Happy reading Minna🌸
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Reo tiba di mall dan segera berbelanja perlengkapannya. Pertama mereka membeli cemilan ringan yang bisa dimakan sama Sei-nya. Kasian anaknya, ga makan dari pagi.
Reo mengambil keranjang belanja yang bisa di Sorong dan meletakkan Sei-nya didalam. "WAA ASIKK!! BLUMM BRLUMM" -teriak Nagi kesenangan dengan suara imutnya.
"Haha astaga Sei pelan-pelan, jangan sampai melepas tanganmu dari keranjangnya ya? Jatuh nanti ne?" -reo
"Cei pelan kokk"-Nagi"Ughh my kokoro" -dramatis Reo dalam hati.
Mereka berkeliling sampai Reo merasa keranjangnya sudah penuh dan harus menggendong Sei-nya menuju kasir. Nagi yang memang merasa lebih nyaman di gendongannya Reo, anteng anteng aja.
"Totalnya 1.840.000 rupiah kak"-kasir
"Gesek"-ucap Reo sambil memberikan sebuah kartu.Selesai membayar, Reo pergi dari sana dan mencarikan baju untuk Sei kecil yang berada digendongannya. Merasa toko baju yang ia temukan ini cocok, Reo masuk ke dalam Dan disambut dengan tidak ramah oleh karyawan disana.
"Dari pakaiannya sih udah astaga ga berduit. Anaknya aja makai baju yang kelonggaran ew." -Shopkeeper 1
"Iya tuh males gue ngeladeninnya" -Shopkeeper 2
"Asem, kok dapat pelanggan gini!" Kesal Shopkeeper 3 yg baru datang shiftnya untuk bekerja.Shopkeeper 3 berjalan mendekati Reo dan mulai melayaninya. Mengikutinya yang hanya memilih baju untuk untuk anak kecil yang berada dalam gendongannya itu. Reo yang dari awal sudah merasa tak dihargai pun diam aja, ga penting pikirnya. Sekarang yang penting itu apa yang memilih baju yang bagus dan nyaman untuk Sei kecilnya. Tak lupa ia memberikan kesempatan buat Sei-nya untuk memilih bajunya sendiri.
Sambil berjalan, Reo memilih baju yang menurutnya tidak pantas buat Nagi. Tidak, itu bukan untuk dipakai oleh Sei-nya. "Ini, ini, dan ini, oh itu juga, ah dan yang itu!" Pilih Reo dan terakhir melihat Shopkeeper 3 yang dari tadi hanya mengikutinya dan tidak merekomendasikan baju yang bagus.
Huh udah gue tebak sih -Shopkeeper 3
"Ah iya kak tunggu sebentar ya biar saya bungkus" -Shopkeeper 3"Ha? Siapa bilang gue mau beli? Maksudnya baju yang gue tunjuk tadi pengecualian. Gue beli semua baju yang disini kecuali yang tadi" -Reo
"H-huh? S-serius kak, jangan bercanda deh.." -kaget Shopkeeper 3
"Cepet. Ga punya banyak waktu gua." -dingin ReoMampus Lo, makanya jangan main-main sama Reo gua haha -Nagi
"A-ah iya kak segera kami siapkan.."-karyawan 3. Ya bukan cuman Shopkeeper yang melayani Reo yang kaget, tapi seluruh orang yang disekitar pun kaget.
"Waduh ada janda kaya anak 1 nih" - ucap pria mesum yang menjijikkan
"Huh." Reo yang mendengarnya pun memperlihatkan wajah dingin yang sangat jelas merendahkan pria tadi.Jangan liat gue, sumpah yang tadi bukan gue tapi mulut gue.. -batin pria tadi.
Reo hanya punya Sei! Jangan dekat-dekat! -Nagi
"Hahh.. sudahlah, noh gesek cepet."
-Reo benar-benar lelah sekarang melihat drama dihidup ini.Setelah membayar, Reo pergi menuju pintu keluar mall. Tapi di tengah jalan ada seseorang menarik tangannya. Reo menoleh ke belakang penasaran siapa yang berani menarik tangannya. Kaget, ia melihat pelakunya adalah Isagi. Reo juga melihat di belakang Isagi ada Chigiri, Kunigmi, Hyori, Kaiser, Rin, Bachira, dan Yukimiya kenyu kalo Reo ga salah ingat. "Hey, kau bisa memanggilku kan? Kenapa harus menarik tanganku? itu sakit" -rintih Reo.
"Ah maaf aku tak sadar. Ngomong-ngomong aku sudah memanggilmu beberapa kali tapi kau ga nyaut" -isagi
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY NAGI?!!
Teen FictionBagaimana jika seorang Nagi seishiro tiba-tiba berubah menjadi Chibi?!! Bermula dengan... Nagi yang tidak mengerti dengan perasaannya dan Reo yg salah paham WARNING!! Dilarang mengikuti cerita ini! Homophobic menjauh! BxB Nagi x Reo karakter hanya m...