Setelah sampai di mansion Eric pergi ke kamarnya setelah menyapa Abang Abang nya yang kebetulan pulang
Eric membaringkan tubuhnya yanao Menganti seragamnya dan memandang langit-langit kamarnya
Tuk
Tuk
TukTaK lama saat dia menatap langit langit sebuah ketukan terdengar di telinga nya membuat nya bangkit dari ranjang
Lalu menoleh ke arah balkon dimana asal suara tadi dan mendapati seseorang berpakaian serba hitam dengan mengunakan topeng singa sedang berada di balkonnya
Eric yang melihat itu mengangguk mengisyaratkan agar orang itu masuk
Dan diangguki oleh orang itu kemudian orang itupun berdiri didepan Eric yang saat ini sedang duduk dengan menyilang kan kakinya
"Jadi lo udah dapet buktinya?"tany Eric dingin sambil memancarkan aura kepemipinan nya
Orang itu yang merasa kan aura Eric menelan ludah nya dengan kasar dan mengangguk lalu mengambil kertas yang ada di balik jubahnya
Dan menyerahkan kertas itu kepada Eric
"Rabb dan big yang menyelidikinya jadi saya yakin 100% bahwa bukti itu tidaklah palsu fox juga telah mencuri beberapa barang yang menjadi barang bukti di rumah target untuk berjaga jaga"ucap orang itu
Eric membaca bukti bukti yang telah di selidiki oleh bawahan rahasianya
"Bagus Leo kalian memang tidak pernah ngecewain gue dan Leo bilang ke fox gue punya misi buat dia yaitu menyusup ke rumah Jordan dan menggali apapun yang bisa menjadi bukti"ucap Eric
Dan diangguki oleh Leo
"Lo bisa pergi"ucap Eric
Dan Leo pun menunduk sebelum keluar dari kamar Eric melalui balkonnya
Setelah kepergian Leo Eric tersenyum misterius sambik memandangi kertas serta foto yang ada di tangannya
"Solo waktunya untuk kehancuran mu Jordan"ucap Eric bersmirk
Eric pun menyimpan kertas kertas itu dan masuk ke kamar mandi untuk mandi setelah selesai dia memakai pakaian santai namun terkesan dewasa
Setelah selesai dia mengambil jaket kulit miliknya dan kunci motor ninjanya kemudian keluar kamar
Dan peri menuju lift setelah sampai di lantai bawah Eric berniat untuk pergi namun sebuah surat menghentikan nya
"Loh ric kamu mau kemana?"tanya suara itu
Eric berbalik dan mendapati lianda sedang memegang beberapa potong kue di piring
"Eric mau keluar dulu ma Eric ada urusan"jawab Eric
"Kalo gitu makan dulu ric kan kamu setelah pulang dari sekolah belum makan siang"ucap Lianda
Eric menggeleng
"Eric nanti aja makan di luar kalau begitu Eric berangkat dulu ma"ucap Eric lalu keluar dari mansion
"Kenapa ma?"tanya aksara saat mendapati lianda sedang terdiam dengan kue di piring
Lianda yang mendengar suara Aksa pun tersentak kaget
"Astaga as kamu bikin mama kaget enggak enggak papa cuma tadi Eric katanya mau keluar ada urusan oh iya ni mama buat kue sini kamu coba"ucap Lian sambil menghampiri Aksa
Di sisi lain Vania
"Anjiiiing! kak ras kapan nih gue balik ke indo! Gue kangen Ama Abang eriiiiic!"teriak Vania dari arah tangga yang membuat Laras serta beberapa temannya menutup telinga mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Aron or eric (End)
Teen FictionAron verdiansya atau kerap di sapa Aron adalah pemuda 19 tahun yang memiliki sifat dingin dan juga cuek kepada siapapun Aron adalah anak yatim yang di tinggal pergi oleh kedua orang tua nya akibat kecelakaan 2 tahun yang lalu yang membuat dia semaki...