Another time just like a day ...

3 1 0
                                    

"Cass , aku ke rumahmu boleh gak ?" tanya Reigner setelah bel pulang berbunyi . "Eh , buat apa ?" tanyaku bingung . "Hanya ingin main ~ lagian kepo aku sama muka ortumu " "Boleh aja sihh , aku merantau pun " jawabku santai. Dia langsung berjalan senang , tampaknya tak terlalu peduli dengan fakta aku tinggal sendiri atau gak ...

"Ibumu cantik ya ! Aku iri ... kau diperbolehkan merantau jauh . Aku dulu sampai sekarang masih di Kyujo town ini -V-Eh , btw nama ibumu siapa ?" dia menanyakan nama ibu kandungku . Dengan suara kubuat biasa aja , aku menjawab "Candace Eudora Lilioth" ."Wah , nama yang indah !" tapi tidak dengan sikapnya ...

"Dasar anak tak berguna ! Bukannya sudah ibu katakan kita cuma beli sepatumu yang rusak rombeng itu ? sekarang kau ingin beli set alat gambar ? MAHAL!!! Kita pulang saja setelah beli sepatumu dan KAU HARUS BERSIHKAN RUMAH !!! INI HARGA YANG KAUBAYAR SETELAH AKU MENGURUSMU SELAMA BEBERAPA TAHUN INI ??!! LAMA LAMA KUBUANG KAU KE PANTI ASUHAN !!"

"Hiks....jangan buu ...jangan buang ke panti asuhan ...hiks.."...

"Brengsek , kenapa aku harus mengingat dia lagi ..." gumamku ketus ..."Dia? siapa dia ?" tanya Reigner bingung ."Ah , bukan siapa-siapa , tehee"

Pulangnya Reigner dari apartemenku , aku merebahkan diri ke sofa ruang tamu . Dengan semua kejadian , perasaanku bercampur aduk . Reigner telah membangkitkan dendam kesumatku kepada dirinya , namun juga merasa bahwa aku lebih membutuhkan dukungan seorang ayah . Masalah pak BK ? "You can do it , Cass . I believe it "

Pulang sekolah keesokan harinya ,aku sengaja tinggal lebih lama karena ingin melepas pak BK dari pengaruh roh jahat yang kejam. "Hah , itu pak BK lagi patroli , yuk kita ganggu " Aku menghadang pak BK di hadapannya . "Hey , kau tak pulang ? dasar murid sok sibuk " 

Aku menatap ke matanya , berusaha kontak dengan roh jahat di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menatap ke matanya , berusaha kontak dengan roh jahat di dalamnya . Ketika aku sudah sampai di hadapan ..... roh jahat pak manajer pizza ? " Holy Molly , tak kusangka itu kau lagi ..." ujarku sambil meraih senjata pengusir roh jahat ampuhku ( ih , nampak kali bohongnya , hanya pulpen biasa yang bisa membesar kok -Rel lep Syra ). "Kau lagi , kau lagi . Capek amat liat mukamu aja . Tapi , aku akan bebas dari botol jelekmu itu , so prove me wrong !" Aku menyabet tangan kanannya sampai hanya tinggal angin ( kurasa ?) . "Dasar tidak sopan , orang berbicara malah disabet tangannya " dan dia balas menyerangku , yang menyisakan luka di pergelangan atas tanganku . " Kau yang lebih kurang ajar " dan menyeran titik lemahnya . Sialnya , dia begitu kuat sampai aku terpental begitu jauh dalam domainnya . "Udah berapa sifat buruk yang kau serap dari pak BK sampai jadi lebih kuat gini ? ""5 lah , lumayan mukbang , porsinya besar " Aku tidak bisa berdiri lagi , kekuatannya seakan menekanku sampai ke akar-akarnya . Rasanya , aku ingin menyerah dan .... tidur pulas ....

Begitu tenangnya , tidur di awan , dengan sayup sayup suara burung yang ...."Bangunlah ! Jangan terlalu cepat menyusul kami !"

Tidak .....aku tidak boleh menyerah .... aku masih ingin hidup .....Dengan sisa tenaga , aku mengambil senjataku dan menusuk titik lemahnya , yaitu paha dan dia mengerang kesakitan . Kukeluarkan botol kecil dan kubuka isinya melalui celah kecilnya , dan menghisap arwah itu ke dalam . Setelah kututup dan kusegel ....

Betapa menyenangkan melihat langit malam di luar sekolah .... dan tertidur....

"Syra !! bertahanlah !!!"

Abominable Soul-fighter : this isn't all about bad soul !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang