prolog

10.6K 512 7
                                    

Aron verdiansya adalah seorang pemuda yang berusia 19 tahun yang memiliki sifat dingin dan cuek

Aron adalah seorang anak yatim yang di tinggal pergi oleh orang tuanya akibat kecelakaan 2 tahun yang lalu yang membuat sifatnya menjadi semakin dingin dan acuh

-------------------
Hari ini mentari telah terlihat membuat seorang pemuda yang baru lulus 3 hari yang lalu itu terpaksa membuka matanya sambil menyesuaikan cahaya yang baru masuk ke netra nya itu

Setelah sudah terbiasa akhirnya diapun bangkit dari ranjang hangatnya dan mengambil handuk yang tersampir di pintu kamarnya lalu pergi ke dalam kamar mandi yang letaknya agak jauh dari kamarnya berada

Setelah 20 menit di kamar mandi akhirnya pemuda itu keluar dengan penampilan yang emmm cukup menggoda

Yaitu kaos putih polos ketat yang membuat roti sobeknya terlihat sangat jelas lalu sebuah handuk yang melilit di pinggangnya yang menutupi asetnya serta tak lupa pula rambut yang basah karna air

Pemuda itu berjalan ke arah dimana kamarnya berada namun langkahnya berhenti tak kalah matanya menangkap sebuah buku yang cukup tebal di samping foto sebuah keluarga

Lantas pemuda itupun mengambil buku itu lalu bergumam

"The mine me ya"gumamnya

Lalu diapun menutup matanya mengigat orang yang memberikan nya buku itu

Flashback on

'aron!'teriak seorang wanita

yang terlihat menginjak usia kepala tiga itu sambil menyusuri rumahnya mencari keberadaan sang anak semata wayangnya itu

'ron di cariin mami tuh ' bisik seorang pria

Yang menginjak usia kepala tiga itu kepada sang anak yang duduk di sebelahnya

'hmm' dehem sang anak

Membuat laki laki itu kesal pasalnya anaknya itu lebih mirip mertuanya daripada dirinya bahkan dia sempet mikir kalo sebenarnya dia itu bukan anaknya melainkan anak mertua serta istrinya ya kali

'Ya ampun Ron mami cari in dari Sabang sampai Merauke ternyata di sini sama papi' dumel wanita itu

Yang baru saja menemukan anaknya

'ngapain mami cari Aron? kalo mau diajak ke mall gak mau soalnya tahun depan baru pulang 'ucap sang anak yang di panggil Aron itu

'heh kamu itu ya kalo ngomong Jang terlalu jujur udah tau mami kamu itu keturunan Medusa'ucap pria itu

'heh mas  gak boleh ngomong kayak gitu yah aku kutuk kamu jadi batu kayak Kaling Kundang baru tau rasa kamu'ucap sang istri kepada suaminya

'maling Kundang mi kalo Kaling mah itu kolang kaling'ucap sang suami membenarkan ucapan sang istri

'haaaah sudahlah, mi mau apa nyari Aron?'tanya aron kepada sang mama tercinta

Karna sudah muak dengan kelakuan mami dan papinya itu

'oh yah hampir lupa nih tadi pas jalan pulang mami gak sengaja liat bapak bapak jualan buku karna kasihan mami beli lima buku salah satunya novel, kan kamu tau sendiri mami gak suka beginian tapi kan udah terlanjur daripada kebuang mubazir jadi buat kamu aja'ucap sang mami

Sambil memberikan sebuah buku yang cukup tebal kepada sang putra

'emang tumpeng pake mubazir segala 'celetuk sang suami yang di hadiahi geplakan dari sang istri tercintanya

Aron pun hanya mengangguk sambil menerima buku itu

Flashback off

Aron pun melanjutkan langkah nya ke arah kamarnya berada sambil membawa buku pemberian maminya 2 tahun yang lalu

Setelah sampai di kamarnya Aron melempar buku itu ke atas kasurnya lalu berjalan ke arah lemari dan mulai memakai pakaiannya

Yang tanpa ia sadari bahwa buku yang dia bawah tadi mulai bersinar

Aron yang merasa ada cahaya muncul pun dengan siaga langsung berbalik setelah memakai kaos putih dengan garis biru

Dan seketika seluruh ruangan itupun dipenuhi oleh cahaya ilahi eh canda oleh cahaya yang sangat menyilaukan bahkan menandingi sang cahaya matahari yang sudah seperti di Mesir

Dan saat cahaya itu menghilang Aron pun sudah tidak ada lagi di tempatnya berdiri tadi

Sedangkan si sisi lain lebih tepatnya di pohon samping kamar Aron terlihat seorang pria paruh baya menatap buku yang sempat mengeluarkan cahaya tadi dengan pandangan yang sulit di artikan

"Kakek harap kakek tidak salah memilih mu nak"ucap pria itu

Dan menghilang bagaikan tertiup angin yang sempat lewat

Aron or eric (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang