Pak BK ??

6 0 0
                                    

" Tolong panggilkan agen 29 ke ruanganku " perintah bos kepada message-order agent Bill , yang mengangguk lalu kembali membawaku . " Ini bos , agen 29 sesuai permintaan anda . " " Terimakasih banyak Bill , kamu boleh melanjutkan tugasmu . Nah , silahkan masuk , agen 29 . Nah , bagaimana harimu di Kyujo ? seru ? " tanyanya sambil memegang selembar kertas . " Bos, kalau itu mah , tak perlu ditanya . Rasanyaaa seperti candu ! Rasanya ingin tinggal disana selamanyaa !! Tapi , untuk apa ya bos memanggil saya kesini ? " " Hey , kalau hanya berdua , tak usahlah formal amat . Toh , aku masih muda , hahaha ... Btw , aku ingin kau mengisi data riwayat hidupmu ini. Sebenarnya sudah lengkap , hanya saja nama orangtuanya belum lengkap . Tapi , kau harus mengisi nama orangtua kandung , mengerti ? Nah kalau sudah , silahkan diisi . Aku menunggu di sini , tak kemana-mana kok , haha " 

Aku melihat kertas tersebut , memang hanya kurang nama orangtua saja . Tapi , jauh di dalam lubuk hatiku , aku merasa berat untuk menuliskan nama orangtua kandungku . Walaupun begitu , dengan penuh keengganan , akhirnya kutulis " Michaelis Syra Ellioth " dan " Candace Eudora Lilioth " , dan kubaca sekali lagi kertas tersebut untuk memastikan bahwa tidak ada yang kurang . " Ah , baik , semua lengkap , terimakasih atas bantuannya . Hmm , namanya agak panjang ya ? but , that isn't a problem . Mau jalan-jalan gak ? Kebetulan aku ingin beli sesuatu "

Siang yang terik ...

" Anu bos , apa kita hanya berjalan saja tanpa membeli apapun ? Memang bos mau beli apa ? " tanyaku bingung , karena tiada satupun toko yang kami singgahi walau hanya sesaat . " Hey , sudah kubilang , kalau hanya berdua jangan formal dong . Plus , diluar markas panggilnya kak Vens aja , habis berasa sudah tua aku , haha . Kak Vens , understand ? " Aku mengganguk . " Okie dokie kak Stev - eh , kak Vens " Lidahku keseleo  atau entah apapun itu , rasanya lebih enak memanggilnya kak Steven ( hah , dasar Steven kinnie lu , gak sekalian dicekik dia aja matinya ? - Syra in rel lep ) . " NAH ! Kamunya mau beli apa nih ? Pemimpin yang baik harus mengutamakan anak buahnya , lagian kan gak enak lihat tanpa beli ? " tanyanya sambil mengecek dompet , ya mana tau kanker atau kantong kering kayak Atok , hehe . " Ah , amplop aja sih kak , itu aja " Dia kelihatan tidak puas dengan jawabanku . " Ah , itu aja ? Baiklah , aku akan membelikanmu baju baru !" Aku terkejut , " kak Vens !! For what ?? bajuku masih bagus-bagus semua , tau gak ? aku - " " Banyak hoodie kan ? " Dengan terpaksa , aku mengangguk jengkel . ' Aku tau itu karena dari dulu , itu aja yang ingin selalu kau punya !' pikir kak Vens sambil membuka pintu toko pakaian . " Hoyya Mike ! I'm back ! " sapanya pada penjaga toko merangkap pemilik (?) , Mike Zashoski . " Eh kak Vens ? kali ini mau beli apa ? " tanya Mike ramah . " Mike , ini adalah pesanan untuk adikku , Syra . Aku mau yang terbaru kecuali Hoodie ! " " Ahem , sekarang yang terbaru adalah baju trainer Pokemon karena yaa , para wibu otaku udah mengincarnya . Mau yang mana ?" "Hmm , yang ini satu " Kak Vens menunjuk ... seragam trainer Silver ? si anak pemimpin tim Rocket tuu ?? " Boleh , ukuran apa ? " " Ukuran M dewasa " ' sebentar , darimana ente tau ukuran baju ana M dewasa ?? ' pikirku terbingung-bingung . " Sama yang jaket bulu ini , yang trainer Rosa , trainer Dawn platinum , dan untukku ... sweater belang biru-ungu . Kurasa segini cukup , berapa harganya ? " Mike , aku dan kak Vens berjalan ke kasir , dan Mike menghitung semua baju pilihan kak Vens . " Semua harganya $150 . " Kak Vens mengeluarkan kartu kredit dan membayarnya . " Tolong , my dear , pegang kantongnya , tunggu di luar ya " Hey , ini ...

Ucapan ayah waktu umurku masih 8 dan disuruh menunggu beliau di luar toko !! 

Aku memegang kantong belanjaan dengan perasaan heran bercampur nostalgia . Habis , kata dan nadanya sama !! Kak Vens keluar dari toko dan menepuk pundakku . " Selanjutnya , kita beli buku ! " Di toko buku , kami memborong banyak novel dan manga . Novel tentunya traktiran kak Vens , sedangkan manga akan menghias ruang klub mangaster . Kak Vens sendiri hanya membeli novel "Katarsis" dan buku ilmu pengetahuan ilmiah . Setelah itu , kami mampir di restoran steak untuk makan siang . " Saya pesan steak sirloin kematangan medium , pasta bolognese-Switzerland , dan dua milkshake coklat . " Aku tak sabar untuk makan pasta kesukaanku , tapi aku segera menyadari kalau ... kak Vens mengetahui makanan kesukaanku . ' Chottomatte ... is he stalker ?!!! but no way , dia aja gak pernah tanya ke aku . ' pikirku . Fakta lainnya , akun media sosialnya jarang online , bahkan bisa jadi cabang barunya Mixue sangking sepinya .

Abominable Soul-fighter : this isn't all about bad soul !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang