kedatangan siswa baru yang merubah segalanya
"gw gaakan kenal cinta" - MALA
"cinta hanya membuang buang waktu" - RAKHA
akan kah terjadi suatu perubahan pada pendirian mereka?
#ceritarakmal #ceritabara
Mereka pun menuju ke suatu mall, dan melipir ke salah satu store baju
"gua mau beliin dia Hoodie deh kayaknya" - RAKHA, mengusul
"Bagus sih" - AFAN
"iya cemerlang juga ide lu" - ZAKI
"Iya lah, yaudah yuk cari" - RAKHA
"yokkk" - AFAN, dengan semangat
"Warna ini lucu ga sih?" - RAKHA
*Ilustri bentuk Hoodie*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lucu sihh, cocok kayaknya buat Mala" - AFAN
"oke deh gua ambil ini aja" - RAKHA
"Lu mau ngambil yang mana?" - RAKHA, Bertanya ke Zaki dan Afan
"eumm, gua ambil Hoodie pink ini aja deh" - ZAKI
*Ilustri bentuk Hoodie*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kalo gua ambil baju pink ini aja deh" - AFAN
"Oke deh, langsung bayar yuk" - RAKHA
"yokk" - ZAKI AFAN
Selesai berbelanja mereka pun pulang ke rumah nya masing².
• di rumah Rakha
Rakha pun menyiapkan semuannya untuk besok ia berangkat ke Singapore, tidak lupa juga ia menyiapkan hadiah kecil untuk Mala
"Semoga Mala suka dengan hadiah yang gua berikan" - RAKHA, melihat ke arah Tote bagnya
Setelah packing Rakha pun pergi beristirahat
Keesokan harinya, Afan sudah datang ke rumah Rakha untuk say good bye dan mengambil titipan Rakha untuk Mala
"Fan, titip ya buat Mala" - RAKHA, memberikan Tote bag tersebut ke Afan
"iya hati hati broo, jaga diri baik2" - AFAN
"makasii broo" - RAKHA
"Gua jalan dulu ya" - AFAN
"iyaa" - RAKHA
"Assalamualaikum" - AFAN
"Waalaikumsalam" - RAKHA
Afan pun pergi meninggalkan rumah Rakha dan menuju rumah Mala
• sesampainya di rumah Mala
"Assalamualaikum" - AFAN
"Waalaikumsalam" - MALA, membuka pintu rumah nya
"Loh, fan mau nyari cacan ya? Bentar gw panggilin dulu masuk dulu fan" - MALA
Afan pun masuk ke dalam rumah Mala
"Cann, ada afan nihh" - MALA, berteriak keras memanggil Cantika
Cantika pun bergegas ke ruang tamu
"Fan, kamu ngapain ke sini kok ga ngabarin dulu" - CANTIKA
"hehe, kebetulan aja mau kesini sekalian aku mau ngasih ini ke kamu" - AFAN, memberikan Tote bag ke Cantika
"ihhh makasii apannn" - CANTIKA, dengan senyuman melekat di bibirnya
"Oh ya mal, sama ini ada titipan dari Rakha" - AFAN, memberikan Tote bagnya ke Mala
"Tumben Rakha ga ngasih sendiri" - MALA, bertanya
"emmm, coba lu buka surat yang ada disitu deh pasti ketemu jawabannya" - AFAN
Mala pun membuka surat yang di tulis oleh Rakha
"/Mala membaca surat tersebut"
"Fann, Rakha...." - MALA
"bohong kan lo?, Kok rakha ga bilang²" - MALA
"Rakha gamau cerita karena takut bikin Lu sedih" - AFAN, menjelaskan
"yaudah sore ini dia berangkat?" - MALA, memastikan kembali
"iyaaa" - AFAN
"anter gw, gw mau nyusul gw mau ketemu dia" - MALA
"Lu serius?" - AFAN, memastikan
"Iya lah ayo cepett" - MALA
"gw ikut yaa" - CANTIKA
"/ Mala menganggukan kepalanya"
Mereka bertiga pun bergegas menuju bandara
Sesampainya di bandara Mala berlari lari mencari Rakha
Mala pun akhirnya melihat sosok Rakha yang sedang duduk menunggu pesawatnya tiba. Ia pun bergegas menghampiri Rakha
"RAKHAA" - MALA, berteriak dari kejauhan
"Mala...?" - RAKHA, berilih kecil sambil mengucek matanya
"kok kamu bilang sih kalo mau ke Singapore malah diem² kamu gasayang sama aku?" - MALA, menahan air matanya
"Kok kamu disini? ga gitu aku sayang sama kamu maka dari itu aku gamau bikin kamu sedih" - RAKHA, menggenggam tangan Mala
"Kalo kamu diem² gini aku malah makin sedih, coba aku gabaca surat itu langsung pasti aku gabisa ketemu kamu buat terakhir kalinya sebelum kamu ke Singapore" - MALA, meneteskan air matanya
"Iya maafin aku yaa, aku tau aku salah aku ga seharusnya ngelakuin ini aku harusnya cerita sama kamu tapi aku ga tega aku sebenernya gamau pisah sama kamu buat waktu yang cukup lama" - RAKHA, menjelaskan dengan air mata membendung
"Aku pahamm, kamu jaga diri baik² ya jangan gatel jaga amanah di surat itu kamu udah janji sama aku" - MALA, dengan wajah cemberutnya
"iyaaa aku janji aku akan selalu jaga hati kamu, kamu baik² ya disini jangan sampe sakit aku kan gaada di samping kamu" - RAKHA, mengelus pipi Mala
"Rakha pesawatnya udah sampai nak, yuk berangkat" - PAPA REZA
"aku berangkat dulu ya, jangan sedih kita pasti bisa jalanin nya kok" - RAKHA, mengelus rambut Mala
"iyaaa, oh iya kamu pegang ya kalung ini buat pengganti aku" - MALA, memberikan kalung tersebut
"/Rakha menganggukan kepalanya dengan senyuman melekat di bibirnya"
"dadahh, princess" - RAKHA, melambaikan tangannya
"byee, princeee" - MALA, membalas lambaian tangan Rakha
