Perjodohan jichen [Hiatus]

perjodohan 4

⚠️ typo bertebaran ⚠️

chenle terbangun dari tidurnya dan bergegas untuk bersiap siap bersekolah.
"ma aku berangkat"

"iya sayang hati hati ya"

beberapa hari ini semenjak kejadian chenle di cipok sama jisung, chenle jadi selalu mencoba menghindar dari jisung.

bell istirahat - bell lanjut pelajaran - bell istirahat kedua - bell pulang

"aku pulang" ucap chenle sambil menaruh helm nya diatas rak sepatu
"hhhh" helaan nafas chenle, ia mendudukkan dirinya di atas sofa

"mandi sana" suruh sang ibu

"nanti ah mah aku cape" ucap chenle yang sibuk menatap layar handphone

"cepet mandi abis itu siap siap, mama mau ajak kamu ke acara makan bersama"

"aku ga ikutt mah, mark hyung aja"

"ga sayang mama lagi? " tanya mama

"iyaa mamaku sayangg" ucap chenle lalu memberikan sedikit ciuman di pipi kiri sang mama.
"lele mandi dulu ya"

setelah beberapa lama chenle bersiap diri

*tok tok tok

"le cepet kalo udah siap, turun"

"IYAAA"

🐹🐬

*drttt drttt drtttt

jisung mengambil handphone nya yang berbunyi
"iya halo"

"kamu malem ini pulang ya, mama mau ajak kamu makan malam sama temen mama"

"ma, aku ga bisa"

"ji ayo sayang, pulang buat kali ini aja, mama mohon kamu kan udah tau"

"tapi aku ga bisa ma, aku ga mau"

"ji kamu sayang kan sama mama? papa?"

"... " jisung terdiam atas pertanyaan yang disampaikan oleh ibunya

"untuk kali ini terima permintaan mama dan papa sebelum mama dan papa pergi ke LA lagi"

"maa"

"sayang kalii ini aja, mama mohonn sama kamu"

"iya ma, aku mau" jisung menghela nafasnya dan terpaksa ia harus menurutinya

"jangan lupa ya nanti malam"

"iya ma love you"

"too sayang"

jisung menaruh handphone, " hhh gua ga siap anjingg" ucap jisung sambil melempar bantal ke sembarang arah.

jisung segara menutup matanya, untuk beristirahat sebentar sebelum nanti dia harus pergi untuk kembali ke rumah.

⁉️⁉️

sesampainya ayah chenle langsung di buka kan gerbang oleh penjaga dan di biarkan untuk memasuki pekarangan rumah teman dari ibu chenle, ayah langsung memarkirkan mobil.

ketika mereka turun, mereka sudah di sambut oleh seorang wanita paruh baya yang sekiranya seumuran mama zhong dan seorang pria paruh baya yang mungkin umurnya tidak begitu jauh dengan ayah.

"ehh udah datengg, udah lamaa ya ga ketemu" ucap
wanita paruh baya itu, namun terlihat sangat cantikk

"iyaa ya, aduhh kamu putihan dehh" ucap mama zhong

"aduhh kamu bisa aja, kamuu jugaa kurusan"

"hahaha maklum lahh udahh lama ga ketemu jadi berubah banget ya" mama zhong

"hahaha iyaa ya, yaudah ayo kita masuk sambil ngobrol di dalam" ajak wanita itu masuk

~~~

semua berbincang bincang santai dan bertanya tanya bagaimana keadaan sekarang.
"chenle kamu udah punya pacar belum? " tanya sang pemilik rumah

"e-eh" chenle kaget, masalahnya pertanyaannya langsung jlebb ngono loh

"belumm kok, yakan sayang" sahut sang mama

"i-iya tante aku belum punya pacar, lagian aku juga ga mau pacar pacaran dulu hehe" lanjut chenle

"bagus deh,"
"ehh itu dia anak aku, sini sayang"

semua langsung berbalik melihat lelaki jangkung yang berjalan menuju arah meja makan,
"JISUNG" ucap chenle yang terkaget karena itu jisung ya park jisung.

"hallo selamat malam semuanya, " sapa jisung "eh chenle" jisung sengaja seperti orang tidak tahu apa apa (pura pura bego coo😞)

"ohh ini tohh, udah besarr yaa makin ganteng ajaa sii" ucap mama yang keliatan centill

"iyaa tante hehe"

"jangan panggil tante, panggil aja mama ya"

"ehh iya m-mama" ucap jisung

~~~

sesi makan sudah selesai sekarang mereka mengumpul diruang tamu sambil berbincang bincang, chenle sedari tadi melihat ke arah ponselnya sesekali melihat ke arah jisung dengan pandangan sinis.

"emm mama mau ngomong, chenle, jisung kalian berdua saling kenal kan? "

"iya" jawab jisung dan di anggukan oleh chenle

"kalian berdua mau ya, terutama chenle mama mau kamu terima, " ucap mama zhong

"apa dulu" bilang chenle

"kalian berdua mama dan tante park jodohin"

"HAA"

waduchh mau ga ni chenle wkwkwk, jangan lupa votee