JossEarth smut

2.1K 49 27
                                    

"JOSS JOSS JOSS." kerumunan cewe cewe mengejar Joss.

Joss itu primadona kampus, setiap ia lewat ada saja cewe yang mengejarnya, namun gara gara kemaren ia habis photoshoot karena pekerjaan modelnya, bertambah banyak lah yang mengejarnya.

Joss bersembunyi di lemari gudang, lemarinya besar, makanya ia bisa masuk tanpa kesulitan, setelah menunggu lama, Joss akhirnya bisa keluar dari sana.

Namun saat keluar, tiba tiba ada orang yang menariknya ke dalam lemari itu lagi, membukam mulutnya.

"Shhhtt."

Joss diam saja, tak lama orang itu sadar apa yang baru saja ia lakukan.

"Sorry sorr- ai Joss??"

Joss hanya tersenyum.

"Aku sedang di kejar, kalau kamu keluar sekarang ntar orang yang mengejarku jadi curiga."

Joss mengangguk mengerti.

Posisi Joss saat ini mengungkung orang tersebut, Joss bisa mencium wangi badan orang tersebut, dengan refleknya ia mencium pundaknya.

Sang empu terjengkit.

"Ai Joss apa yang kau lakukan, kita sedang di lemari."

Tangannya mendorong bahu Joss, tapi Joss juga tak kunjung berhenti, satu tangan Joss ia pindahkan untuk melingkari pinggangnya.

"Earth aku sange."

"Sialan."

Yap orang itu adalah Earth pirapat, kekasihnya dari dua tahun lalu, mereka melakukan backstreet untuk kepentingan masing masing.

Mulutnya tak berhenti di pundak Earth saja, Joss mulai menciumi bibir cantik Earth.

Manis.

Itu yang Joss rasakan, berbeda dengan Earth, yang Earth rasakan adalah pahit, karena Joss selalu merokok yang membuat mulutnya menjadi pahit.

Earth mendorong pundak Joss, ia sudah kehabisan nafasnya.

"Sudah kubilang berhenti merokok."

"Kamu jarang memberiku ciuman, jadi aku merokok deh." Joss memanyunkan bibirnya, berharap ia terlihat gemas, padahal sangat menjijikkan di mata Earth.

Tangan Joss beralih dari pinggang ke bokong Earth, meremasnya gemas, sangat pas ditangannya.

"Mmf." Satu lenguhan lolos dari mulut Earth.

Earth mengalungkan tangannya di pundak Joss, membiarkan Joss melakukan aksinya.

Joss mengeluarkan penis Earth dan dirinya, mengocoknya bersama, yang semula pelan, menjadi cepat.

Tiba keduanya mencapai pelampiasan, Joss bisa merasakan Earth yang sedikit kejang, mata sendu itu menatap Joss, meminta lagi.

Sperma yang mengenai tangan Joss ia pakai untuk mempersiapkan Earth, Joss langsung memasuki kedua jarinya.

"Ahng."

Joss menambahkan jarinya, serasa sudah cukup, ia menaikkan satu kaki Earth, tangan kanannya membantu penisnya memasuki gerbang.

Joss langsung menghentakkan penisnya sampai mentok.

"AHHHNNN."

Sangat gentle /tabok

Perut Earth terasa sangat penuh, perutny sedikit ada tonjolan dari dalam, penis Joss tidak bisa dibilang normal, jauh dari kata normal, walaupun mereka sering melakukannya tetap saja Earth tidak bisa mengimbanginya.

Joss mulai bergerak, seperti biasa, semula pelan, menjadi cepat, untuk kedua kalinya Earth mencapai pelampiasan lagi.

Sedikit lagi Joss mencapai pelampiasannya, ia menggendong Earth, menghentakkannya lebih dalam.

"AHHH HMMMNNN." Dengan reflek mulutnya ia tutup.

Joss mengeluarkan semuanya di dalam Earth, Earth mencoba turun dari gendongan Joss, tapi justru perbuatannya membuat penis Joss masuk lebih dalam.

"Josss ahh."

Dikira Joss Earth ingin melakukan lagi, dengan senang hati ia lakukan.

"Tidak tidak, aku baru c- AHMNNN."

Joss menyenderkan Earth pada dinding lemari, ia menyodok Earth brutal, membuat Earth frustasi, pikiran keduanya sudah melayang entah kemana.

Joss selalu saja bisa mengenai prostat terdalamnya, membuat Earth selalu di buat melayang jauh.

Mulutnya tidak berhenti hentinya mengeluarkan desahan merdunya, Joss menciumi pentil Earth yang nampak di bajunya, menjilatinya dari luar.

Earth sampai untuk ketiga kalinya, dan Joss menyusul setelah kebrutalannya.

"AHHHHNGGG."

"Ha... Haa...."

Earth menjambak rambut Joss kencang.

"T-turunin aku..."

Joss mengangkat Earth, agar penisnya keluar dari dalam Earth, Joss lupa bahwa mereka masih di lemari.

'dug'

"Aw."

Joss baru tersadar mereka masih di lemari.

"Sebentar ya..."

Earth bingung.

Gerakan Joss membuat Earth meremas pundaknya, Joss menurunkan badannya lagi, jadi penis Joss masuk kedalam lagi.

(Ngerti kan ya maksudnya? 😭)

"Apa yang kau lakukan??!!!"

"Sebentar sayang."

Joss menumpu tubuh Earth hanya dengan satu tangan, tangan satunya lagi ia coba untuk menarik penisnya dari dalam Earth.

Karena ruangan yang sempit membuat Joss susah bergerak leluasa.

Earth mendesah di sebelah Joss, membuat penis Joss lebih tegang.

"Sialan."

Tapi dengan menahan hasratnya, ia berhasil mengeluarkan penisnya, Earth melihat penis Joss yang masih menegang.

Mulutnya mengejek, menyuruh Joss melakukannya sendiri, sedangkan dirinya memakai celananya lagi, lalu Earth merapihkan bajunya seperti semula.

"Bye."

Earth keluar dari lemari tersebut, tapi saat ia melangkahkan kakinya keluar, badannya dengan gampang Joss tarik lagi.

"Eh ehh... Josssss."

"AHHHMMNNN."

END~~

JossEarth ghost ship kesayangan gueee 😩😩❤️❤️❤️

Gmmtv Couple {Oneshoot Smut}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang