She's called Caramello, without Pramuditya

21 1 0
                                    

Chinchilla - Little Girl Gone
01:43 ━━━━●───── 03:50
⇆ㅤ ㅤ◁ㅤ ❚❚ ㅤ▷ ㅤㅤ↻

©

Caramello memaksa tubuh ringkih nya mendorong moge milik kakak nya masuk ke dalam rumah. Sebisa mungkin ia tidak membuat suara agar orang rumah tidak sadar ia telah pulang. Sendirian tanpa Nandio, padahal mereka izin berdua. Bisa jadi masalah jika mereka tidak kembali bersama apalagi jika Nandio ketauan berkelahi. Caramello mengendap endap mengintip dapur juga ruang tengah dari lorong yang memisahkan rumah dengan kamar nya sendiri. Bersyukur melihat semua orang berkumpul disana tanpa curiga sama sekali.

Baru lah Caramello kembali ke kamar lalu mengirim pesan untuk Nandio agar segera pulang juga. Sementara itu, dirinya melemparkan diri ke atas kasur merenungkan apa yang telah terjadi. Caramello bergidik ngeri. Sumpah ketua SKS tidak punya hati manusia. Jika punya ia tidak akan begitu brutal memukul orang hingga hampir kehilangan nyawa. Ketua SKS lebih terlihat seperti iblis sejujurnya. Berapa usia nya? Padahal dia cukup tampan juga, sayang sekali.

Caramello merasakan nyeri di leher nya, akibat cekikan Jordan. Juga, Caramello bangkit dengan rusuh untuk bercermin. Kaki nya menjadi lemas hingga terjatuh ke tanah. Bibir nya masih bengkak akibat ciuman tiba tiba itu.
"Ih anjing iler nya. Rabies tuh orang! Cuih cuih." Caramello merasakan sedikit rasa yang memabukkan juga rasa nikotin yang tersisa di bibirnya. Mengingat kejadian itu membuat wajah Caramello merah padam dengan sendiri nya.
"Orang gila..." Ujar nya sembari menelungkupkan wajah di lutut nya

Rajawali. SMA swasta yang berhasil di masuki Caramello setelah 3 tahun berjuang belajar mengorbankan waktu bersenang senang. Caramello belajar lebih keras dari saudari nya, Carebian, karna ia paham betul jika ingin masuk Rajawali tidak mungkin lewat uang orang tua nya. Mereka akan menghabiskan aset, tapi tentu saja hanya untuk Carebian.

Semua berawal dari saat usia Caramello 9 tahun. Dimana ia, saudari, dan kedua orang tua nya pergi berlibur ke laut Caribia dimana ia dan kedua saudara nya di lahirkan.

Ibu nya bercerita tentang pengalaman lucu, dimana ketika Ibu nya mengalami morning sickness, beliau ingin berlibur ke Caribia, itu yang pertama. Yang kedua ia selalu meminta apel karamel sebagai hidangan penutup di setiap makanan nya. Dengan es coklat yang menemani nya di siang yang panas. Di situ lah nama mereka tercipta, mereka kembar triplets, Carebian sang kakak, Caramello inti, lalu adik mereka Chocochino si bungsu. Carebian terlahir paling cantik, Caramello cukup pintar dan berkembang lebih cepat, sementara Chocochino tidak mendapatkan kelebihan gen apapun selain menjadi saudari kembar Carebian dan Caramello.

Saat mereka mengunjungi Caribia di usia 9 tahun itu lah sebuah tragedi terjadi. Dimana adik mereka, Chocochino menghilang seolah di telan laut. Carebian menjatuhkan kesalahan pada Caramello hanya karna ia yang terakhir kali terlihat bersama Chocochino. Caramello dituduh menghanyutkan adiknya di laut. Caramello mengelak, Chocochino bahkan tidak berenang sama sekali. Mereka sama sekali tidak berenang saat itu. Tapi Chocochino hilang tanpa jejak dan ia disalahkan atas tragedi itu. Tanpa mereka menghubungi pihak yang berwajib untuk mencari tau kebenaran di balik hilang nya Chocochino. Bisa saja dia di culik kan?

Caramello sejak saat itu di diskriminasi di keluarga nya sendiri. Orang tua nya bersikap seolah mereka hanya memiliki satu orang putri, Carebian. Caramello menjadi terbiasa, tiba tiba saja dia sudah lulus SMP dan memikirkan masa depan yang akan ia lalui. Apa itu cinta, memikirkan nya saja Caramello tidak ada waktu. Wajar saja dia begitu shok begitu mendapat ciuman pertama secara tiba tiba dari Jordan, apalagi tanpa perasaan apapun. Cukup membuat frustasi. Jadi begitu rasa ciuman? Enak juga.

Untold: Animal Like Behavior With A Bit Of Humanity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang