Flashback on
Di sebuah tempat yang di penuhi pohon dan sebuah danau yang lumayan besar
Terlihat seorang anak laki laki yang usianya sekitar 5 tahun sedang menangis sambil memeluk lututnya di pinggir danau tersebut
"Hiks mama hiks kenapa papa hiks gak sayang hiks Gerry hiks Gerry kangen mama hiks huaaaaa"tangis anak kecil itu yang bernam Gerry
'puk'
Di saat Gerry menangis dia merasakan sebuah tepukan di atas kepalanya lantas dia pun mendongak dan mendapati seorang anak laki laki dengan wajah datar namun bisa di lihat dari matanya kalau terdapat kehangatan yang terpancar dari sana
"Si-apa?"ucap gerry
Namun anak laki laki itu mengabaikan pertanyaan Gerry dan memeluk gerry serta mengelus rambutnya
"Menangislah"ucap anak laki laki itu
Dan sedetik kemudian Gerry mulai menangis dengan sangat kencang di pelukan anak laki laki itu
"Hiks merek jahat hiks salah gerry hiks apa hiks mereka bilang hiks Gerry hanya alat hiks papa juga hiks gak peduli Ama Gerry hiks mama juga udah ninggalin Gerry hiks buat selamanya hiks huwaaaa"ucap gerry di tengah tengah tangisnya
"Gerry gak salah yang salah mereka udah ngebuat anak semanis Gerry nangis"ucap anak laki laki itu masih mengusap lembut rambut Gerry
"Hiks benarkah?"ucap gerry sambil mendongak
Dan terlihat dari matanya yang bengkak serta hidung yang merah akibat terlalu banyak menangis
"Hmm mereka jahat udah buat Gerry nangis, udah berhenti nangisnya lalu buat orang orang yang udah buat kamu nangis menyesal dengan menjadi diri kamu sendiri "ucap anak laki laki itu
"Hiks oke Gerry bakal balas mereka dengan cara Gerry sendiri agar mereka menyesal Uda buat Gerry nangis"ucap gerry semakin mempererat pelukannya
'hangat dan nyaman kayak mama"batin Gerry
"Gerry seneng bisa ketemu kakak, a--anu Gerry boleh panggil kakak Abang"ucap gerry malu malu
"Hmm bole- uhuk"belum selesai anak laki laki itu bicara
tiba tiba dia terbatuk dan mengeluarkan darah dari dalam mulutnya
Gerry yang melihat anak laki laki itu mengeluarkan darah lantas terkejut dan panik
"Abang Abang kenapa bang!"panik Gerry sat melihat anak laki laki itu mulai lemas
Di saat dia sedang panik dengan keadaan anak laki laki itu dia mendengar sebuah suara teriakan
"Bang eriiiiic!"teriak seseorang
Dan lantas Gerry pun menoleh dan mendapati 3 anak dan 2 di antara ketiga anak itu sangat mirip dengan wajah anak laki laki itu
"Bang Eric bang bangun bang hiks Abang gak bole ninggalin rica bang hiks"ucap anak perempuan dari tiga anak tadi sambil memeluk tubuh anak laki laki itu
"Erica bantu Eric agar bisa bernafas dengan tenang aric telpon mama dan papa kalo kondisi Eric mulai kambuh "ucap anak laki laki paling tua
Lantas anak laki laki yang mirip dengan anak laki laki yang bersama Gerry tadi segera menelpon mamanya
"Hiks bang Eric bertahan bang hiks, bang Liam! Nafas bang Eric mulai lemah bang!"teriak anak perempuan itu yang tadinya di panggil erica
Lantas mendengar teriakkan sang adiknya pun anak laki laki yang paling tua segera mengendong anak laki laki tadi yang di panggil Eric

KAMU SEDANG MEMBACA
Aron or eric (End)
Teen FictionAron verdiansya atau kerap di sapa Aron adalah pemuda 19 tahun yang memiliki sifat dingin dan juga cuek kepada siapapun Aron adalah anak yatim yang di tinggal pergi oleh kedua orang tua nya akibat kecelakaan 2 tahun yang lalu yang membuat dia semaki...