❝Pt.5 - Penelitian❞

5 1 0
                                    

⇢ ˗ˏˋ Happy Reading;࿐ྂ

Seperti rencananya kemarin, (Name) pagi-pagi selesai sarapan pergi menuju perpustakaan mencari buku pengetahuan sihir dunia. Ia mencari kesana kesini untuk menemukan buku itu.

"Seingat ku di sekitar sini deh. "

"Ah, ini dia akhirnya setelah mencari-cari kemana-mana."

Ia duduk di kursi yang telah disediakan, meletakkan buku di atas meja dan memulai membuka, membaca buku tersebut.

"Mmmm..." membolak-balikkan lembaran-lembaran buku itu sambil membaca beberapa kalimat yang ada di buku itu.

"Finally! Ini yang aku cari. " (Name) senang bisa ketemu penjelasan tentang alat sihir itu.

*FOR EXAMPLE*

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*FOR EXAMPLE*

Gambar di atas adalah alat sihirnya. Nama dari alat sihirnya Kalung Red Clover. Mungkin terdengar namanya memang tidak spesial seperti barangnya, tapi jika seseorang memakai kalung ini otomatis mereka akan merasakan Mana yang kuat di tubuh mereka. Kalung Red Clover itu seperti benda kuno yang tersebar ke beberapa wilayah. Salah satunya Dugeon. Kenapa disebut alat, kenapa tidak dijadikan perhiasan atau disebut perhiasan seperti kalung pada umumnya? Karena kalung itu bukan sembarang kalung yang bisa dipakai sebagai perhiasan dan termasuk dalam kategori 'alat sihir yang mampu membuat sihir penggunanya lebih kuat dua kali lipat dari aslinya walau cocok untuk jadi perhiasan tapi bukan hanya sekadar hiasan, seperti tambahan Mana yang kuat'.

Kembali ke cerita:

(Name) segera meminjam buku itu dari Perpustakaan dan membawa menuju ruangan Komandannya agar (Name) bisa menjelaskan lebih detail tentang Kalung Red Clover. Sekaligus menelitinya agar bisa digunakan dengan baik.

Tok Tok Tok

"Permisi Vangeance-danchou. " (Name) yang mengetuk pintu ruang Komandan itu dengan sopan.

Terdengar suara dari dalam yang mengizikan dirinya masuk ke dalam. (Name) masuk ke dalam dan meminta izin untuk menjelaskan alat sihir yang ia temukan kemarin di Dugeon.

"Pasti kamu kesini ingin membicarakan alat sihir ini bukan? " (Name) mengangguk yang berarti (Name)  menjawab 'iya'. Vangeance tau alasannya karena dia sendiri juga sedang menyuruh Langris membawa arsip dokumen mengenai alat sihir ke ruangannya.

"Sebenarnya yang saya cari bukan alat sihir ini. " -Vangeance

"D-danchou? " ucap (Name) yang merasa bersalah karena salah membawa barang daru Dugeon.

"Tapi alat ini lebih kuat dari alat sihir yang ku cari. Terima kasih (Name) dan Langris karena sudah menemukan alat yang lebih hebat dari alat yang ku maksud. " Vangeance berterima kasih kepada (Name) dan Langris. Walaupun Langris tidak ada di tempat itu tapi Vangeance tetap menyebut namanya. Ia sangat sangat menghormati anggota-anggotanya.

Suka sama gadis tapi bocil??[LANGRIS X READERS]  Where stories live. Discover now