Happy reading Minna✨
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Reo bangun dari tidur nyenyaknya dan duduk hanya sekedar mengumpulkan nyawa. Merasa tubuhnya sudah bisa digerakkan, Reo memasuki kamar mandi dan bersiap.
Reo menuju ke dapur untuk mempersiapkan sarapannya. Menunya kali ini adalah ramen. Selesai membuat ramen, Reo tidak langsung memakannya, ia termenung berpikir apakah kali ini Sei-nya bisa menjemputnya? Reo pun memberikan pesan kepada Nagi sambil mulai memakan ramennya.
Tapi selesai makan pun, Sei-nya belum membalas pesannya.. Apa dia bersama Isagi lagi? hahh sudahlah, aku minta antar pak Yanto saja. -Batin Reo dengan wajah murung.
Reo pun membereskan meja makannya dan mencuci piringnya. Walaupun Reo kaya, tapi ia lebih suka hidup sederhana. Jadi kaya merepotkan baginya, harus inilah harus itulah, yang terutama tidak bisa main bola! Bisnis bisnis bisnis, hanya itulah yang dipikirkan orang-orang kaya. Ya kira-kira begitulah yang Reo pikirkan, dia ingin hidup bebas dari dunia perbisnisan. Yaa sekitar 60% bukan karna itu, tapi di dalam dunia berbisnisan pasti ada yang namanya perjodohan, dan ia tidak ingin dijodohkan. Reo hanya ingin bersama Sei-nya..
-----------------------------------------------------------
Kringgg
Bel sekolah berbunyi pertanda waktunya istirahat. Seperti biasa Reo pergi ke kelas Sei-nya hanya untuk mengajaknya pergi ke kantin bersama. Ya walaupun Reo masih ingat soal kemarin, tapi ia tetap pergi, mana tau hari ini bisa pergi bersama Sei-nya hehe..
Sampai di kelas Nagi, Reo mengedarkan pandangannya ke seluruh kelas mencari Nagi tetapi tidak ketemu. Apa sudah pergi bersama Isagi? Wajah Reo kini memurung dan ingin pergi dari kelas Nagi. Saat ingin melangkahkan kakinya keluar kelas, tangannya ditarik secara tiba-tiba oleh Isagi.
"Lo nyari Nagi ya?" -isagi
Reo hanya menganggukkan kepalanya.
"Oh dia ga datang hari ini, ga ada kabar. Gue kira lo tau dia dimana dan mikir lo tuh kesini buat ngizinin dia" -isagi
"Tumben.." -Reo jadi khawatir dengan Sei-nya.. Gimana kalo dia sakit? Gak ada yang merawatnya dan bikinin dia surat izin ga sekolah. Pulang sekolah pokoknya harus jenguk Sei-nya!
"Btw ada perlu gue omongin, tapi sebelum itu kenalin gue Isagi Yoichi" -isagi
"Gue Mikage Reo" -Reo
"Oke ya sebenarnya dah tau, Nagi banyak cerita tentang Lo" -isagiWajah sedikit memerah mendengar Sei-nya sering menceritakannya kepada Isagi, tapi ia juga bingung sampai memiringkan kepalanya lucu. Isagi yang peka apa yang membuat Reo bingung pun mengatakan..
"Ah itu yang pengen gue omongin, tapi ga enak ngomongnya disini, ke taman sekolah aja gimana?" -Isagi
Reo langsung menganggukkan kepalanya, dia penasaran apakah Isagi benar-benar tau apa yang dia pikirkan.Sampai ditaman..
"Duduk sini aja ya" -isagi
Reo duduk tanpa menjawab Isagi.
"Jadi gini gue minta maaf karena bikin lo salah paham. Sebenarnya dari kemarin Nagi menemaniku seharian karena aku memintanya. Dua hari sebelumnya gue diancam sama semacam geng gitu, berhubung gua cuman kenal Nagi yang bisa bela diri, ya gue minta tolong padanya. Maaf karena gue, Nagi menolak ajakanmu pergi ke kantin bersama, karena kalau gue keluar anggota yang disekolah para geng itu bakal nemuin gue. Kalau soal gue manggil Nagi 'Shiro' itu hanya bercanda ga tau juga kenapa tuh orang ngeiyain gitu aja. Kami juga lagi ga lagi kerkom, gue nanya kenapa Nagi memberi alasan itu dia jawab takutnya lo ikut campur sama urusan gue, dia takut lo kenapa napa. Maaf ya dah bikin lo ovt. Kami udah melaporkan mereka pada kepsek, jadi selanjutnya gua ga bareng Nagi lagi." -ungakap isagi panjang lebar. Kasian liat wajah cantik Reo jdi sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY NAGI?!!
Teen FictionBagaimana jika seorang Nagi seishiro tiba-tiba berubah menjadi Chibi?!! Bermula dengan... Nagi yang tidak mengerti dengan perasaannya dan Reo yg salah paham WARNING!! Dilarang mengikuti cerita ini! Homophobic menjauh! BxB Nagi x Reo karakter hanya m...