08

553 48 0
                                    

Seperti biasa haechan semakin hari semakin bertanya tanya tentang si ketua osis dan perempuan yang tidak dikenal itu

Setiap istirahat pasti mereka berdua selalu pergi bersama, entah itu kemana haechan tidak tau pokoknya sering sekali haechan melihat mereka

Banyak siswi siswi yang bergosip tentang mereka, beberapa dari mereka mengatakan kalau mark dan perempuan itu menjalin hubungan spesial, tapi haechan tidak percaya

Tapi kalau dipikir pikir apa iya? Haechan jarang berinteraksi dengan mark akhir akhir ini, terakhir kali adalah tiga hari yang lalu saat haechan makan siang bersama
masih ingat kan saat mark memberi cookies?

Chat nya juga tidak dibalas, paling maksimal hanya bertegur sapa saat berpapasan namun mark hanya tersenyum lalu melanjutkan bicaranya dengan perempuan itu






Sekarang haechan sedang berada di kantin sendirian
Teman temannya pergi ke perpustakaan
Haechan sih milih galau yasudah ditinggal

Saat haechan sedang memikirkan hidupnya, kebetulan ia melihat jeno yang baru saja keluar dari ruang osis dengan tampilan yang acak acakan
Tangan kanan nya memegang ponsel tangan kirinya memegang banyak kertas dan dengan pensil yang ia gigit di mulutnya

Haechan buru buru membayar minumannya dan berlari menyusul jeno


"kak! kak! haah haah" teriak haechan terengah engah

"ah kebetulan ada kau, nih tolong pegangin kertas ini dulu aku mau ke kantor guru"

"ta-tapi kak"

"sebentar saja kok kau disini saja" jeno langsung pergi dan masuk ke kantor guru

Padahal tujuan haechan bukan begini ishh

Sekitar lima menit jeno kembali dan mengambil kertas itu dari haechan

Sembari menata kertas Jeno bertanya pada haechan, "kau tadi mau apa memanggilku?"

"emm itu kak aku cuma mau tanya, perempuan yang biasa mondar mandir dengan kak mark itu siapa ya?" tanya haechan

"ohh itu ya, namanya Yerim dia sekretaris osis, kenapa? cemburu ya?" jeno menaik turunkan alis nya menggoda haechan dengan nada nada yang bisa kalian bayangkan lah

"tidak kok aku hanya bertanya saja, soalnya banyak gosip gosip"

"gosip apa?"

"ya gosip kalau mereka pacaran lah"

"oooh tapi aku tidak tau sih, yang jelas si yerim itu sering ke rumah"

Haechan tersedak ludahnya sendiri
Apa tadi jeno bilang?! Sering kerumah?!

"tuhkannnn! Ihhhh" haechan menghentak hentakkan kakinya berkali kali tanda ia sebal

Jeno yang bingung hanya melihat nya dengan bingung

"jadiii kenapa chan?"

"tidak apa apa kok terimakasih ya kak"

Jeno mengangguk dengan rasa bingung yang menyeruak

"sebenarnya ada apa sih" jeno menggedikkan bahunya dan berlalu pergi


















Chenle memanggil haechan yang kini tengah mencari keberadaan mereka

"chan! disini!"


Haechan kemudian duduk di sebelah chenle
Jaemin dan renjun sedang fokus membaca buku

"sejak kapan kalian rajin membaca?"

"kami hanya membaca novel kok bukan buku pelajaran"


setelah beberapa menit berlalu tiba tiba saja ada laki laki tinggi yang mendekati chenle
Kemudian ia berbisik padanya

Chenle sepertinya kebingungan lalu beranjak dan mengikuti laki laki itu

"teman teman aku duluan ya"


Fokus jaemin terpecah, "siapa dia weh?"

"emm sepertinya aku kenal"

Jaemin dan renjun langsung menoleh pada haechan

"ah! itu mantan pacar chenle!"

Jaemin terkejut, wahh keren juga mantan pacarnya

"bagaimana kau bisa tau?"

"beberapa waktu lalu chenle memperlihatkan foto mantan nya padaku"

dua manusia cengoh itu ber oh








Mereka kembali melanjutkan membaca nya

Haechan menengok kearah pojok perpustakaan tempat dia dulu bertemu mark

Hahh dia merindukan mark, ia rindu mark yang selalu menyapa nya dan selalu mengajak ia mengobrol

Ia ingin memutar balikkan waktu, sungguh.



"haechi"

Deg!

TBC
jangan Lupa Vote:)

Love In Hanyaang ; MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang