PART 4. SALTING

0 0 0
                                    

Sekarang di ruang tamu cuman ada Naura dengan Arga, "ekhmm" tiba-tiba Arga berdehm biar nggak canggung "kenapa Lo?" Tanya Naura ke Arga

"kamu sering ke sini ya, udah akrab kali kayak nya sampai panggil mama" kata Arga tiba-tiba nanya ke Naura

Naura yang dengar itu pun terkekeh geli dan beranjak dari sofa.

"Cantik banget kalau lagi ketawa gitu tapi kok dia pergi, ahh mungkin ngeliat kondisi pacarnya kali" batin Arga dan memandang sendu ke arah Naura yang sudah menjauh.

Setelah itu Naura balik lagi keruang tamu sambil membawa kotak p3k, Arga yang melihat Naura yang jalan ke arahnya tiba-tiba terpaku sampai Naura manggil Arga tapi nggak di dengar oleh sang pemilik nama

"HEII ARGA" kata Naura yang sedikit meninggikan suara nya

"eeh iya" kata Arga  yang sedikit kaget dengar suara Naura.

"Diam mulu Lo, sini gue obatin luka Lo, memar gini berantem dengan siapa sih" kata Naura sambil memandang muka Arga 

"itu tadi gue bantuin cowok lo lagi di keroyok sama gang Travis" kata Arga yang sedikit dingin

sontak Naura berdiri dari tempat duduk saking kagetnya.

tiba-tiba jerry dan karina datang menghampiri Naura dan arga "loohhh kok diam-diaman sihh" kata karina

"makasih ya bro udah nolongin gue tadi sama nganterin gue pulang. Ckkkk Naura diem aja sih dek obatin loh luka nya Arga perih itu" kata Jerry yang ikut nimbrung.

"Iya sayang benar kata Abang kamu, obatin dulu luka nya nak Arga mama mau ke dapur dulu nyiapin buat makan malam, nanti kita makan bareng, kamu juga ya Arga jangan pulang dulu" sambung Karina

"iya Tante/iya mah" jawab Arga barengan sama Naura.

Jerry dan Karina yang dengar itu langsung bilang "cieeeeee barengan jawabnya kompak benar"

Naura yang di gituin tiba-tiba salting "mama sama Abang apaan sih, ngambek nih ngambek" ucap Naura yang kesel tapi salting.

"Yaudah gue istirahat dulu ke kamar, dan Lo bro di temenin Naura dulu ya" ucap Jerry dan di balas anggukan sama arga.

Sementara Karina udah beranjak ke dapur. Naura narik tangan Arga untuk duduk "sini gue obatin dulu luka Lo" kata Naura sambil narik tangan arga

Arga Masi diam nggak bergeming, Naura yang liat Arga diam aja nekan lukanya sampai Arga berdesis kesakitan "sshhh.. pelan-pelan sakit Naura ",

"makanya jangan diam aja dari tadi, berasa ngomong sama patung gue" ucap Naura sambil terus mengobati luka Arga.

Arga ber smirk ke arah Naura "ckkk jadi dari tadi Lo ngerjain gue, terus juga tu Jerry bukan pacar Lo melainkan Abang Lo" kata Arga yang mana ngedeketin wajah nya ke wajah Naura hingga berjarak beberapa senti.

Naura yang di gituin langsung gugup "mm-mmana aa-ada gue ngerjain Lo, dia emang Abang gue, salah Lo sendiri nggak nanya" ucap Naura dengan pipi yang udah memerah.

Tiba-tiba Arga mencubit pipi Naura yang udah memerah "gemas banget sihh gimana gue nggak suka coba" gumam Arga yang masi kedengaran sama Naura.

Setelah selesai ngobatin Arga, Naura beranjak mau pergi ke dapur dan tiba-tiba Arga narik tangan naura sampai jatuh ke pangkuannya dan melingkar kan tangan nya di perut Naura

Naura yang risih di gituin langsung mau berdiri tapi di tahan sama Arga "biarin gini dulu, kepala aku sakit elusin" kata Arga dengan nada manja,

Naura yang dengar arga ngomong manja apalagi aku kamu jadi salah tingkah dengan debaran jantung yang menggila.

"Iya iya tidur dulu biar di elusin" ucap Naura sambil merubah posisi duduk nya dan Arga mengubah posisi jadi tiduran di paha Naura dan narik tangan naura ke atas kepala nya "elusin" kata Arga yang manja dan Naura elusin sampai dengar dengkuran halus dari Arga yang ternyata udah tertidur di pangkuan Naura,

"gila jantung gue", Lo berhasil robohin tembok pertahanan gue Arga" gumam Naura memandang muka Arga yang tertidur pulas sambil tersenyum manis.

NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang