COME & STAY

SINGKAT WAKTU

*isi surat Rakha untuk Mala*

"To: Mala
  From: Rakha
  Hai princess ku, maaf aku harus
  Ninggalin kamu dulu sementara
  Ini, tapi aku janji aku akan balik
  Secepatnya kok. Aku juga akan
  Selalu menjaga hati kamu, semoga
  Kamu bisa nerima keputusan aku 
  Ya, Sore ini aku harus udah
  Berangkat ke Singapore buat
  Ngurus pendaftaran kuliah aku.
  Kamu jaga diri baik² ya jangan
  Sampai drop aku gamau kamu
  Sakit okey! Oh ya aku ada sedikit
  Puisi buat kamu, semoga suka ya!!

  •••••

Kutulis semuanya dalam sebuah       
kertas putih
Kuberikan sejumput harapan pada
setiap tinta yang menetes
Kubayangkan senyummu di setiap
kata
Kurasakan hangatnya dekapanmu 
Dalam setiap kalimat

Melihat indahnya langit malam
bersamamu Membuat sebuah
harapan yang takkan pernah sirna
Meski salah satu dari kita
terpisahkan oleh waktu

See you putrii, love you moree!"

****
"Semoga keputusan gua benar, bismillah" - RAKHA, melipat kertasnya

Ia langsung keluar kamar dan memberi jawaban atas keputusannya ke papahnya

"Papah" - RAKHA

"Iya nak, kenapa?" - PAPA REZA

Rakha pun duduk di samping papahnya

"Rakha, udah ngambil keputusan pah" - RAKHA

"apa keputusan kamu?" - PAPA REZA

"eumm Rakha.. mau pah kuliah di Singapore" - RAKHA

"Alhamdulillah, semoga ini jalan yang terbaik ya" - PAPA REZA, mengelus bahu Rakha

"Aamiinn" - RAKHA

"Yaudah kamu jangan lupa packing lusa sore kira berangkat" - PAPA REZA

"Oh ya pah, besok Rakha boleh jalan dulu ga sama Zaki afan?" - RAKHA, meminta izin

"Boleh dong, silahkan sampai malam juga gapapa asal jangan terlalu larut" - PAPA REZA

"Siap, makasi pahh" - RAKHA

"yaudah Rakha masuk kamar dulu ya pah, mau hubungi Zaki sama afan" - RAKHA

"Iya nak" - PAPA REZA

• di dalam kamar

***
Bocah kullbet🥶
-----------------------

Anda
"Coy, jalan kuy besok pada free ga?"

apanpann
"Amann, gas lah"

Zaknyong
"Kuyy ngeng"

Anda
"Ngafe aja ga sih? Gua bayarin"

Afan
"Anjayy semangat gua kalo gitu"

Zaknyong
"Tumben amat lu ka?"

Anda
"Hehe, lusa gua udah pergi"

Zaknyong
"Udah ngambil keputusan?"

apanpann
"Yakin lu?"

Anda
"Bismillah aja sih"

Zaknyong
"Good luck ya bro!"

Anda
"Thanks bro!"

apanpann
"Udah udah tegang amat suasana, besok jamber nih?"

Anda
"Jam 1an aman?"

Zaknyong
"Amann"

apanpann
"Amann"

Anda
"Oke deal ya"

Zaknyong
"👍"

apanpann
"Yoo"

*Obrolan terputus*

"Besok surat sama giftnya gua titip ke afan aja deh, gua ga tega kalo harus ketemu langsung sama Mala" - RAKHA

Keesokan harinya

"Pah Rakha pamit dulu ya mau pergi sama Afan Zaki" - RAKHA, mencium tangan papah Reza

"Iya sayang hati hati" - PAPA REZA

"assalamualaikum" - RAKHA

"waalaikumsalam" - PAPA REZA

Rakha pun pergi menuju cafe

• sesampainya di cafe

"brooo" - RAKHA

"duduk yuk" - ZAKI

"asikk, mesen menuu" - AFAN

"Mbaa" - AFAN

"Kalian mau mesen apa?" - AFAN

"Gua milshake cokelat" - ZAKI

"Gua kayak biasa" - RAKHA

"oke, mba milshake cokelatnya 1 sama caramel macchiato nya 2 ya" - AFAN, menunjuk menu

"Baikk, di tunggu ya" - MBA CAFE, mengangkat menu nya

"Jadi gimana lusa?, Lu udah ngasih tau mala?" - ZAKI, memulai pembicaraan

"belum, niatnya gua mau ngasih surat sama gift ke dia tapi lewat Afan gua ga tega kalo harus ngasih sendiri" - RAKHA

"GUA?!, ya boleh aja sih sekalian mau ketemu cacan" - AFAN

"Yakin lu? Gamau ngasih sendiri aja?" - ZAKI, bertanya kembali

"Gua ga kebayang raut wajahnya, takut bikin gua berubah pikiran lagi" - RAKHA

"yaudah kalo emang itu keputusan lu, semangat aja ya" - ZAKI, menepuk bahu Rakha

"Oh ya lu mau ngasih gift apa ke Mala?" - AFAN

"Palingan baju atau boneka sih biar dia bisa ngerasain sosok gua gitu" - RAKHA, mengangkat alisnya

"Buset bahasa lu gaya bener" - AFAN

"ya emang bener" - RAKHA

"Sekalian ah gua juga mau beli gift buat cacan" - AFAN

"yaudah nanti balik dari cafe sekalian aja cari bareng²" - ZAKI

"yoii" - RAKHA AFAN

Berselang beberapa waktu minuman mereka pun datang, mereka bertiga menikmati hidangan tersebut.

Selesai ngafe mereka mencari gift untuk pacar mereka

Tbc