❝Pt.4 - Alat Sihir❞

8 1 0
                                    

⇢ ˗ˏˋ Happy Reading;࿐ྂ

Singkat cerita mereka berdua keluar dari portal dan berhasil ke tempat tujuan. Dugeon

Dugoen itu dari sudut pandang (Name) dan Langris seperti labirin yang tak ada ujungnya.

"(Name). " Langris memanggil namamu.
Kamu pun menoleh ke arah sumber suara yang memanggilmu.

"iya? " Jawabmu.

"Kita harus mencari alat sihir itu sesuai rencana kemarin. " Kata Langris.

"Siap!! Langris~" kata (name) sambil berpose hormat. Entah dari kapan anak ini yang tadinya pemalu sekarang paling ceria diantara anak lain. udah mulai beradaptasi maybeh

Mereka langsung berpencar untuk mencari alat sihir itu. (Name) ke arah timur dan Langris ke arah barat, jadi jika (name) atau Langris menemukan sesuatu yang aneh atau tidak menemukan apa-apa setelah 30 menit di tempatnya masing-masing. Salah satu dari mereka harus kembali ke tempat saat mereka keluar dari portal. Kira-kira seperti itu rencananya.

DI SISI (NAME)

(name) terbang menggunakan sihir anginnya, nama sihirnya,

'Sihir Angin : Sayap Angin'

(name) terbang sambil melihat sekitarnya dan tak menemukan apa-apa setelah 10 menit di tempat itu.

"Aku belum menemukan apa-apa!" Teriaknya dan secara tidak sengaja ada sesuatu besar yang jatuh. (bukan bidadari)

"Loh ada apa itu? Masa gara-gara suaraku sampai ada yang jatuh sih. " (name) sweatdrop dan terbang ke arah sumber sesuatu itu.

"AN- EH!! IH APA ITU!! LAH GERAK DIA!! GELI BANGET!!!" (name) yang jijik melihat monster itu hampir saja mengumpat.

"ABISIN AJA KALI YA."
" Sihir Air : Tembakan Tombak air "
" Sihir Air : Pedang Air "

(Name) mengalahkan monster itu dengan serangan bertubi-tubi yang membuat monster itu kalah dan menghilang menjadi abu. sgt mudah

"Makhluk sihir? Biasanya bentuknya imut kok ini menjijikan ya. " Katanya mengungkapkan isi hatinya.

"Oia lupa beda tempat. " 

"Agak aneh dugoen ini, sebelumnya sih aku gapernah kesini dan liat kek beginian. Dan kalo ilang arah atau kesasar, paling ancurin aja ini dugoen. Toh tidak ada yang tinggal disini kecuali makhluk sihir aneh nan menjijjkan itu. "

"Harus lapor ke Pak Wakil? Lapor aja deh. "
(Name) mengirim pesan melalui sihir anginnya dan mengirimkannya ke Pak Wakil (Langris).

"Baiklah. Mari kita lanjut menelusuri Dugeon yang aneh ini. " (Name) melanjutkan perjalanannya setelah mengirim pesan untuk Pak Wakil kita. wait.. bukannya dugeon memang aneh ya?


DI SISI LANGRIS

Pak Wakil menelusuri setiap jalan yang ia telusuri dengan sangat sangat teliti. Ia menemukan monster dan melawannya,  melanjutkan perjalanannya. Terus seperti itu sampai ada pesan dari (Name) yang menggunakan sihir anginnya (Name).

Isi pesannya itu (Name) menjelaskan bahwa ada monster aneh bertubuh besar lebih besar dari dirinya wajah monster itu menjijikan, karena dia gatau mesti ngapain
"–jadi ku kalahin aja deh. " Pesan (Name)

"Lucunya. " Celetuk Pak Wakil(?)
"Ngomong apasi aku ini. " Pak Wakil menabok mulutnya pelan.

"Kira-kira apa yang ditemukannya selain monster itu? Apa dia baik-baik saja setelah mengalahkan monster itu? Apa aku harus kesana? Aku.. jadi khawatir...Aku harap dia baik-baik saja. " batin Langris

Suka sama gadis tapi bocil??[LANGRIS X READERS]  Where stories live. Discover now