06

596 47 0
                                    

Di kediaman seo malam ini diributkan oleh beberapa orang yang sedang sibuk mondar mandir di ruang tamu

Sebenarnya ada acara apasih? haechan hanya diam di lantai dua dengan memandangi mereka dari atas

Haechan tidak melihat renjun dan jaemin disini, jadi dia tidak turun
Orang tua mereka kesini tapi kenapa mereka tidak ikut

Di sebelah timur ribut tiga orang ibu ibu yang seperti nya sedang menata sesuatu, tapi lebih mirip mau tawuran

Diseberang lagi ada Johnny Yuta Taeil yang sedang bersitegang membentuk kubu mereka masing masing, mereka sedang berdebat tapi entah apa yang mereka debat kan, haechan tidak peduli sungguh tidak peduli


Sring!

Mata haechan bertemu dengan mata ten yang emm dengan pandangan isyarat menyuruh haechan turun kebawah, dengan berat hati ia turun

"heh! ada orang kerepotan malah diam saja!"

"ishh eomma! aku kan tidak tau ini ada acara apa"

"khitanan!"

Haechan kaget dengan jawaban ten, siapa yang mau di khitan

"siapa yang khitanan?"

"kau!" sontak haechan menelan ludah kasar, sumpah demi alek!

"ck! jangan membuat haechan kaget tennie!"

Winwin tersenyum pada haechan, "akan ada acara makan bersama dengan kolega perusahaan, haechan siap siap ya, renjun akan segera kusuruh kesini, ck anak itu lama sekali"

Oalaahh haechan baru paham, kirain khitanan asli

Tidak heran sih mereka menggelar acara tahunan ini di kediaman seo, halaman belakang kediaman seo ini sangat luas sampai sampai bisa mengundang puluhan tamu

Acara sebelumnya memang tidak bertempat disini tetapi menyewa hotel, jadi haechan juga sering tidak ikut

Karena ten sedang fokus dengan kerjaannya, haechan langsung mengendap endap dan melenggang pergi pssst takut disuruh suruh
















"haahhh mau pakai baju apa ya"

Tok tok tok!  Ketuk brutal
Dengan tidak sopannya si pengetuk membuka pintu sendiri

"woi cepat sebentar lagi mulai"

Haechan memutar bola matanya, ternyata manusia cebol

"aku bingung pilih baju"

"kemeja saja sudah"

"kesannya seperti mau main dengan teman!"

"jaz kalau begitu"

"terlalu formal, inikan cuma makan makan"

"makan makan pala kau kusedot!"



Brak!

Perdebatan mereka berakhir saat jaemin menggebrak pelan meja rias haechan

"sudah lah pakai kemeja tidak apa apa, apa kau tidak lihat? aku juga pakai kemeja nih"

"ohh maaf jaem kau ghoib"

"ohh begitu ya?"

Renjun dengan sekuat tenaga menahan tangan jaemin yang akan mengacak acak muka haechan dengan ajian sekali sentuh langsung ilang

Haechan jadi ngeri, ia langsung pergi ke ruang ganti setelah dapat isyarat dari renjun

"keparat seo!"

"kalau paman dan bibi seo dengar kau bisa dimakan!"

Jaemin merutuki mulut nya, oh iya sekarang kan dia ada dirumah seo bisa bisa ditendang

























Gerbang mewah milik keluarga seo penuh dengan tamu tamu kolega mereka

Johnny dan Ten menyambut dengan senyum yang ramah, juga dengan doyoung winwin yuta dan taeil


Sekarang semua telah berkumpul pada halaman belakang, dekorasi yang elegan membuat semua tamu ber 'wah
Tak terkecuali  haechan sendiri, ia benar benar takjub, ternyata rumah nya bisa estetik juga ya



Acara jamuan ini sudah berlangsung hampir satu jam
Tiga bocah SMA merasa bosan habisnya acara ini seperti dibuat khusus orang dewasa, tidak ada hiburan sama sekali hanya orang orang yang bersulang dan mengobrol entah apa

"harusnya aku tadi tidur saja"

"iya benar"

Jaemin kasihan dengan dua orang di sebelah nya ini
Bagaimana lagi dia sendiri juga bingung mau berbuat apa





Ekor matanya melihat sebuah siluet yang begitu familiar
Seorang laki laki berbadan tegap yang sedang berdiri di meja seberang
Entah siapa yang menyuruh, jaemin memanggil orang itu

"kak jeno!!"

Ia melambai kan tangannya sampai orang yang dipanggil menoleh dan menghampirinya

"oalah jaem! kau disini juga?"

"kak jeno juga diundang kesini kah?"

Jeno tersenyum dengan mata sabit nya, "iya orangtua ku adalah salah satu teman dari keluarga Seo—loh haechan?"

Haechan yang tidak tau apa apa hanya menengok kesana kemari

"hehe ini haechan si tuan rumah,, hei! tuan rumah ramah sedikit!"

"a-ah iya kak selamat datang" haechan membungkukan badannya, diikuti jeno

"wahh tidak menyangka"




Jaemin dan renjun asyik ngobrol dengan jeno hingga melupakan seonggok daging di sampingnya,, tapi sesekali mereka mengajak haechan bergabung tetapi memang dasarnya haechan malas ya malas

Haechan beranjak dari tempat nya, ia berencana mengambil soda di meja depan

Baru dua meter ia melangkah ia menemukan objek yang dikenalnya

"kak mark?!"

Haechan menepuk jidatnya, ia lupa kalau mark adalah kakak jeno pasti ya mark juga ada disini, ia tidak kepikiran.

Ia mendekatkan langkah nya pada mark dengan hati yang senang






















Duarr!!















Bagaikan badai petir di siang bolong
Haechan menghentikan langkahnya






Satu, dua, tiga









Dadanya tiba tiba terasa sesak matanya memanas
Air matanya bergumul di kantung matanya bersiap untuk terjun



Tadi saat haechan akan mendekat, ia melihat mark duduk sendiri
Namun tiba tiba saja ada perempuan yang menghampirinya dengan membawa dua gelas minuman, mereka terlihat sangat dekat

Mark tersenyum manis padanya, senyuman itu adalah senyuman yang paling manis yang pernah haechan lihat

Haechan memaling kan wajahnya dan berlari masuk ke dalam rumah

Tanpa sepengetahuan orang orang disekitarnya, haechan menangis dalam diam di balik tembok kamarnya

TBC
Jangan Lupa Vote:)

Love In Hanyaang ; MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang