7. Cat

1.5K 149 1
                                    

☄️☄️☄️☄️☄️

Dan disinilah Lisa dan Jennie duduk di sofa pojok ruangan pesta dengan duduk memberi jarak. Lisa menatap Jennie dari samping,sungguh Lisa sangat terpesona dengan kecantikan Jennie malam ini dengan dress biru muda dengan bando yang senada dengan warna dress-nya.

"Kamu cantik sekali memakai dress ini"ucap Lisa tersenyum, Jennie menatap Lisa dengan tersenyum malu.

"Makasih"ucap Jennie menutup mulutnya tersenyum malu.

"Kamu wanita baik Jennie..."ucap Lisa menggenggam tangan kanan Jennie.

"Maafin aku..."ucap Lisa membuat Jennie menatap Lisa.

"Aku tidak bisa membalas perasaan mu waktu itu"ucap Lisa membuat Jennie menggigit bibir bawahnya, Jennie tidak ingin mengingat hal itu lagi menurut nya kejadian itu merupakan kejadian paling bodoh yang ia alami.

"Jen-"

"Stop li,aku tidak ingin mengingat nya lagi"ucap Jennie menggelengkan kepalanya dan ingin pergi dari sana tapi Lisa menahannya dengan menggenggam tangan Jennie membuat mereka berdiri saling berhadapan dengan Lisa menggenggam tangan kanan Jennie.

"Aku belum selesai bicara Jennie"ucap Lisa,Jennie menggelengkan kepalanya keras dan air matanya mulai keluar.

"Tidak ada yang perlu di selesaikan Lisa, semua sudah jelas kamu tidak mungkin menyukai ku"ucap Jennie menatap Lisa dengan air mata yang menderai membasahi pipinya,Lisa menyeka air mata Jennie dan menatap mata Jennie dalam.

"Uljima"ucap Lisa lembut.

"Dengarkan aku dulu please"mohon Lisa memegang kedua tangan Jennie, Jennie diam dan tidak menjawabnya membuat Lisa mengerti Jennie menyetujui nya.

"Saat itu memang aku tidak bisa membalas perasaanmu Jennie...tapi,bisakah kita memulainya dari awal? biarkan aku yang mengungkapkan perasaan ku dengan cinta yang ku miliki hanya untukmu"ucap Lisa serius dan menyeka air mata Jennie yang terus mengalir.

"Selama satu Minggu ini aku mencoba belajar mencintai mu, walaupun rasa yang ku miliki masih sedikit tapi setidaknya biarkan aku belajar mencintai mu hingga benar-benar seluruh hatiku dan cinta ku hanya untukmu,bantu aku Jennie...ini keinginan ku,bukan paksaan dari siapapun ini tulus dari hati aku Jennie"ucap Lisa menatap Jennie dan mengelus pipinya,Jennie menatap Lisa dengan mata yang masih berkaca-kaca.

"Aku merindukan mu Jennie,jinjja bogo sipeoseo"ucap Lisa tulus menatap dalam manik mata Jennie,Jennie kembali menitikkan air matanya.

"Nado Li,nado bogo sipeoyoo"ucap Jennie,Lisa menyeka air mata Jennie.

"Biarkan dia mengalir Li,dia terlalu berharga untuk di hapus"ucap Jennie,Lisa tersenyum dan menganggukkan kepalanya ternyata Jennie benar-benar mengingat sama apa yang ia ucapkan.

"Bolehkah aku memelukmu?"pinta Jennie,Lisa tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Tentu saja boleh Jennie"ucap Lisa yang mendekati Jennie dan memeluk Jennie dengan menunduk Karna Lisa lebih tinggi darinya, Jennie menumpu dagunya di bahu Lisa dengan tangan memeluk leher Lisa.

Lisa mengelus lembut rambut belakang Jennie juga punggungnya.

"Gomawo lisayaa"ucap Jennie,Lisa tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Ne Jennie"ucap Lisa yang memejamkan matanya menikmati pelukan mereka yang sangat nyaman begitupun Jennie yang juga merasakan hal yang sama.

Disisi lain Taehyung melihat Jennie dan Lisa yang saling berpelukan membuat Taehyung mengepalkan tangannya.

"Lisa,anak miskin itu tidak akan bisa mendapatkan Jennie"ucap Taehyung dengan bersmirk.

Lisa merenggangkan pelukannya dan menatap Jennie sambil tersenyum membuat Jennie ikut tersenyum. Lisa mengeluarkan sesuatu di saku jas nya. Dan membuka kotak kecil itu.

CATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang