chap 3 | chrysanthemum

221 43 43
                                    

[day 2]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[day 2]

"daripada london atau birmingham, kenapa lebih memilih bristol, sung?"

pertanyaan yang baru saja seungmin lontar serta merta menginterupsi kegiatan jisung yang tengah memotret kemegahan ashton court, istana megah yang dibangun di kawasan barat bristol, tepatnya di long ashton, daerah perbatasan antara bristol dengan north somerset.

pertanyaan yang baru saja seungmin lontar serta merta menginterupsi kegiatan jisung yang tengah memotret kemegahan ashton court, istana megah yang dibangun di kawasan barat bristol, tepatnya di long ashton, daerah perbatasan antara bristol dengan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

destinasi kedua yang jisung pilih, menghabiskan waktu setidaknya empat puluh menit dari penginapan mereka. seungmin datang dengan dua minuman dingin di tangan yang ia ulurkan salah satunya pada pemuda han, dalam keadaan sudah terbuka.

jisung tak langsung menjawab setelah seungmin lempar pertanyaan, pemuda itu ucapkan terimakasih singkat setelah menerima sekaleng minuman dingin dari pemuda satunya. menyimpan kamera ke dalam tas dengan hati-hati, takut cola di tangannya tumpah kalau ia banyak bergerak.

diam-diam ia tersenyum, menyadari seungmin memanggilnya dengan titel lain, yang lebih pendek dari nama panggilannya tentu saja.

"karena gue jenuh?" jawab jisung, tidak memuaskan. alis pemuda itu bertemu, sedikit meringis ketika cairan berkarbonasi mengaliri kerongkongan. "gue tinggal di seoul, seungmin. lo bisa bayangin sepadat apa penduduknya, kan?"

seungmin mengangguk ketika jisung menoleh padanya, meneguk cola dalam jumlah yang cukup banyak. sama sekali tak meringis, mungkin ia sudah terbiasa mengonsumsi minuman berkarbonasi itu.

"gue rasa london sama birmingham nggak jauh beda kayak seoul. jadi, gue ke sini. kesampingkan keinginan gue yang juga pengen ke nottingham sejujurnya," tukas jisung.

"oh, ya? nottingham? tahun depan mungkin gue ditugasin ke sana."

"what a twist!" seru jisung, terkejut bukan main. "mungkin gue harus nabung lagi biar bisa trip sama lo lagi?"

keduanya tergelak, tak menyangka memiliki koneksi khusus yang tak mereka duga sebelumnya.

"and how about you, seungmin? an american speaker in england?" kekeh jisung, iseng bertanya. kini langkah keduanya menjejak masuk ke dalam istana, menyisir tiap detail bangunan tua artistik ini berteman sekaleng cola di tangan. sejak awal ia sudah penasaran dengan aksen amerika yang pemuda itu gunakan.

forget me not; seungsung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang