisannya, ia tau seperti apa perasaan sahabatnya,