perjodohan 5

628 40 0
                                    

⚠️banyak typo maap ya🔴

~~~

"apa si mah ga lucu ah, " jawab chenle dan semuanya langsung melihat ke arah chenle dengan pandangan yang bukan untuk di ajak bercanda,

"beneran? " tanya chenle untuk kesekian kalinya dan selalu diberi anggukan oleh ibunya dan yang lain

"hhh ga mungkin,bercandanya ga lucu tau" ucap chenle dengan tangan dilipat didepan dada

"hari apasi ini" tanya nya sambil melihat ponsel handphone, "tanggal segini ga ada yang ultah, ga ada hari spesial, kalian mau kasih surprise ke siapa? " tanya chenle panjang lebar,

"sayang dengerin mama, mama, tante park, ayah, ayahnya jisung, sama abang emang keliatan bercanda?, liat jisung emng muka dia kaya bercanda?, sayang ini semua bener kamu sama jisung dijodohin, " semua pernyataan yang diberikan ibunya membuat chenle melihat sekeliling , memang bener dari awal wajah mereka,

tidak terlihat seperti bercanda "t-tapi ma" ucap chenle terbata bata,

"mau ya, jisung aja mau" mulut chenle rasanya kebas, ia sangat binggung ingin mengatakan iya atau tidak, kalau mengatakan tidak ia takut sang mama merasa hatinya sakit, chenle hanya menganggukkan kepalannya lemah,

"yeyy anak kita besanan" ucap nyonya park yang langsung berpelukan dengan mama zhong

"oh iya kalian nikah 5 ha- 3 hari lagi" ucap mama park

"Hah" teriak jisung dan chenle berbarengan

"ishh yaa kenapa harus teriak si, budeg ni kuping ayah" ucap ayahnya chenle sambil mengelus elus kupingnya

"maa tiga hari? " tanya jisung sambil mengangkat tiga jarinya "mama ga bilang"

"dih mama bilang, kamu aja hp terus. Makannya kalo dibilangin orang tua tuh dengerindengerin, " ucap mama park sambil menunjuk kupingnya

~~~
"ma aku berangkat" ucap chenle

"iyaa udah didepan ya"

"ha? siapa" tanya chenle lalu berbalik badan.

"sana liat aja kedepan, hati hati ya" suruh mama

"oke, aku duluan ya ma babay" ucap chenle dengan lambaian tangan

"yang rajin ya sekolahnya"

.

chenle berjalan ke luar gerbang untuk melihat siapa yang ada didepan, ketika chenle membuka gerbang sudah terlihat siapa dia. Jisung, "ngapin lo disini"
tanpa babibu jisung langsung memberikan chenle helm, "banyak omong lo, ni pake" chenle langsung menggambil helm dari tangan jisung,

~~~

setelah pulang dari sekolah chenle langsung terkapar lemas di atas kasur, sungguh ia bener bener sangat lelah dengan pelajaran pjok.

*drtt drttt drt

"halo"

"gua mau ke rumah"

"ngapian, kaga kaga"

"di suruh nyokap gua, yakali gua nolak. Yang ada gua dihajar"

"serah lu dah, muak gua"

...

*tok tok tok

"masuk ga dikunci" ucap chenle yang sedang mengeringkan rsmbutnya

jisung langsung masuk kedalam kamar chenle dan menundukkan dirinya diatas kasur, "le" panggil jisung

Perjodohan jichen [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang