bab 14

3.3K 255 9
                                    


Kini Eric sedang menyantap ayam geprek milik Yosan dengan watadosnya menghiraukan tatapan maut milik yosan

"Ric"panggil Kean

Saat melihat Eric yang sudah selesai makanya

"Apa?"ucap Eric dengan nada dingin

"Jam 5 ketemu mereka"ucap Kean

Sedangkan eric? Dia hanya mengangguk lalu memainkan ponselnya namun tanpa di duga

'byur'

'brak'

'aaaakh'

Bunyi yang membuat orang ingin pindah planet pun terdengar

"Hiks hiks maafin Lona kak hiks Lona hiks gak sengaja hiks kak rica hiks kenapa hiks berasa hiks di situ hiks kan Lona hiks gak sengaja hiks Nabrak hiks kak rica hiks"Isak seorang gadis yang duduk di lantai kalian tau lah siapa

"Woy Lo apa apaan sih! yah Jelas dong rica ada disini! kan dia lagi pesen makan bukan buat ngantri jadi jalang ! Lo yang apa apaan jalan Segede Pluto! Lo malah milih mepet mepet ke rica!" Sahut seorang wanita

Sedangkan yang satunya hanya menatap datar lona yang di lantai

Erica yang jengah dengan suara cempreng Lona pun handak pergi namun suara seseorang menghentikan langkah nya

"Ada apa ini?"tanya suara itu dengan nada dingin

"Oh ric untung ada loh kalo gak tuh si jalang pasti ngefitnah rica lagi terus si bodoh bodoh itu bakalan nampar dan menghina rica"ucap seseorang wanita yang berada di samping rica

Sedangkan Lona dia masih tetap dalam posisinya

"Gak lelah tuh cosplay jadi suster ngesot"ucap rael dengan nada sinis

Sedangkan Eric? Dia hanya menatap datar lona lalu beralih kepada Eric ayang hanya diam lalu melirik kearah  Liliana atau Lila sahabat sejati erica

"Li bawa rica ke UKS biar si bitch ini gue yang urus"ucap Eric dan diangguki Lila

Setelah itu luka pun menarik rica ke luar dari kantin menuju ke UKS

Selepas kepergian Lila dan erica Eric langsung menatap dingin orang yang ada di depannya

Dan dengan tak berperasaan Eric menumpahkan bakso panas yang sudah bercampur dengan sambal yang banyak ke arah Lona yang masih menangis  (baksonya dari meja yang di samping Eric yang punya cuma bisa plonga plongo karn baksonya tiba tiba ilang kayak mantan )

"Aaaargh sakit hiks sakit berhenti sakiiiit!"teriak Lona karna merasa kulit nya terbakar

Eric pun melempar mangkok yang ada di tangannya lalu menarik rambut milik Lona

"Hiks sakit Kaka hiks kenapa hiks kakak hiks ngelakuin ini hiks apa salah Lona kak hiks"Isak Lona karna kepalanya sakit akibat rambutnya yang di tarik oleh Eric

Lona pun melirik ke arah dimana Leon dkk sedang duduk sambil menatap dingin ke arah nya

"Sial kenapa mereka diem aja"batin Lona sambil

"Buang buang waktu" ucap Eric lalu pergi meninggalkan kekacauan yang dia buat dengan teman teman nya

"Bantuin GK?"tanya Asta

Yang mendapatkan gelengan dari teman teman nya

"Gue GK mau berurusan Ama bang Eric kalo udah di situasi kayak gini"ucap aric sambil menatap lona yang masih terisak

"Bener"ucap Leon kemudian mereka pergi

Tanpa tau bahwa Lona sedang mengepalkan tangannya dengan wajah yang marah

Aron or eric (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang