(Name) menoleh ke Flora, Flora terlihat sedang kesal sepertinya Flora ingin melampiaskan amarahnya sama (Name).
"Wah liat nih ada alat melampiaskan amarah ku ini.."
(Name) hanya memandang dan melewati Flora Dan kawan-kawannya seolah-olah (Name) tidak menghiraukan Flora, itu justru membuat Flora semakin Kesal.
Flora tiba-tiba berjalan cepat ke arah (Name) menarik kerah bajunya dan mendorongnya ke loker.
"!?"
"Woi! lu tuli atau gimana sih? Jangan sok gk denger lu kek gk punya telinga aja Lo"
(Name) kali ini gk diam dan juga udah muak di bully terus oleh Flora dan teman-temannya, dan justru melawan Flora.
"Masa aku harus bicara sama hewan kek lu? Yaudah gw cuekkin"
"Mulai berani melawan lo? Hah?! Berani banget lu sekarang ya anjing!"
"Sorry gw bukan binatang gw manusia lu sadar diri pergi ambil cermin lihat diri lu"
Flora semakin kesal ingin menampar (Name) tapi di hentikan oleh Siswa OSIS di kelasnya, Flora yang kesal tersebut melepaskan (Name) dan menatap tajam kepada (Name) sebelum pergi bersama teman-temannya.
'Awas aja lu nanti (Name)!'
(Name) dan Teman sekelasnya sudah berada di lapangan sebenarnya (Name) hanya menunduk tidak ingin melihat gurunya yang sedang menjelaskan materi nya, (Name) tidak berani menatap guru tersebut.
Sudah pasti itu lah guru yang membuat dia trauma kepada laki-laki, maupun itu ayahnya sendiri sudah pasti tetap trauma menguasai dirinya.
Saat (Name) mengangkat kepalanya untuk mengumpulkan keberanian, tiba-tiba guru nya menatap kepada (Name) dan tersenyum, kelihatan tersenyum lembut, tapi di mata (Name) itu melainkan senyuman jahat.
"Ok anak-anak! Sekarang kita membuat kan tim! Untuk berlomba lari minimal 2 orang yah seperti partner harus berpegang tangan saat berlomba lari! Jadi bebas kalian ingin pilih siapa ok?, Ok go go! cepat cari pasangan nya"
(Name) hanya diam tidak berharap untuk mencari pasangan di kelasnya, sementara Scaramouche? Seperti biasa di kelilingi oleh banyak wanita di kelasnya.
"Hey scaramouche ingin bertim bersama ku?"
"Scara ayo bertim bersama ku!"
"Tidak! Dia bersama ku!"
Scaramocuhe hanya diam dan kesal di rebut oleh wanita-wanita di kelasnya, saat menoleh ke arah (Name), (Name) sendiri justru scaramouche lebih ingin bertim hanya orang yang dia kenal saja,
"Minggir lu pada! Gangguin jalan gw aja! Kalian gangguin gw terus risih gw anjing!"
Wanita di kelasnya terdiam dan scaramouche pergi ke arah (Name).
"(Name) belum dapat tim lu?"
"Belum"
"Mau setim sama gw?"
".... Kenapa harus aku? Tu banyak yang ngajak lu tadi ngetim sama lu"
"Karena gw gk pala kenal mereka, lebih baik aku setim dengan orang yang ku kenal aj'
Sebenarnya (Name) ragu tapi mau gimana lagi harus berpegang tangan.
"Uh baiklah.."
Di pinggir lapangan sudah ada yang sudah berada di pasangan masing-masing, mereka mulai menggenggam tangan, sementara Scaramouche dan (Name) Belum ingin berpegang tangan.
Scaramouche? malu, (Name)? Takut
Scaramocuhe mengumpulkan keberaniannya dan akhirnya perlahan-lahan menggenggam tangan (Name) tidak kasar tapi lembut, (Name) sempat tegang saat scara menggenggam tangannya tapi genggamannya lembut membuat (Name) mulai nyaman.
(Name) menoleh ke scara yang sedang membuang muka dari mu, tunggu aneh? Telinganya merah? Apa dia sedang sakit?.
Teman sekelasnya wanita Melihat scaramouche menggenggam tangan (Name), merasa iri dan cemburu, sementara (Name)? Wajahnya memerah juga.
"I-ini sekali aja cuma untuk lomba ja-jangan ha-harap lu gw genggam tangan lu.."
Sebenarnya scaramouche ingin menggenggamnya lebih lama tapi rasa gengsinya menghalangi dirinya.
"Oh.. ok"
Guru Penjas sudah berada di hadapan mereka dan mulai menggenggam Pluit yang di gantung sekitar lehernya.
"Dh siap semua!"
"Siap! Sudah pak!"
"Oke.. 1.."
Semuanya mulai fokus hadap depan untuk berlari ke garis finished, scaramouche mulai menggenggam tangan (Name) lebih erat.
"2.. 3!"
PRIIT!
semuanya berlari mendengar suara pluit sambil menggenggam pasangannya, scaramouche berlari cepat membuat hampir (Name) keseret tidak cocok untuk (Name) yang fisiknya orang lemas jarang berolahraga dan tidak mempunyai semangat, scaramouche menoleh ke arah (Name) tepat di belakangnya sampingnya sambil menggenggam tangan sambil Terengah-engah.
"(Name)! Semangat sedikit Napa lu"
"..gk niat"
"Harus niat lu!"
"Gk"
"Gw gk ada pilihan lain selain genggam tangan lu!"
"Emang pilihan ap-"
Belum juga (Name) selesai kata-katanya, tiba-tiba scaramouche menarik (Name) ke arahnya dan tiba-tiba menggendongnya ala bridal style.
"!? Scara!?"
"Diam jangan berisik lu"
"Tapi Ini terlalu-"
"Diam"
Scaramocuhe mencapai garis finsihed duluan dari pada lain, Scaramouche lumayan cepat karena rajin berolahraga dan menggendong (Name) dengan ringan.
PRITT!
"Juara 1 nya adalah tim scaramouche!"Juara dua adalah tim Mona dan teman sekelasnya nya yg lain laki-lakinya, juara tiga tim lainnya, Scaramouche Terengah-engah Saat capai garis finished scaramouche menurunkan (Name), dan mengatur nafasnya.
(Name) melihat ke arah scaramouche dengan sedikit bersalah?.
"Maaf kalau gw beban untuk lu sampe-sampe lu gendong gw kek gitu"
"gw gk peduli lu beban atau gk yang pasti kita dh capai garis finsihed"
"Makasih scara"
(Name) ekspersi nya datar dan kalem, walaupun tadi saat di gendong dia sedikit terkejut dan wajahnya memerah.
(Name) pergi menyusul yang lain, Karena guru nya memanggil semua nya kumpul ke dekat pinggir lapangan untuk memberitahukan materi selanjutnya, scaramouche melihat tersebut mulai berjalan menyusul juga.
"Sejujurnya (Name) lucu kalau wajahnya memerah.."
To be continued
→Hello all
Hayo siapa ni yang gk suka flora?Siapa yang ingin nabok flora?
Lady adain QnA komen aja disini lady akan jawab kok 👍
KAMU SEDANG MEMBACA
"~'Stupid'~" [Scaramouche X Reader]
Fanfiction||Scaramouche X Reader (AU School)|| (Name) Adalah seorang gadis yang malang tidak pernah tersenyum sedikit pun di bully oleh teman-temannya di sekolahnya dan juga di lecehkan oleh Gurunya sendiri membuat gadis tersebut memiliki Trauma berat Gadis t...