Bab 08

42 7 0
                                    

Suara riuh dari penonton menggema ke seluruh penjuru, membuat dua orang yang sedang memacu laju motornya menjadi lebih semangat untuk segera mencapai garis finish

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara riuh dari penonton menggema ke seluruh penjuru, membuat dua orang yang sedang memacu laju motornya menjadi lebih semangat untuk segera mencapai garis finish.

Keduanya seakan tidak mau kalah dan ingin merebut posisi pertama malam ini.

"Jadi kasian gua, kalo di lihat-lihat si Gio mukanya kek lagi mikul beban segunung," celetuk Kei yang sedang asik menyaksikan Sunoo balapan.

Apa yang Kei bilang itu memang benar, raut wajah Sunoo tadi saat bersiap sangat jelas jika sebenarnya ia tidak ingin melakukannya.

"Paling ngamuk anaknya ntar ke Jemme," kata Jake sambil terkekeh.

Yap, Sangwon lah yang menyuruh Sunoo untuk menggantikannya malam ini.

Tentunya lawan Sunoo malam ini adalah pembalap dari luar yang menantang salah satu dari Tritan's.

Dan Sunoo yang dipilih sebagai perwakilan dari Tritan's yang harusnya diwakili oleh sang ketua yaitu Sangwon.

Alasan sang lawan berani menantang Tritan's adalah untuk menguji skill anggota baru mereka apakah sudah pantas untuk diikutkan lomba-lomba berikutnya, dengan cara menantang orang yang sudah sangat berpengalaman, salah satu contohnya adalah Sunoo.

"Yaa gimana lagi mau gak mau. Jemme lagi gak ada juga kan, Jekdor nih juga gak mau." Leo menyenggol bahu Jake yang duduk di sampingnya untuk mengkode.

Jake langsung menyilangkan tangannya. "Wess gak dulu, gue masih mau istirahat."

"Terus ngapain aja lo selama ini? Gaya banget kayak orang yang gak pernah istirahat sama sekali," sindir Sunghoon.

Alis Jake menukik tak terima. "Lo gak tau apa-apa mending diem aja. Yang bikin gue capek tuh acara keluarga kemaren, gue sibuk ikut ngatur acara... Padahal mah gue gak pengen, ya daripada gue dikeluarin dari KK."

Leo menepuk bahu Jake. "Contoh anak berbakti."

Jake yang ingin membanggakan dirinya langsung di potong Kei.

"Ssstt.... Fokus sama Gio dulu."

Mereka kembali memfokuskan diri ke arah Sunoo yang memacu laju motor kebanggaannya itu dengan cepat di depan sana.

Semua ikut tegang walaupun bukan anggota mereka yang bertanding.

"GIO SEMANGAT!!!" teriak Garam dari tribun penonton begitu antusias saat melihat motor Sunoo memimpin di depan sana.

"KAK GIO LAKUKAN YANG TERBAIK!!" Kali ini Harua memberanikan diri untuk berteriak seperti Garam.

Sebetulnya Harua juga sangat ingin memberikan semangat jika salah satu anggota gengnya sedang balapan, tapi tentu saja ia masih malu dan sungkan untuk mengekspresikan dan mengutarakan semua itu secara gamblang karena Harua masih terbilang anggota baru di tengah-tengah Tritan's yang sudah berteman hampir dua tahun.

LOVE IN ARENA [LIA] / HIATUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang