Street Killer Slaves

27 2 0
                                    

Tokyo Drift - Teriyaki Boys
01:43 ━━━━●───── 03:50
⇆ㅤ ㅤ◁ㅤ ❚❚ ㅤ▷ ㅤㅤ↻

©

Gedung gedung dengan menara pencakar langit yang tinggi menjulang di Ibukota New Indo-Asia. Inilah arena bertahan hidup berkedok metropolitan.

Kota dimana para anak muda bergaul dengan cara membentuk faksi. Disini bagi mereka kehidupan bermasyarakat merupakan kelas sosial. Dengan mengelompokkan diri, mereka membuat strata kelas sosial mereka sendiri. Lalu berusaha untuk meninggikan nama serta ideologi mereka. Mereka saling melempar lolongan, yang biasanya di lakukan oleh faksi kelas rendah. Tapi bagi mereka yang kuat, mereka akan mengoyak lawan hingga faksi mereka menyerah tanpa syarat dengan tidak hormat. Mereka masing masing hanya bersosialisasi dengan anggota mereka. Mereka tidak bereaksi baik terhadap kritikan.

Dahulu para generasi muda New Indo-Asia hanya sedikit yang tertarik dengan konsep faksi ini. Mereka hidup tanpa strata sosial, berdampingan juga damai. Namun ada satu fenomena yang mengakibatkan seluruh dari mereka membuat faksi dan berusaha meninggikan nama.

Under-City.

Under-City merupakan organisasi illegal yang dilakukan oleh para pengusaha gelap yang berjalan secara diam diam namun tidak bersifat rahasia.

Sampai pada era dimana Mikhail Jordan Alexander, putra dari salah seorang mafia yang berpengaruh di Under-City, dengan faksi nya Street Killer Slaves terlibat dalam kasus besar penghancuran sebuah pabrik gula. Kasus nya tidak tercatat dalam riwayat pelanggaran hukum. Jordan bebas tanpa syarat atas back up dari Under-City dan ayahnya secara langsung. Semenjak saat itu ia melakukan berbagai pekerjaan untuk orang orang gelap tersebut dan mendapatkan penghasilan dari sana. Ketika itu usia nya baru beranjak 16 tahun, dirinya sudah menjadi bidak penting ayahnya beserta para Under-City yang mempengaruhi ekonomi kota.

Hukum di New Indo-Asia lemah. Terlebih Jordan sudah tercatat kebal hukum.

Xianoic, sang ayah pun juga bergerak semakin gencar dari Under-City. Dari mulut ke mulut, tangan ke tangan sampai pada akhirnya tokoh penting pun menyetujui keberadaan Under-City dengan syarat bergerak tanpa di ketahui oleh masyarakat. Hal tersebut jelas adalah gimik karna pergerakan kriminal mereka telah menjadi rahasia umum di masyarakat luas. Izin dari tokoh penting hanyalah sebuah piagam untuk membuktikan betapa mereka berkuasa mempengaruhi ekonomi dan politik.

Dengan faksi Jordan sebagai contoh nyata. Para generasi muda pun menjadi tertarik dan berlomba lomba membangun era faksi. Lalu terjadi lah pertarungan memperebutkan posisi, mereka beranggapan jika mereka menjadi faksi kuat melebihi Street Killer Slaves, mereka akan mendapatkan kepercayaan Under-City sepenuhnya. Dari sana lah mereka akan mengeruk kekayaan untuk berfoya foya. Yup benar, pemicu dari terciptanya era faksi diantara generasi muda adalah uang yang dapat dicari dengan mudah.

Faksi yang memenangkan pertarungan namanya akan melejit tinggi sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan job dari Under-City. Bayaran yang didapatkan tentu nya tidak sedikit. Semakin tinggi nama mereka, semakin banyak job yang mereka dapat, semakin banyak kekayaan yang mereka kumpulkan, semakin mudah mereka menguasai jalanan di Ibukota untuk berbuat semaunya. Tidak ada yang perduli bersih atau kotor, selama mereka memenangkan pertarungan, cara apapun pasti mereka lakukan.

Untold: Animal Like Behavior With A Bit Of Humanity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang