12. Cat

1.5K 139 1
                                    


☄️☄️☄️☄️☄️

Disisi lain keluarga Kim baru aja selesai makan malam dan memutuskan berkumpul di ruang santai. Jennie sengaja meninggalkan ponselnya di kamar Karna pasti Lisa akan menghubunginya. Percaya diri saja,siapa tau iya. Karna Jennie masih kesal dengan Lisa sekarang moodnya berantakan. Ahyeon yang melihat kakaknya diam dari tadi pun bertanya.

"Eonni kenapa dari tadi diam aja?"tanya Ahyeon membuat Soohyun dan Yea-ji menoleh ke sang anak termasuk Ella pun,Jennie yang di tatap tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Aniya,eonni gapapa kok"ucap Jennie tersenyum meyakinkan diri nya.

"Eonni bohong"ucap Ella, Jennie yang memang tidak bisa berbohong ke keluarganya pun akhirnya cerita.

"Lisa ga bales pesan Jennie dari siang tadi,di telpon juga ga di jawab"ucap Jennie lesuh.

"Eoh jadi Karna Lisa mood kamu jadi jelek hmm?"tanya Soohyun menyesap kopinya,Jennie menganggukkan kepalanya.

"Sudah di hubungi lagi? siapa tau Lisa lagi sibuk jadi tidak bisa mengangkat telpon kamu"ucap Yea-ji.

"Jennie harap begitu eomma"ucap Jennie tersenyum tipis padahal dalam benaknya berfikir Lisa selingkuh,sedang bermain dengan perempuan lain,sedang makan siang dengan perempuan lain.

"Permisi Tuan Kim nyonya Kim ada tamu"ucap maid yang membungkukkan badannya membuat semuanya menoleh dan terlihatlah Lisa yang berdiri di samping maid.

"Annyeonghaseyo appa, eomma, Jennie, Ahyeon, Ella"sapa Lisa tersenyum menyapa semuanya,Lisa sudah meminta ijin ke kedua orang tua Jennie dan mereka merestui hubungan nya dengan sang anak, Jennie.

Jennie yang melihat Lisa terkejut tapi sedetik kemudian Jennie beranjak dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya. Lisa yang melihatnya pun menghela nafasnya berat.

"Sebaiknya kamu samperin dia,hanya kamu yang bisa meredakan kekesalan nya"ucap Yea-ji,Lisa menatap Yea-ji juga Soohyun.

"Apakah boleh appa? Eomma?"tanya Lisa diangguki mereka.

"Ne,selesaikan masalah kalian"jawab Soohyun diangguki Lisa tersenyum.

"Ne appa,eomma pasti,kalo begitu Lisa susul Jennie dulu ne"ucap Lisa membungkukkan badannya dan berjalan menuju kamar Jennie.

"Sebelah mana ya kamarnya?"gumam Lisa berjalan mencari kamar Jennie hingga ia melihat ada kamar dengan bertuliskan nama Jennie Kim di pintu warna pink itu,Lisa pun menghampiri kamar itu dan mengetuknya.

Tok tok tok

"Baby"panggil Lisa dari balik pintu.

"Maafin aku,bisa kita bicara sebentar?"pinta Lisa.

"Aku masuk ne"ucap Lisa yang membuka pintu kamar Jennie yang ternyata tidak di kunci.

Ceklek

Lisa masuk dan melihat Jennie yang merebahkan tubuhnya di kasur sambil membelakangi pintu. Lisa menutup pintu dan berjalan menghampiri Jennie. Lisa duduk di pinggir kasur dan menyentuh pundak Jennie tapi langsung di tepis olehnya.

"Baby"panggil Lisa.

"Pergi kamu,urusi saja perempuan kamu itu"ucap Jennie yang menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, Lisa menghela nafasnya dan menatap Jennie yang masih kesal dengan nya.

Lisa tersenyum dan turun dari kasur. Jennie yang merasakan Lisa pergi pun membuka selimutnya dan mendudukkan dirinya menatap ke arah pintu yang tertutup.

"Tuh kan,pasti yang nelpon tadi perempuan lain hiks...jahat"tangis Jennie memeluk lututnya dan menutup wajahnya dengan lutut nya,Lisa yang mengumpet di bawah kasur pun berdiri dan melihat kekasihnya sedang menangis.

CATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang