4. Cat

1.5K 168 6
                                    

☄️☄️☄️☄️☄️

Kini merekapun duduk di bangku taman bawah pohon dengan es krim di tangan mereka. Sementara itu Leo tertidur di tas khusus membawa Leo kemana-mana.

"Lisa"panggil Jennie,Lisa menoleh menatap Jennie dari samping.

"Tadi Lisa di panggil ke ruang BK?"tanya Jennie, Lisa tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Ne,kenapa?"tanya balik Lisa.

"Seam bilang apa?"tanya Jennie penasaran.

"Hanya menasehati ku dan memberi surat ini"ucap Lisa menunjukkan surat skorsing,Jennie mengambilnya dan membacanya.

"Skorsing 3 hari?"kejut Jennie menatap Lisa yang menganggukkan kepalanya.

"Lalu Kai?"tanya Jennie.

"Dia tidak dapat karna dia korban yang aku pukuli"jawab Lisa tersenyum tipis.

"Tapi kan kamu ga bersalah Lisa,dia yang mencari masalah duluan"ucap Jennie tidak setuju,Lisa menggelengkan kepalanya.

"Biarlah, siapapun yang salah pasti aku akan tetap kena skorsing karna telah memukulnya"ucap Lisa.

"Maafin Jennie ya? gara-gara Jennie Lisa jadi di skorsing sama seam"ucap Jennie merasa bersalah dan menundukkan kepalanya.

"Hey look"ucap Lisa sambil memegang kedua tangan Jennie membuat Jennie menatapnya.

"Kamu tidak salah,kamu disini juga korban dari perlakuan dia,kamu tidak salah okay,jangan dipikirkan lagi"ucap Lisa tersenyum dan mengelus rambut Jennie.

"Makasih Lisa,kalo ga ada kamu entah nasib ku akan seperti apa"ucap Jennie lirih,Lisa menganggukkan kepalanya dan mengelus pundak Jennie.

"Ne sama-sama"ucap Lisa tersenyum membuat Jennie ikut tersenyum.

"Lisa kita pulangnya jalan aja ya,aku tidak ingin naik taksi"ucap Jennie,Lisa menatap Jennie.

"Kenapa?kalo nanti kamu kecapean gimana?rumah kamu lumayan jauh loh Jennie"ucap Lisa.

"Ya di gendong akunya Li"batin Jennie tersenyum membayangkan dirinya di gendong oleh Lisa.

"Ga bakal,aku kuat kok"ucap Jennie tersenyum, Lisa terkekeh dan mengacak-acak rambut Jennie.

"Arraseo,kalo kamu kuat"ucap Lisa tersenyum, mereka pun melanjutkan makan es krim itu hingga tandas dan melanjutkan perjalanan mereka.

Sudah setengah perjalanan dan Jennie mulai lelah, ternyata sejauh itu dari sekolah ke rumahnya. Lisa menatap Jennie yang jalannya makin melambat.

"Kamu lelah hm?"tanya Lisa,Jennie menggelengkan kepalanya.

Hingga tiba-tiba Lisa berjongkok di depan Jennie membuat Jennie terkejut. Lisa menepuk-nepuk punggung nya menyuruh Jennie naik.

"Naiklah,aku tau kamu lelah"ucap Lisa menoleh ke belakang.

"Ah tidak usah Lisa,aku tidak ingin merepotkan mu lagi"ucap Jennie yang tidak enak.

"Tidak Jennie,kamu tidak pernah merepotkan ku, sekarang naik"ucap Lisa maksa, Jennie mengerucutkan bibirnya dan naik ke punggung Lisa dengan melingkarkan tangannya di leher Lisa.

"Kamu pemaksa"ucap Jennie,Lisa terkekeh.

"Kalo tidak di paksa tidak akan naik sampai malam pun"ucap Lisa yang mulai mengangkat tubuh Jennie dan mengangkat bokong Jennie, tangannya pun melindungi rok Jennie agar tidak berterbrangan.

"Pegangan yang erat ne,aku akan menggunakan skateboard,hari sudah mulai gelap"ucap Lisa,Jennie menganggukkan kepalanya dan mengeratkan pelukannya di leher Lisa sedangkan Leo Lisa gendong di depan,tas?ia tinggal di sekolah.

CATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang