Bab 2: Dunia Asing

659 65 1
                                    

"Lady! Tolong jawab saya!" pelayan kecil itu terus merengek di sekitar Mia, "apa Anda benar - benar sakit? Di mana yang sakit? Apa saya perlu panggil dokter sekarang juga?"

Mia masih tercenung di tempatnya. Ini di mana?

"Lady....! Tolong bicaralah sesuatu, apa yang harus saya katakan pada Tuan Marquess nanti?!"

Mia menatap lagi ruangan yang asing itu, matanya menelisik. Berusaha mencari tahu tempat di mana ia berada saat ini.

"Lady....!"

Saat Mia mencoba untuk mencari tahu di mana ia berada, ia mendengar suara perempuan yang menangis dan memanggilnya dengan panggilan 'Lady'. Mia menoleh dan melihat seorang gadis muda yang memeluknya erat-erat. Mia merasa terkejut dan takut, ia tidak mengenali gadis muda itu.

"Siapa kau? Kenapa kau memanggilku 'Lady'?" tanya Mia dengan suara gemetar.

Gadis muda itu terkejut dan bertanya-tanya, apakah Lady Mia Bevel mengalami hilang ingatan setelah jatuh ke danau?

"Lady, apa Anda sungguh tidak kenal saya?!"

Mia semakin bingung dan mencoba mengingat apa yang terjadi padanya sebelumnya. Namun, nihil. Tidak ada ingatan yang terlintas, termasuk soal gadis di depannya ini.

"Lady! Tolong jawab saja, berapa jumlah jari di tangan saya?" pelayan kecil itu menunjukkan angka tiga dengan jarinya.

Mia menghela napas dengna bingung, "tiga?"

"Oke, lalu siapa saya?" tanya pelayan kecil itu lagi.

Mia hanya mengedikkan bahu kebingungan.

"Oh, tidaaaaak! Lady Bevel tidak ingat siapa saya!" serunya berlebihan.

"Hei, hei, tenanglah! Diam!" Mia akhirnya membekap mulut pelayan kecil itu. "Di mana aku berada? Apa yang terjadi padaku?" tanya Mia kemudian.

"LadY sungguh tidak ingat?" Dia malah balik bertanyan dengan wajah paniknya yang tetap heboh, "oh, tidak!"

Mia menghela napas panjang, kalau aku tahu ini di mana dan kenapa aku bisa berada di sini... aku tidak butuh jawabanmu!

Apa aku benar - benar sudah mati?

Ini surga atau neraka? Apakah mereka membuat orang - orang yang mengutuk Tuhan sepertiku menyesal?

Astaga, Tuhan!

Apa yang sudah terjadi?!

"Apa ini tempat tinggalku sekarang?" tanya Mia lagi, kali ini dengan rasa takut yang terbesit. "Tidak, tepatnya... di mana kita, dan apa yang sudah terjadi padaku tadi?"

"La- Lady... Lady bertengkar dengan Dengan Lady Olivia dan jatuh ke danau setelah Lady Tricia mencoba menengahi, jadi... jadi..."

Mia semakin bingung. "Hentikan. Jawab ini saja... ini di mana, pemerintahan siapa, dan tahun berapa?"

"I- ini kamar tamu di istana Putri Serephina, pemerintahan Baginda Tristan Forence III, Kerajaan Forence, dan sekarang tahun 798."

Mia terbelalak, a- apa...?!

I- ini.... di mana?

Forence apa?!

Belum selesai dengan keterkejutannya, Mia tertawa dengan keras. Suaranya nyaring sampai seperti wanita gila. Pelayan kecil itu ketakutan.

"Lady!"

"Siapa aku?" Mia langsung diam, dia bertanya pelayan kecil itu dengan tatapan mata yang tajam. "Apa... aku adalah orang penting di sini?

Really, I'm Not Antagonist!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang