perjodohan 3

760 48 3
                                    

⚠️⁉️banyak typonya maaf⚠️

wlelelele jangan lupa vote yaww🫶

kini mereka berempat sudah berkumpul dirumah chenle, kebetulan ayah chenle ada perkerjaan diluar kota dan mama chenle pun ikut, dirumah hanya tersisa mark dan chenle

"eh iya mau pada minum apa? " tanya chenle

"ga usah repot repot, es jeruk aja" sahut jisung tak tahu diri

reflek renjun menoyor kepala jisung pelan, "air putih dingin aja" ucap renjun sambil tersenyum kikuk

"okk sebentar ya gua ambil dulu"

~~~

"dekk abang duluan ya, e-eh ada temen temennya chenle ya" ucap mark.

mark yang tadinya ingin berpamitan kepada chenle langsung teringat kalau chenle akan membawa temannya ke rumah.

"udah pada makan belum" basa basi mark

"udah ka" sahutnya, mark melihat seseorang yang menyahut perkataan nya "CANTIKK" Batin mark yang berteriak, itu haechan lelaki cantik yang membuat hati mark berdegup kencang bahkan dengan melihat senyuman haechan hati mark semakin menjadi jadi.

"k-kalo kalian mau makan pesen aja ya, kaka duluan ya" sungguh mark rasanya tidak kuat.

ketika mark sudah pergi dari rumah, "itu kaka kamu le? " tanya haechan
"iya kenapa, jelek ya? emang co anak punggut dia tuh,"

"hahaha " tawa haechan

🐯🐻

keesokannya chenle tidak sengaja bangun kesiangan, padahal alarm nya sudah berbunyi berkali kali tetapi chenle tidak mendengarnya,

"ABANGGGG AKU BERANGKAT DULUAANN" teriak chenle

"yoo tiati" sahut mark yang sedang mencoba memasak telor ceplok

"EHH GA SARAPAN? " tanya mark

"ngga aku telatttt" sahut chenle yang sedang memakai sepatunya

"ya- anjir udah ngibrit, WEE GOSONG ANJJ"

🐬?

betul saja chenle telat, gerbang sudah hampir tertutup
untung saja satpam masih mau membukanya, ketika chenle sudah memarkirkan motor dan berlari menuju kelas ia tertahan oleh seseorang yang tidak di kenalin nya.

"anak baru udah telat aja, nanti temui guru piket di ruang bk ya" ucap salah satu murid laki laki itu, chenle tau dia siapa 'osis'

"iya" jawab chenle dengan santai, kalo sudah seperti ini chenle pasrah aja, namun ketika chenle ingin berjalan ke arah kelas ia melihat ada salah satu siswa yang terlambat juga.

"telat juga kamu... "

chenle tidak begitu mendengar suara osis itu, karena chenle yang sudah jauh didepan

bell istirahat pertama berbunyi

"ayokkk ke kantinn" ajak haechan

"duluan aja, gua ada urusan" jawab chenle

"bk ya? " tanya renjun

"lah kok tau"

"kan lu telat anjir"

"ohh iya, yaudah dan gua duluan"

didalam bk chenle bertemu dengan beberapa siswa sekitar 4 orang yang telat salah satunya ada dia dan jisung, mata mereka berdua bertemu namun dengan cepat chenle menolak tatapan itu.

setelah sudah dipandu oleh guru bk, murid yang telat di suruh membersihkan bagian bagian sekolah chenle dan jisung dapat untuk membersihkan toilet laki laki dan dua orang lagi disuruh membantu membereskan perpustakaan bersama bu yeri.

chenle berjalan bersama jisung menuju kantin, tanpa ada yang berbicara sampai chenle membuka suara
"ji kapan lagi bersihin kamar mandi? huftt" helaan nafas chenle terdengar

"nanti aja pas pelajaran pak Namjoon, kita izin biar bolos tu matematika"

"nanti gimana izinnya? "

"gampang itu mah, gua duluan" ucap jisung lalu pergi menuju ke arah teman temannya

~~~
kini mereka berdua sudah diberi izin oleh salah satu guru mata pelajaran yang sedang mengajar dikelasnya

"hhh mulai dari mana ya"

"nih" jisung melemparkan sikat "nohh sikat kloset, gua nyikat wastafel"

"dih curang harusnya elu yang sikat klosetnya"

"lah biar cepet kelar"

"ck"

setelah hampir setengah jam mereka membersihkan toilet tersebut

"hhhh" helaan nafas jisung terdengar, jisung yang sedang menyandarkan dirinya pada pintu toilet dan melihat chenle yang sedang membersihkan closet,

"apa gua evve aja ya" pikir jisung, dengan cepat jisung menggeleng kan kepalanya untuk membuang jauh jauh pikiran kotornya

"hh akhirnya selesai"

"le kantin" ajak jisung

"yo" chenle berjalan mendahului jisung untuk ke arah kantin

~~~

ketika menuju kelasnya entah mengapa pikirannya langsung tertuju kepada chenle, jisung sangat ingin mencoba bibir chenle.

"lele"

"hmm"

"temenin gua ke perpus sebentar, gua mau ambil buku"

"oke yo"

~~~

jisung celangak celinguk melihat sekeliling perpus yang ternyata sepi, hanya tersisa bu yeri yang baru saja keluar dari ruang perpus

"le" panggil jisung

chenle menengok ke arah suara yang memanggilnya, chenle terkejut karena jisung cukup dekat, chenle mendongak untuk melihat wajah jisung,

jisung mengunci tangan chenle, dan CUP
reflek chenle mendorong jisung sekuat tenaga dan berlari.

"chenlee tungguu, SHITT"

🐬🐹

Perjodohan jichen [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang